Tiga Fungsi Adjektiva Berdasarkan Ciri Sintaksis yang Dimilikinya

Halooo, Sobat Mijilions!!

pemantik diskusi morfologi

Dalam mempelajari Morfologi, kita pasti akan sering bertemu dengan istilah adjektiva. Adjektiva merupakan salah satu unsur penting dalam pembentukan sebuah frasa atau kalimat. Chaer (2009) mengungkapkan bahwa secara semantik, adjektiva adalah leksem yang menerangkan keadaan suatu nomina atau memberi sifat kepada nomina itu, sedangkan secara sintaktik, adjektiva adalah leksem yang dapat diawali kata ingkar ‘tidak’, dapat diawali kata ‘paling’, dan dapat direduplikasikan serta diberi imbuhan ‘se-nya’. Sementara itu, Alwi dkk., (2003) memaknai adjektiva sebagai kata yang memberikan keterangan yang lebih khusus tentang sesuatu yang dinyatakan oleh nomina dalam sebuah kalimat dan memiliki fungsi atributif. Gayuh dengan kedua pendefinisian sebelumnya, Kridalaksana (2005) menerangkan bahwa adjektiva adalah kategori yang ditandai oleh kemungkinannya untuk (1) bergabung dengan partikel tidak, (2) mendampingi nomina, (3) didampingi partikel, seperti lebih, sangat, agak, (4) mempunyai ciri-ciri morfologis, seperti –er (dalam honorer ), -if (dalam sensitif ), -i (seperti dalam alami ), (5) dibentuk menjadi nomina dengan konfiks ke-an, seperti maju menjadi kemajuan.

Dengan demikian maka peninjauan terhadap adjektiva dapat mengacu pada ciri semantis maupun ciri sintaksis yang dimilikinya (Moeliono, 2017). Berdasar pada ciri semantisnya, adjektiva terdiri atas adjektiva bertaraf dan adjektiva tak bertaraf. Sementara itu, berdasar pada ciri sintaksisnya, adjektiva setidaknya memiliki tiga fungsi, yakni fungsi atributif, fungsi predikatif, dan fungsi adverbial atau keterangan. Menurut kalian, Mijilions, apa dan bagaimana sih ketiga fungsi adjektiva tersebut? Sertakan contohnya!

Referensi
Tapilatu, T. (2021). Analisis Kontrastif Adjektiva Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Berdasarkan Ciri Semantis dan Ciri Sintaksis. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya , 8(2), 85-97. Umiyati, M. (2015). Prototipe semantis adjektiva bahasa Indonesia: kendala dan keunikannya. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(1), 61-80.

17 Likes
  • Pengertian fungsi atribusi adjektiva ialah fungsi adverbia sebagai anggota frasa nominal yang letaknya berada disebelah kanan nomina.
    Contoh:
    “Bunga merah itu tumbuh dengan merona”
    Dengan lain bunga merah itulah yang tumbuh sangat merona tidak ada bunga lain yang tumbuh dengan merona

  • Pengertian fungsi predikatif ialah fungsi adverbia sebagai konjungsi atau pelengkap
    “Motor baru itu sangat mengkilap”
    Kata mengkilap merupakan adjektiva sebagai konjungsi dan pelengkap kalimat.

  • Pengertian fungsi adverbial atau keterangan yaitu fungsi adjektiva mewatasi verba yang berkedudukan sebagai predikat.
    Diantaranya ialah:
    Adjektiva
    Contoh: Susan yakin melangkahkan kaki.

Adjektiva ulang
Contoh: Susan ragu-ragu melangkahkan kaki.

Dengan + adjektiva
Contoh: Susan dengan yakin melangkahkan kaki.

Se- + adjektiva + –nya
Contoh: Susan melangkahkan kaki secepatnya.

Se- + adjektiva ulang + –nya
Contoh: Susan melangkahkan kaki secepat-cepatnya.

Dengan + se- + adjektiva ulang + –nya
Contoh: Susan melangkahkan kaki dengan sebaik-baiknya

Referensi:
Yudhistira (2021). “Fungsi Adjektiva: Atributif, Predikatif, dan Adverbial”
https://narabahasa.id/linguistik-umum/morfologi/fungsi-adjektiva-atributif-predikatif-dan-adverbial.

Tiga fungsi yang dimiliki oleh adjektiva, yaitu :
a. fungsi atributif
Fungsi ini diwujudkan dalam frasa nominal sebagai unsur tambahan dan letaknya berada di sebelah kanan nomina.

