“Siapa disini yang dulunya hobi menulis diary?”
“Siapa juga disini yang sering ngerasa hidupnya berantakan dan nggak punya tujuan?”
Kalau benar yuk ikuti sampai akhir karena kita akan membahas tentang journaling yang mirip dengan buku diary. Journaling juga akan membantu kalian untuk menemukan tujuan hidup. So check it out.
Sumber :
pin.it/p6ZWa0k
Sebagai manusia yang bertumbuh pasti kita semua membutuhkan adanya aktivitas untuk mengembangkan diri. Aktivitas ini tentunya tidak dapat serta merta menjadi aktivitas yang besar. Aktivitas tersebut dapat terbentuk menjadi kebiasaan ketika dilakukan pada hal-hal kecil dan juga konsisten.
Bicara tentang konsisten, kata ini memang seringkali mudah diucapkan tapi sangat sulit untuk dipraktekan. Untuk menjadi konsisten sangatlah banyak gangguannya. Salah satunya adalah kebiasaan menunda-nunda. Menurut penelitian Dr. Fuschia Sirois dari University of Sheffield, seseorang yang memiliki kebiasaan menunda pekerjaan mempunyai tingkat stress yang lebih tinggi. Dan jika dibiarkan akan sangat mengganggu kesehatan.
Hidup Produktif
Untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut, maka diperlukanlah kebiasaan produktif. Kebiasaan produktif adalah kebiasaan mengerjakan tugas dengan manajemen yang tepat. Tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Menjadi produktif pasti adalah impian banyak orang. Namun, banyak orang yang beranggapan bahwa produktif itu adalah suatu hal yang susah untuk dilakukan dan memerlukan biaya yang besar. Padahal, untuk menjadi produktif bisa dimulai dari kebiasaan - kebiasaan kecil yang sering dilakukan. Salah satu kebiasaan yang bisa kita lakukan adalah journaling.
Pengertian Journaling
Dilansir dari ruangguru, Journaling adalah kegiatan mengisi buku jurnal untuk menuangkan semua isi pikiran dan perasaan. Sederhananya seperti menuliskan isi pikiran, kejadian baru yang dialami, planning, goals yang ingin dicapai, atau emosi yang tengah dirasakan. Journaling juga merupakan teknik self-care yang paling mudah untuk dilakukan.
Jenis-Jenis Jurnal
Journaling itu ada banyak macamnya berdasarkan dari isi dan kebutuhan pemiliknya. Mau tau jurnal apa aja? Yuk disimak!
Gratitude Journal
Jenis jurnal ini merupakan yang paling sering digunakan seseorang yang ingin mencapai kesehatan mental dan ketenangan jiwa. Melalui jurnal ini kita bisa menuliskan semua hal yang dapat disyukuri dalam satu hari yang telah dilewati.
Ketika menulis jurnal ini, kita akan mengingat hal hal baik seperti masih mendapatkan kehidupan, tubuh yang sehat, keluarga yang harmonis, rumah untuk berlindung, dan masih banyak yang lainnya. Dengan menulis jurnal ini kita akan menjadi lebih bersyukur dan berbahagia dalam menjalani hidup.
Sumber : pin.it/7mCklob
Bullet Journal
Jurnal ini berisi tentang daftar hal-hal yang ingin dikerjakan dalam waktu satu hari, minggu, bulan, ataupun tahun. Jurnal ini dapat dikreasikan lagi menjadi beberapa tema seperti habit tracker, mood tracker, health tracker, sleep tracker, dan sebagainya.
Manfaat dari menulis jurnal ini adalah hidup menjadi lebih teratur dan terorganisir. Dengan bullet journal kita dapat mengetahui progress ketika melakukan sesuatu serta skala prioritas dari pekerjaan yang kita lakukan sehingga mengetahui esensinya.
Sumber :
pin.it/4EJuMww
Art Journal
Art journal adalah jurnal yang berisi seni lukis pemiliknya. Jurnal ini menjadi sarana meluapkan perasaan melalui coretan. Setiap lembaran jurnal ini pasti identik dengan nuansa seni. Biasanya pemilik jurnal adalah pribadi yang menyukai menggambar daripada menulis. Art journal sangat bermanfaat dalam mengasah kreativitas.
Sumber :
pin.it/7DLLxEB
Scrapbook Journal
Scrapbook journal juga biasa disebut dengan kliping. Jurnal ini berisikan variasi tempelan bermacam bahan seperti kertas, stiker, ornamen, dsb. Jurnal jenis sangatlah bagus untuk melatih kreativitas.
Nah, itulah jenis - jenis jurnal yang bisa kita coba lakukan untuk menunjang produktivitas. Jadi jurnal apa yang sesuai dengan kamu?
Sumber :
pin.it/1p7i4N0
Tips Dalam Journaling
1. Tentukan jurnal yang sesuai dengan kebutuhan
Langkah pertama dimulai dengan menentukan jurnal yang sesuai dengan kebutuhan. Apabila tujuan yang ingin dicapai adalah manajemen tugas maka diperlukan bullet journal. Apabila tujuannya untuk meningkatkan rasa syukur maka diperlukan gratitude journal.
Apabila tujuannya untuk menuangkan isi pikiran maka bisa menggunakan art journal. Dan yang terakhir apabila ingin melatih kreatifitas bisa menggunakan scrapbook journal.
2. Tulis daftar ide menarik untuk dimasukan ke dalam jurnal
Untuk mengisi sebuah jurnal, maka juga diperlukan perencanaan. Kita bisa menggunakan daftar ide yang bisa dimasukkan ke dalam jurnal. Kita bisa menuliskan daftar barang kesukaan, perjalanan wisata pilihan, dsb.
3. Buat jadwal dan suasana yang nyaman
Ketika konsep sudah terpikirkan, maka sekarang waktunya implementasi. Pada dasarnya, sebuah kebiasaan hebat terbentuk dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara teratur.
Tentukan waktu terbaik dalam journaling, misalnya ketika pagi hari sangat bagus untuk mengisi gratitude journal dan malam hari sangat bagus untuk membuat bullet journal. Biasakan diri untuk selalu mengisi jurnal setiap hari. Tujuannya agar kita sudah mendapatkan gambaran aktivitas agar tidak mudah untuk berleha-leha.
Nah itu tadi adalah pembahasan tentang journaling. Sudah banyak penelitian yang mengatakan kegiatan ini baik untuk dikerjakan. Maka dari itu, kapan kamu memulai journaling?
Dengan journaling hidup lebih produktif. Yuk tunggu apa lagi mari kita journaling
Daftar Pustaka
- Azizah, Lely . 2021.“10 Cara Menghentikan Kebiasaan Menunda Pekerjaan”,
https://www.gramedia.com/best-seller/cara-menghentikan-kebiasaan-menunda-pekerjaan/amp/
,diakses pada 23 Juni 2022 - Gita.2021.“5 Manfaat Bullet Journal untuk Produktivitas, Sudah Pernah Coba?”,
https://www.idntimes.com/life/inspiration/amp/gita-oktaviani-fadilah/5-manfaat-bullet-journal-c1c2?page=all
, diakses pada 23 Juni 2022 - Alifia, Melody. 2021.“Berbagai Tipe Journal, Diary Jenis yang Penuh Manfaat
?”,https://www.linovhr.com/journaling/,diakses pada 23 Juni 2022
.