Sebagai kata yang menerangkan nomina (kata benda), adjektiva terbagi menjadi tiga pertarafan, yakni adjektiva dari segi bentuk, dari segi perilaku semantik, dan adjektiva dari segi perilaku sintaksis (Marliana & Nusarini, 2015). Kemudian, menurut Moeliono, dkk (2017) dari segi perilaku sintaksis, adjektiva memiliki tiga fungsi, yakni fungsi atributif, fungsi predikatif, dan fungsi adverbial atau keterangan. Berikut pemaparan secara lebih lengkap mengenai ketiga fungsi adjektiva berdasarkan perilaku sintaksis beserta contohnya:
1. Fungsi Atributif
Dalam fungsi atributif, adjektiva berperan sebagai penjelas dari nomina di dalam kalimat. Biasanya terletak di kanan nomina.
Contoh:
• Sepeda barunya rusak ketika dipakai untuk berkeliling kompleks.
• Aji mengajak adik kecilnya pergi ke taman bermain.
2. Fungsi Predikatif
Fungsi predikatif dalam adjektiva dapat dilihat pada kedudukan adjektiva yang berperan sebagai predikat atau pelengkap.
Contoh:
• Ajeng merupakan salah satu siswi yang sangat pintar.
• Keluarga Fajar sangat harmonis.
3. Fungsi Adverbial atau Keterangan
Adjektiva dapat berfungsi sebagai adverbial jika adverbia tersebut membatasi verba yang berfungsi sebagai predikat . Biasanya pola yang dipakai dalam kalimat, digunakan setelah predikat atau sebelum predikat atau subjek.
Contoh:
• Andina telah belajar dengan sungguh-sungguh.
• Rasya menghampiri ibu dengan takut.
Sumber Referensi:
Marliana, T., & Nusarini. (2015). Adjektiva Bahasa Indonesia: Tinjauan Bentuk, Perilaku Semantik, dan Perilaku Sintaksis. Caraka, 1(2), 99-104.
Moeliono, A, M., Dkk. (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi 4. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.