Contohnya :

  1. Nenekku menyukai tulip kuning.
  2. Dia mendengar suara keras dari rumah tetangga.
  3. Laki-laki itu memakai kaos putih dan sandal jepit di bandara.

b. fungsi predikatif
Fungsi ini diwujudkan dalam adjektiva atau frasa adjektival yang memiliki posisi sebagai predikat atau pelengkap dan letaknya sesudah subjek.

Contohnya :

  1. Konser idolanya akan berlangsung sebentar lagi, dia pun antusias.
  2. Adiknya sedih karena tidak mendapat izin pergi.
  3. Perempuan itu sangat elegan.

c. fungsi adverbial
Fungsi ini diwujudkan dalam adjektiva atau frasa adjektival yang memiliki posisi sebagai adverbial atau keterangan dan letaknya bisa sebelum/sesudah predikat maupun sebelum subjek.

Contohnya :

  1. Arka dengan cekatan menyelesaikan laporan.
  2. Kita harus menggantungkan mimpi setinggi-tingginya.
  3. Mereka berharap penjahat itu dihukum seberatnya.

Referensi :

Moeliono, Anton. M dkk, (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (edisi keempat). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Setyadi, A. (2017). Unsur Tambahan dalam Frase Adjektiva. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 12(4), 186-195

Fungsi adjektiva berdasarkan ciri sintaksisnya

1. Fungsi atributif adjektiva

Pada tataran frasa yang nominanya menjadi subjek, objek atau pelengkap dikatakan sebagai adjektiva yang dipakai secara atributif. Artinya adjektiva ini hanya menerangkan suatu inti dari frasa nomina.

Contoh :

  • ‘’ Arka sangat pintar di dalam kelas’’

Pada kalimat tersebut menggambarkan bahwa tidak ada yang lebih pintar selain arka di dalam kelas tersebut.

  • ‘’Ibu baru membelikan baju yang mahal harganya’’

Begitu juga pada kalimat tersebut bahwa frasa mahal harganya merupakan adjektiva yang terletak pada posisi kiri inti frasa dan menjadi inti pada frasa nomina tersebut.

2. Fungsi predikatif adjektiva

Adjektiva ini menjalankan fungsi nya sebagai predikat atau pelengkap di dalam klausa dan kalimat dipakai secara predikatif.

Contoh :

  • Mesin cuci itu sedang rusak
  • Baju anak itu kebesaran
  • Lari membuat kita sehat

Kata rusak dan kebesaran pada kalimat tersebut adalah adjektiva yang bernama monomorfemis yang berfungsi sebagai predikat. Sedangkan kata sehat pada kalimat tersebut merupakan adjektiva polimorfemis yang berarti fungsi predikatif nya.

3. Fungsi adverbial dan keterangan

Fungsi adjektiva ini adalah keterangan dari unsur yang bukan inti di dalam kalimat. Bisa dikatakan juga bahwa fungsi adverbial atau keterangan ini mewatasi verba yang berkedudukan juga sebagai predikat.

Contoh :

  • Kucing itu sudah bisa berjalan cepat

Kata cepat pada kalimat tersebut adalah adjektiva monomorfemis yang berarti sama-sama menduduki fungsi sebagai predikat keterangan adjektiva.

REFERENSI :

Dewi Ratnasari. 2008. ADJEKTIVA BAHASA INDONESIA. Makalah.

Berdasarkan ciri sintaksisnya, adjektiva memuat tiga fungsi, yaitu fungsi atributif, fungsi predikatif, dan fungsi adverbial. Hal tersebut didukung oleh pendapat Alwi dalam (Marliana & Nusarini: 2015), yang menyatakan jika adjektiva dari segi sintaksis terdiri atas, fungsi atributif, fungsi predikatif, dan fungsi adverbial atau keterangan. Penjelasan lebih lanjut mengenai ketiga fungsi tersebut, sebagai berikut:
1. Fungsi Atributif
Fungsi atributif merupakan suatu adjektiva yang berfungsi atributif atau berperan untuk menjelaskan nomina.
Contoh:

  • Seokjin menyukai kopi yang pahit.
  • Jisoo dikenal sebagai perempuan paling cantik di desanya.

2. Fungsi Predikatif
Fungsi predikatif merupakan bagian adjektiva yang fungsinya menjadi predikat pada suatu kalimat yang menjelaskan subjek.
Contoh:

  • Baju Rahel itu sangat unik.
  • Rumah Sooyas sangat jauh, sehingga Taehyung harus berangkat pagi hari.

3. Fungsi adverbial atau keterangan
Fungsi adverbial, yaitu bagian adjektiva yang memiliki kedudukan seagai adverbial pada kalimat yang menjelaskan predikat.
Contoh:

  • Ghatir berteriak dengan sekeras-kerasnya.
  • Arka berlari dengan tergesa-gesa.

