Apakah kamu terlalu overthinking? Terlalu banyak berpikir dan khawatir dalam waktu lama dapat menyebabkan berbagai penyakit mental dan fisik. Berpikir berlebihan juga dapat menyebabkan serangan panik hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Apakah kamu bingung bagaimana cara mengatasi overthinking? Simak 10 cara mengatasi overthink berikut ini!
Apa itu Overthinking?
Sesuai dengan namanya, overthinking adalah keadaan terlalu khawatir dan memikirkan apa yang tidak terjadi, dan biasanya berupa pikiran negatif tentang masa depan.
Kamu mungkin berpikir bahwa terlalu banyak berpikir dapat membantu kamu menghadapi yang terburuk, tetapi semakin kamu memikirkan sesuatu, semakin sedikit waktu dan energi yang kamu perlukan untuk mengambil tindakan untuk memecahkan masalah itu sendiri.
Tentu, orang pernah berpikir dan berlebihan setidaknya sekali, tetapi efek samping yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan ini sangat buruk. Perlu dicatat bahwa overthinking tidak sama dengan problem-solving.
Problem-Solving
Overthinking hanya memikirkan masalah, tetapi problem-solving berfokus pada pemecahan masalah secara efektif. Hasil problem-solving bukan hanya perasaan cemas yang buruk sepanjang hari, tetapi cara untuk memecahkan masalah.
Menurut sebuah studi (2013) yang diterbitkan dalam Journal of Abnormal Psychology menyatakan bahwa, terus-menerus memikirkan masalah yang belum terpecahkan dan berpegang teguh pada kekurangan dan kesalahan hanya meningkatkan risiko penyakit mental.
Nah, saat Kesehatan mental kamu memburuk, kebiasaan berpikir berlebihan kamu bisa menjadi lebih buruk, dan ini adalah siklus pengulangan yang sulit untuk dihentikan.
Cara Mengatasi Overthinking
Mengatasi overthinking membutuhkan banyak perhatian, disiplin, dan tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa cara mengatasi overthinking yang bisa kamu coba.
1. Tingkat Self-Awarness
Tingkat kesadaran diri yang tinggi dapat membantu kamu mengatasi overthinking. Saat menghadapi masalah, perhatikan bagaimana reaksi emosional kamu, fokuslah pada pemecahan masalah, dan hindari mengucapkan frasa negatif kepada diri sendiri.
2. Cari Distraksi
Daripada duduk dan memikirkan masalah untuk waktu yang lama, temukan sesuatu yang mengalihkan perhatian kamu sehingga otak kamu teralihkan dari masalah untuk waktu yang singkat. Distraksi singkat dapat membuat otak kamu sedikit istirahat dan berpotensi membuat kamu lebih fokus dan jernih dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
3. Latih Self-Compassion
Tidak ada yang berubah ketika Anda memikirkan kesalahan yang sudah terjadi. Cobalah untuk menerima kekurangan kamu dengan mempraktikkan self-compassion atau belas kasih kepada diri sendiri dan menerima ketakutan yang ada dalam pikiran kamu.
Mengatakan afirmasi positif seperti “Saya merasa cukup baik, saya menerima saya apa adanya” membantu mengurangi intensitas berpikir berlebihan dan menenangkan pikiran.
4. Cobalah untuk Melihat Sesuatu dengan Prespektif yang Berbeda
Cara kamu memandang dunia dan menilai biasanya didasarkan pada pengalaman, nilai, dan asumsi. Bayangkan masalahnya dari sudut lain yang berbeda untuk membantu mengurangi overthinking.
5. Sadari Pikiran Negatif
Pikiran negatif muncul secara otomatis biasanya bersifat spontan dan bisa menakutkan atau marah tergantung situasinya. Dengan mengidentifikasi pikiran negatif, kamu dapat melawan overthinking dan secara aktif mengubah reaksi kamu terhadap berbagai hal. Identifikasi dapat dilakukan dengan journaling, yang bertujuan untuk menggali lebih dalam dan menilai mengapa situasi tersebut menimbulkan pikiran negatif.
6. Latihan Pernafasan
Kamu mungkin sudah tahu cara ini, tapi cara ini terbukti sangat ampuh lho. Pernafasan tidak hanya menenangkan pikiran, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dengan memungkinkan kamu untuk fokus pada saat ini.
7. Meditasi
Seperti pernapasan, rutinitas meditasi bertujuan untuk menjernihkan pikiran dan fokus pada saat ini. Dengan ini dapat membuatnya lebih mudah untuk menemukan solusi yang jelas.
8. Lakukan Sesuatu
Kamu mungkin berpikir terlalu banyak karena kamu belum melakukan apa-apa tentang masalah tersebut. Jika kamu khawatir tentang suatu masalah, mulailah melakukan apa yang kamu bisa, daripada memikirkannya. Ini akan membuat kamu merasa lebih baik karena dapat mengalihkan perhatian kamu dan mengarahkan energi kamu ke langkah-langkah yang efektif.
9. Buat Gratitude Jurnal
Mencatat hal-hal apa yang kamu syukuri dan berjalan dengan lancar juga merupakan cara untuk mengatasi overthinking. Jika kamu terlalu banyak berpikir, tuliskan lima hal dan pencapaian yang berjalan baik selama seminggu ini. Kamu tidak perlu yang besar, buat catatan dari yang kecil seperti hari ini bisa makan makanan favorit kamu, cara ini dapat membantu mengatasi pikiran yang berlebihan.
10. Lihat Masalah dari Prespektif yang Lebih Besar
Apakah masalah yang kamu hadapi akan mempengaruhi kehidupan kamu 5 atau 10 tahun mendatang? Berikan energi pada masalah sesuai dengan bagiannya. Sebagian besar pengalaman orang yang terlalu banyak berpikir disebabkan oleh masalah kecil yang tidak terkendali.
Fokus pada apa yang dapat kamu kendalikan, daripada memikirkan apa yang tidak dapat Anda kendalikan, seperti omongan orang lain yang tidak ada dasarnya.
Tahukah kamu jika stres juga bisa disebabkan kekurangan Vitamin B dan D?
Maka dari itu, agar kamu tidak overthinking dan stress, kamu harus makan makanan yang banyak mengandung Vit B dan D seperti sayuran dan buah-buahan. Kesehatan diri sendiri adalah tanggung jawab kita sendiri bukan orang lain maka tetap jaga kesehatan badan dan mental.