Sintaksis merupakan salah satu cabang ilmu linguistik yang mengkaji tentang struktur internal suatu kalimat di mana berkaitan dengan seluk beluk frasa, klausa, dan kalimat. Hal tersebut diperkuat oleh pendapat Parker and Riley (2005: 53) yang menyatakan, “Syntax is the study of phrases, clauses, and sentences ”. Selajutnya, Ba’dulu dan Herman (2005: 44) mempertegas bahwa sintaksis adalah telaah tentang struktur kalimat.
Setelah mengetahui pengertian dari sintaksis di atas, berikut dijelaskan mengenai pengertian dari frasa, klausa, dan kalimat sebagai objek kajian dari sintaksis :
Frasa
Frasa dapat dipahami sebagai bentuk gabungan kata yang memiliki satu fungsi. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Permana (2010: 1376) yang menyatakan bahwa frasa adalah unsur klausa yang terdiri dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsinya, yaitu subjek dan predikat atau dengan arti lain frasa adalah satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melebihi batas fungsi unsur klausa, subjek, dan predikat.
Klausa
Klausa dapat diartikan sebagai satu kesatuan fungsi sintaksis yang minimal memiliki fungsi S dan P, serta fungsi sintaksis ini sangat berpotensi menjadi suatu bentuk kalimat. Pendapat tersebut sejalan dengan Ruliati (2015: 4) yang menyatakan bahwa klausa adalah satuan gramatikal yang berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas S dan P, lalu berpotensi menjadi sebuah kalimat.
Kalimat
Kalimat adalah objek kajian sintaksis yang memiliki fungsi minimal S dan P serta memiliki intonasi akhir. Keraf (1995: 57) menjelaskan bahwa kalimat adalah sebuah struktur yang masing-masingnya merupakan kesatuan yang dibentuk dari suatu bagian. Struktur itu sendiri merupakan hubungan antara kesatuan dan bagian-bagian itu sendiri. Kemudian, Alwi (2003: 322) menambahkan bahwa pola kalimat itu dimulai dari S-P, S-P-O, S-P-Pel, S-P-K, dan S-P-O-K. Di sisi lain, Fitriani (2015: 129) menyatakan bahwa kalimat adalah salah satu faktor yang menunjang sebuah karangan efektif bagi pembaca karena kalimat membawa pembaca berkenalan dengan isi suatu tulisan.
Dengan demikian., dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa objek kajian dari sintaksis adalah frasa, klausa, dan kalimat.
Referensi :
Hasanudin, C. (2018). Kajian Sintaksis Pada Novel S ang P encuri W arna Karya Yersita. Jurnal Pendidikan Edutama, 5(2), 19-30. DOI : KAJIAN SINTAKSIS PADA NOVEL SANG PENCURI WARNA KARYA YERSITA | Hasanudin | Jurnal Pendidikan Edutama