Referensi:
Marliana, T., & Nusarini, N. (2015). Adjektiva Bahasa Indonesia: Tinjauan Bentuk, Perilaku Semantik, dan Perilaku Sintaksis. Caraka, 1(2), 99-104.

Adjektiva menurut Umiyati (2015), adalah kata yang memberikan keterangan yang lebih rinci mengenai sesuatu yang diutarakan oleh nomina dalam kalimat. Fungsi adjektiva dilihat dari segi sintaksis dibagi menjadi tiga, yaitu fungsi atributif, fungsi predikatif, dan fungsi keterangan atau adverbial.

• Fungsi Atributif
Adjektiva sebagai fungsi atributif, yaitu adjektiva yang menambahkan keterangan yang lebih rinci mengenai nomina. Biasanya, fungsi atributif menggambarkan tentang kepemilikan (Umiyati, 2015).
Contoh: Santi memiliki barang-barang antik di rumahnya.
• Fungsi Predikatif
Adjektiva sebagai fungsi predikatif atau fungsi pelengkap pada sebuah kalimat digunakan secara predikatif (Ratnasari, 2008).
Contoh: Suasana sore itu terasa sangat menyenangkan.
• Fungsi Keterangan atau Adverbial
Menurut Ratnasari (2008), adjektiva sebagai fungsi keterangan atau adverbial yakni memberikan keterangan pada verba tertentu. Biasanya, fungsi adverbial menggambarkan suatu perbuatan.
Contoh: Dea terlihat ragu-ragu saat mengambil kepustusan.

Referensi:
Dewi Ratnasari. 2008. Adjektiva Bahasa Indonesia. Makalah.

Umiyati, M. (2015). Prototipe Semantis Adjektiva Bahasa Indonesia: Kendala dan Keunikannya. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(1), 61-80.

Wetzer (1996:7) mengungkapkan adjektiva adalah suatu istilah yang berfungi sebagai alat untuk mengekspresikan sebuah konsep mengenai sesuatu yang dikategorikan sebagai kata. Untuk melengkapi pernyataan tersebut Alwi (2003:7) mengungkapkan adjektiva adalah kata yang memberikan sebuah keterangan secara lebih khusus tentang suatu nomina yang berada pada kalimat.

Setelah mengetahui pengertian adjektiva, kita juga harus tahu fungsi dari adjektiva, berikut 3 fungsinya:

‌- Fungsi Atributif

Fungsi ini berarti adjektiva merupakan bagian dari frasa nominal, oleh karena itu peletakan adjektiva dalam kalimat berada setelah kata nomina.
Contoh : - Sari lebih suka berbelanja di pasar tradisional karena bahan-bahannya murah
Kata murah tersebut merupakan adjektiva yang mengikuti nomina

‌- Fungsi Predikatif

Fungsi ini menyatakan adjektiva bisa menjadi predikat/pelengkap
Contoh : Karena Aku dan keluarga baru saja liburan bersama, Aku pun merasa bahagia

‌- Fungsi Adverbial/Keterangan

Fungsi ini menyatakan adjektiva membatasi verba yang berkedudukan sebagai predikat
Contoh : Santi yakin untuk memilih jurusan Bahasa Indonesia

Referensi :
Umiyati, M. (2015). Prototipe semantis adjektiva bahasa Indonesia: kendala dan keunikannya. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1 (1), 61-80

Adjektiva, berdasarkan ciri sintaksis yang dimilikinya, memiliki tiga fungsi. Ketiga fungsi tersebut yaitu fungsi atributif, fungsi predikatif, dan fungsi adverbial atau dapat disebut juga keterangan. Penjelasan dari ketiga fungsi tersebut akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini:

1. Fungsi Atributif
:arrow_forward: Fungsi atributif adalah fungsi yang berada pada bagian frasa nominal. Biasanya, jika adjektiva berfungsi sebagai fungsi atributif, maka letaknya berada di sebelah kanan nomina.
➞ Contoh :
a) Saya sering melihat wajah cantiknya di televisi.
b) Kakak sangat menyukai sepatu hitam.

:arrow_forward: Terdapat dua jenis adjektiva atributif, yaitu dengan ‘yang’ dan tanpa ‘yang’.
Dengan ‘yang’ :
➞ letak ‘yang’ berada di antara nomina dan adjektiva
➞ memiliki makna bahwa terdapat penekanan informasi tambahan pada nomina yang diterangkan
➞ contoh: Adik memakai celana yang cokelat. (maknanya adalah celana yang ia pakai berwarna cokelat, bukan warna lain)
Tanpa 'yang’
➞ adjektiva terletak langsung setelah nomina.
➞ memiliki makna bahwa tidak adanya penekanan informasi tambahan pada nomina yang diterangkan.
➞ contoh: Adik memakai celana cokelat. (maknanya hanya menunjuk pada warna celana yang ia pakai)

2. Fungsi Predikatif
:arrow_forward: Fungsi predikatif ialah fungsi yang digunakan pada adjektiva yang berfungsi sebagai predikat/pelengkap dalam sebuah kalimat.
➞ Contoh adjektiva dengan fungsi predikatif sebagai predikat:
a) Rumah yang baru itu sangat mewah.
b) Setelah mendapat hadiah, Adik pun bahagia.
➞ Contoh adjektiva dengan fungsi predikatif sebagai pelengkap:
a) Pemberian itu membuat dia bahagia.
b) Mereka menyangka aku ini pintar betul.

3. Fungsi Adverbial/Keterangan
:arrow_forward: Fungsi adverbial atau keterangan merupakan fungsi yang berguna apabila adjektiva membatasi verba yang fungsinya sebagai predikat. Fungsi ini juga digunakan sebagai pembatas kalimat.
➞ Contoh:
(i) Dia cepat datang.
(ii) Cepat dia datang.
(iii) Dia datang cepat.

Referensi:
Moelino, Anton. M dkk. (2017). Tata Bahasa Baku Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Menurut Umiyati (2015), Adjektiva (kata sifat) merupakan kata yang memberikan informasi lebih spesifik tentang apa yang dinyatakan oleh nomina (kata benda) dalam sebuah kalimat. Berdasar pada ciri sintaksisnya, adjektiva memiliki tiga fungsi, yakni :

  1. Fungsi Atributif
    Merupakan adjektiva yang berfungsi sebagai pelengkap atau penjelas pada sebuah kalimat. Jenis kata ini biasanya terletak setelah kata nomina (kata benda). Akan tetapi, ada juga yang tersisipi kata “yang” diantara nomina (kata benda) dan adjektiva (kata sifat).
    Contoh :
  • Motor merah itu melaju sangat pelan.
  • Saya merupakan orang yang baik.
  1. Fungsi Predikatif
    Merupakan adjektiva (kata sifat) yang berfungsi sebagai predikat atau pelengkap dalam sebuah kalimat.
    Contoh :
  • Lukisan itu berbentuk abstrak.
  • Ibu membeli bawang putih.
  1. Fungsi Adverbial atau keterangan
    Merupakan adjektiva (kata sifat) yang berfungsi memberikan keterangan pada suatu verba yang berkedudukan sebagai predikat.
    Contoh :
  • Demas mengambil keputusan dengan sebaik-baiknya.

Referensi :
Tapilatu, T. (2021). Analisis Kontrastif Adjektiva Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Berdasarkan Ciri Semantis dan Ciri Sintaksis. DIALEKTIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA, 8 (2), 85-97.

Umiyati, M. (2015). Prototipe semantis adjektiva bahasa Indonesia: kendala dan keunikannya. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(1), 61-80.

Fungsi Adjektiva:
1. Fungsi Atributif
Alwi dalam Tapilatu (2021) mengungkapkan bahwa adjektiva dikatakan sebagai kata yang membubuhkan keterangan lebih spesifik dalam nomina di sebuah kalimat. Keterangan yang spesifik dalam nomina ini berperan dalam kejelasan sebuah kualitas suatu hal.
Contoh:

  • Ibu menggendong bayi mungil itu ke taman. Kata mungil dalam kalimat tersebut berfungsi sebagai adjektiva atribut & menerangkan kata bayi.

2. Fungsi Predikatif
Adjektiva pada sebuah kalimat berfungsi menjelaskan subjek dan berfungsi sebagai predikat/pelengkap.
Contoh:

  • Wanita sombong itu dikucilkan dari desa. Sombong pada kalimat tersebut menjelaskan bahwa subjek (wanita) memiliki sifat sombong.

3. Fungsi Adverbial
Adjektiva berperan sebagai penjelas pada predikat dalam sebuah kalimat dapat dikatakan sebagai fungsi adverbial dalam adjektiva.
Contoh:

  • Syania menari dengan gemulai.

Referensi:
Marliana, T., & Nusarini, N. (2015). Adjektiva Bahasa Indonesia: Tinjauan Bentuk, Perilaku Semantik, dan Perilaku Sintaksis. Caraka, 1(2), 99-104.

Tapilatu, T. (2021). Analisis Kontrastif Adjektiva Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris Berdasarkan Ciri Semantis Dan Ciri Sintaksis. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 8(2), 85-97.

Adjektiva berdasarkan pada ciri sintaksisnya memiliki tiga fungsi yaitu :

  1. Fungsi Atributif yaitu fungsi yang menunjukkan adjektiva yang memberikan keterangan lebih khusus terhadap nomina.
    Contohnya : Sita adalah gadis yang cantik dan lembut. Kata cantik dan lembut menunjukkan adjektiva yang berfungsi sebagai atribut dan menerangkan nomina gadis.

  2. Fungsi predikatif yaitu fungsi yang menunjukkan bahwa adjektiva dapat berfungsi sebagai predikat atau pelengkap kalimat.
    Contohnya : kemeja baru itu sangat elok. Kata elok merupakan adjektiva yang berfungsi sebagai predikat dan berada di sebelah kanan subjek yaitu kemeja baru.

  3. Fungsi adverbial atau keterangan yaitu fungsi yang menunjukkan bahwa adjektiva mewatasi verba yang berkedudukan sebagai predikat, atau dapat diartikan juga bahwa adjektiva yang menerangkan verba, adverbia, dan adjektiva lain.
    Contohnya : belajar dengan baik

Referensi :
Marliana, T., & Nusarini, N. (2015). Adjektiva Bahasa Indonesia: Tinjauan Bentuk, Perilaku Semantik, dan Perilaku Sintaksis. Caraka, 1(2), 99-104.

Khoerudin, E. Adjektiva Denomina dalam Bahasa Jerman. Allemania, 2(2), 176-185.

Menurut Alwi (2003), adjektiva dari segi perilaku sintaksis terdiri dari: adjektiva berfungsi atributif, adjektiva berfungsi predikatif, dan adjektiva berfungsi adverbial atau keterangan.

Fungsi Atributif
Menurut Alwi (2003: 171), adjektiva berfungsi atributif adalah kata yang memberikan keterangan lebih spesifik mengenai sesuatu hal yang dinyatakan oleh nomina dalam sebuah kalimat.

•Contoh kalimat: Sepatu biru itu merupakan sepatu favoritnya.

Fungsi Predikatif
Fungsi predikatif dalam adjektiva memiliki pengertian dapat menjadi pelengkap di dalam suatu kalimat.

•Contoh kalimat ajektiva sebagai predikat: Sepeda balap model terbaru itu sangat mewah.
•Contoh kalimat adjektiva sebagai pelengkap: Freya membuat kerajinan tangan berwarna merah muda.

Fungsi Adverbial atau Keterangan
Adjektiva fungsi adverbial adalah jika adjektiva tersebut mewatasi verba yang memiliki fungsi predikat. Fungsi adverbial juga digunakan sebagai pewatas kalimat.

•Contoh kalimat: Lisa mengamati gerak-gerik pria yang ada di sampingnya.

Referensi:

Karyaningsih, T. Y. (2018). Frasa nomina endosentris atributif berpewatas adjektiva dalam bahasa Rusia dan bahasa Indonesia: aplikasi analisis kontrastif dalam penerjemahan. Jurnal Linguistik Terapan, 1-9.

Moeliono, Anton. M dkk. (2017). Tata Bahasa Baku Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Retnawati, P. (2017). ANALISIS PERUBAHAN NOMINA MENJADI ADJEKTIVA (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Adjektiva memiliki 3 fungsi yaitu fungsi atributif, predikat, dan advervia atau pelengkap.

1. Adjektiva berfungsi sebagai atributif.
Yaitu adjektiva yang terletak kanan nomina bersifat sebagai atributif.

Contoh:

  • Ibu menyukai barang yang murah.

  • Ayah tidak suka baju merah.

Adjektiva atributif dapat menggunakan yang maupun tidak. Tanpa yang menjelaskan jika nomina tersebut tidak mendapat penekanan informasi, sebaliknya jika menggunakan yang maka nomina diterangkan dengan menekankan informasi tambahan.

2. Adjektiva berfungsi sebagai predikat.
Dapat dilihat dari adjektiva atau frasa adjektival berfungsi sebagai predikat dalam kalimat.

Contoh: Rumah di tengah kota itu sangat mewah.

Apabila terdapat subjek atau predikat di suatu kalimat berupa frasa maupun klausa yang panjang, maka disisipkan adalah diantara subjek dan predikat itu supaya terdapat kejelasan. Maka terbentuklah adjektiva yang berfungsi sebagai predikat berubah fungsi menjadi pelengkap.
Contoh: Perbuatan membunuh itu (adalah) keji.

3. Adjektiva berfungsi sebagai adverbial atau keterangan.
Dapat dikategorikan sebagai adverbial atau keterangan jika adjektiva itu mewatasi verba yang berfungsi sebagai predikat juga sebagai pewatas kalimat. Pola adjektiva yang berfungsi adverbial sebagai berikut:

a) adjektiva
Contoh: Rio adalah orang baik.

b) adjektiva ulang
Contoh: Rio dipandang sebagai orang yang baik-baik.

c) dengan + adjektiva
Contoh: Rio mampu mengerjakan tugas dengan baik.

d) se- + adjektiva + -nya
Contoh: Rio sebaiknya mengerjakan tugas dengan teliti.

e) se- + adjektiva ulang + -nya
Contoh: Sebaik-baiknya Rio, dia pasti pernah salah.

f) dengan + se- + adjektiva ulang + nya
Contoh: Rio menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.

Pola frasa adjektival dengan fungsi adverbial secara umum digunakan setelah predikat. Namun bisa juga digunakan sebelum subjek dan predikat.

Referensi:
Moeliono, A. M., dkk. (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Adjektiva mengandung ungkapan kualitas atau keadaan suatu benda. Menurut Alwi et al (2003, 171) adjektiva merupakan kata yang mengandung keterangan (khusus) yakni sesuatu yang dinyatakan oleh nomina yang terdapat pada kalimat.
Terdapat tiga fungsi adjektiva yakni sebagai fungsi atributif, fungsi predikatif, dan fungsi keterangan.

1. Fungsi Atributif
Adjektiva ini berfungsi sebagai penjelas dan pelengkap dari inti frasa yang dijelaskannya.

  • Jika adjektiva ini terletak setelah subjek otomatis memiliki fungsi atributif terhadap subjek kalimat.
    Contoh: Kitab kuno itu ditemukan di dekat aliran sungai.
  • Jika adjektiva ini terletak setelah objek otomatis memiliki fungsi atributif terhadap objek kalimat.
    Contoh: Efrida membeli sayur-sayuran yang segar.

2. Fungsi Predikatif
Adjektiva ini berfungsi sebagai predikat dan bukan sebagai subjek penjelas. Selain itu adjektiva ini hanya dapat digunakan sebagai predikat pada kalimat yang berjenis nomina.
Contoh: Pertandingan itu sangat menegangkan.

3. Fungsi Keterangan
Adjektiva ini berfungsi sebagai pewatas verba (atau adjektiva) yang menjadi predikat klausa yang dipakai secara individual adverbial atau sebagai keterangan.
Contoh: A’yun menjawab dengan sebenar-benarnya.

Berdasarkan uraian di atas mengandung kesimpulan bahwa adjektiva memiliki beberapa fungsi yang berbeda-beda. Terdapat adjektiva sebagai atributif, predikatif, ataupun keterangan. Dengan demikian adjektiva tidak selalu berfungsi dalam satu jenis fungsi saja melainkan terdapat prinsip fleksibilitas dalam penggunaannya.

Referensi
Alwi, Hasan, dkk. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Retnawati, P. (2017). ANALISIS PERUBAHAN NOMINA MENJADI ADJEKTIVA (Disertasi Doktor, Universitas Pendidikan Indonesia).

Bagaimana ketiga fungsi adjektiva? Sertakan contohnya!
Ketiga fungsi adjektiva tersebut ada fungsi atributif, fungsi predikatif, dan fungsi adverbial.

  1. Fungsi atributif
    Fungsi yang merupakan bagian dari frase kata benda yang berada di sebelah kanan kata benda.
    Contoh:
    • Kakak saya suka gaun putih.
  2. Fungsi predikatif
    Fungsi yang berfungsi sebagai predikat atau pelengkap dalam sebuah kalimat.
    Contoh kata sifat sebagai predikat:
    • Kelihatannya dia bagus
    Contoh kata sifat untuk melengkapi:
    • Berita itu membuat mereka sedih.
  3. Fungsi adverbial atau kata keterangan
    Fungsi adverbial atau kata keterangan adalah untuk memenuhi fungsi kata keterangan, kata sifat adalah kata kerja yang merupakan predikat.
    Contoh:
    • Rara yakin dia sedang berjalan.

Tapilatu, T. (2021). ANALISIS KONTRASTIF ADJEKTIVA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS BERDASARKAN CIRI SEMANTIS DAN CIRI SINTAKSIS. DIALEKTIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA, 8(2), 85-97.

Fungsi adjektiva pada ciri sintaksisnya menurut Alwi (2003) terbagi menjadi 3, yaitu fungsi predikatif, fungsi atributif, dan fungsi adverbial atau keterangan. Ketiga fungsi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Fungsi predikatif adjektiva
    Adjektiva predikatif merupakan adjektiva atau kata sifat yang berfungsi sebagai predikat pada sebuah kalimat.

Contoh:

  • Rumahku baru (kata baru adalah adjektiva berfungsi predikatif dalam kalimat diatas)
  • Anjingku hitam seperti arang (kata hitam adalah adjektiva berfungsi predikatif dalam kalimat tersebut)
  • Jessica kaya (kata kaya adalah adjektiva yang berfungsi predikatif dalam kalimat tersebut)
  1. Fungsi atributif adjektiva
    Adjektiva atributif memiliki arti bahwa adjektiva tersebut berfungsi sebagai atribut (sifat) yang mendukung pada frasa sebelumnya.

Contoh:

  • Ujian Nasional (Kata nasional berfungsi atributif pada frasa ujian.)
  • Angka genap (kata genap adalah adjektiva atributif untuk frasa angka.)
  • Anjing hitam (kata hitam menjadi adjektiva atributif bagi frasa anjing.)
  1. Fungsi adverbial adjektiva
    Adjektiva adverbia adalah adjektiva yang berfungsi sebagai keterangan dalam sebuah klausa atau kalimat.

Contoh:

  • Rina bernyanyi dengan sangat merdu (kata merdu berfungsi sebagai adverbia atau keterangan dalam klausa)
  • Sani mencari pemandangan indah (kata indah memiliki fungsi sebagai keterangan dalam klausa tersebut.)
  • Jevan makan banyak supaya segera sehat_ (kata sehat menjadi keterangan dalam klausa di atas.)

Referensi:
Kusumawati, T. I. (2019). Numeralia Dan Adjektiva Dalam Bahasa Indonesia. Nizhamiyah, 9(1).

Moudizka, K. D. (2020). Adjektiva Predikat dalam Klausa Bahasa Indonesia pada Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima. Bapala, 7(2), 1-12.

Alwi, dkk. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Adjektiva menurut Alwi (2003) adalah kata yang berlaku untuk memberikan keterangan khusus yang dinyatakan nomina. Seperti yang kita ketahui, berdasarkan ciri sintaksisnya, adjektiva memiliki tiga fungsi yaitu meliputi fungsi atributif, predikatif, dan adverbial atau keterangan.

1. Fungsi Atributif

Fungsi atributif memiliki maksud yaitu adjektif sebagai pewatas nomina, yang mana adjektiva utama menjelaskan nomina. Menurut Tri Marliana dan Nusarini (2015) adjektiva tersebut adalah adjektiva utama yang berfungsi sebagai atribut. Pada umunya adjektiva ini berada dalam frasa nominal yang terletak di sebelah kanan nomina. Contohnya adalah frasa Bapak jahat. Adjektiva jahat menerangkan nomina bapak. Maksudnya lainnya adalah adjektiva jahat tersebut merupakan atribut, sedangkan Bapak merupakan intinya. Namun tidak dipungkiri bahwa adjektifa ini terletak pada kiri nomina. Misalnya adalah pada busuk hatinya, lebar rumahnya.

2. Fungsi Predikatif

Adjektiva yang berfungsi sebagai predikatif, maksudnya adalah adjektiva yang berfungsi sebagai pelengkap dalam klausa dan juga kalimat yang dipakai sebagai predikatif. Contohnya adalah Baju bocah itu sangat kekecilan. Kata kekecilan tersebut merupakan adjektifa yang menduduki fungsi predikatif. Tidak hanya itu, untuk mempermudah kalimat yang memiliki frasa ataupun klausa yang panjang, subjek dan predikatnya akan disisipi kata adalah dan adjektivanya sebagai pelengkap. Contohnya adalah Apa yang dikatakan padamu itu (adalah) salah.

3. Fungsi Adverbial atau Keterangan

Adjektifa yang berfungsi adverbial atau keterangan. Keterangan disini merupakan inti kalimat. Utamanya, keterangan tersbut sejajar dengan adanya subjek dan predikat. Contohnya adalah Bocah tantrum itu terus berteriak kencang. Kata kencang pada kalimat dapat diketahui sebagai keterangan.

Referensi
Alwi, Dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Marliana, T., & Nusarini, N. (2015). Adjektiva Bahasa Indonesia: Tinjauan Bentuk, Perilaku Semantik, dan Perilaku Sintaksis. Caraka, 1(2), 99-104.

Fungsi Adjektiva Berdasarkan Ciri Sintaksisnya :

Fungsi Atributif

  • Adjektiva yang memiliki fungsi ini ialah termasuk bagian frasa nominal dan adjektiva tersebut diletakkan di samping kanan kata nomina. Contoh :
    a. Hari ini Sisi memakai baju kuning.
    b. Ibu membeli bunga mawar merah.
  • Ketika ada beberapa kata sifat yang mewakili kata benda, pembatas biasanya digabungkan dengan kata “yang”. Contoh :
    a. Adik membeli pita merah yang panjang.
    b. Baju hijau yang kotor itu telah dicuci ayah kemarin lusa.

Fungsi Predikat

  • Adjektiva yang memiliki fungsi predikat ialah adjektif yang berperan sebagai predikat atau yang melengkapi sebuah kalimat.
  • Contoh (sebagai predikat) :
    a. Perpustakaan itu sangat ramai.
    b. Sepertinya pria itu santun.
  • Contoh (sebagai pelengkap) :
    a. Kecelakaan pesawat itu membuat kami sedih.
    b. Saya menganggap kelakuannya sangat mengecewakan.

Fungsi Adverbia atau Keterangan

  • Kata sifat bertindak sebagai kata keterangan jika mengandung kata kerja yang bertindak sebagai predikat. Dan juga kata adjektiva yang memiliki fungsi adverbia dikenakan sebagai pembatas sebuah kalimat.
  • Pola penyusunan adjektiva tersebut yaitu :
    a. adjektiva
    b. adjektiva ulang
    c. dengan + adjektiva
    d. se- + adjektiva + -nya
    e. se- + adjektiva ulang + -nya
    f. dengan + se- + adjektiva ulang + -nya
  • Beberapa contoh diantaranya :
    a. Dia merelakan kepergian kekasihnya dengan ikhlas. (dengan + adjektiva)
    b. Rani membuktikan bahwa temannya benar-benar melakukan kesalahan. (adjektiva ulang)
    c. Sebaiknya dia segera dibawa ke psikiater. (se- + adjektiva + -nya)
  • Penggunaan pola-pola ini tergantung pada perilaku semantik dari kata sifat yang bersangkutan.

Referensi :

Tapilatu, T. (2021). ANALISIS KONTRASTIF ADJEKTIVA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS BERDASARKAN CIRI SEMANTIS DAN CIRI SINTAKSIS. DIALEKTIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA DAN BUDAYA, 8(2), 85-97.

Moeliono, A. M., dkk. (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Menurut alwi (2003:7) adjektiva adalah sebuah kata yang memberikan keterangan secara spesifik tentang nomina pada kalimat tersebut. fungsi adjektiva dibagi menjadi tiga yaitu fungsi atributif, fungsi predikatif, dan fungsi adverbial atau keterangan.

  1. Fungsi atributif

Fungsi adjektiva ini adalah menerangkan sifat dari nomina serta terikat dengan nomina tersebut.

Contoh:

Motor merah itu melaju sangat cepat.

Pada kalimat diatas berarti tidak ada motor lain yang lebih cepat dari motor yang berwarna merah.

  1. fungsi predikatif

Fungsi adjektiva ini yaitu berfungsi sebagai pelengkap kalimat atau predikat. Comtohnya:

Ketika mendapatkan hadiah farel terlihat bahagia

Pada kata bahagia tersebut ialah sebagai predikat atau pelengkap dalam kalimat.

  1. fungsi adverbial atau keterangan

Adjektiva yang berfungsi memberikan keterangan suatu verba yang berkedudukan sebagai predikat.

Contohnya:

Verdi berlari dengan secepat-cepatnya

Pada kata secepat-cepatnya memberikan predikat keterangan adjetiva

Referensi

Umiyati, M. (2016). Fungsi Predikatif Intransitif Adjektiva Bahasa Indonesia. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa , 2 (1), 196-213.

Marliana, T., & Nusarini, N. (2015). Adjektiva Bahasa Indonesia: Tinjauan Bentuk, Perilaku Semantik, dan Perilaku Sintaksis. Caraka, 1(2), 99-104.

Berdasarkan ciri sintaksisnya adjektiva memiliki tiga fungsi yaitu :

  1. Fungsi Atributif
    Adjektiva berperan menerangkan inti dari frasa nomina dan terletak setelahnya.
    Contohnya : Rizal menyukai jeruk manis
    Kata manis menerangkan objek jeruk sebagai frasa nomina.

  2. Fungsi Predikatif
    Adjektiva berperan sebagai predikat yang menjelaskan subjek dalam suatu kalimat.
    Contohnya : Parfum Rini sangat harum
    Kata harum menerangkan subjek parfum Rini.

  3. Menurut Ratnasari (2008), adjektiva sebagai fungsi keterangan atau adverbial yakni memberikan keterangan pada verba tertentu. Biasanya, fungsi adverbial menggambarkan suatu perbuatan.
    Contohnya : Risa bingung dengan apa yang akan ia putuskan

Referensi :
Dewi Ratnasari. 2008. Adjektiva Bahasa Indonesia. Makalah.