Persamaan Artikel Ilmiah dan Artikel Populer
Antara artikel ilmiah dengan artikel populer, terdapat beberapa persamaan. Persamaan yang paling fundamental adalah bahwa keduanya sama-sama berasal dari rumpun nonfksi. Artikel ilmiah maupun artikel populer adalah nonfiksi. Maka keduanya terikat oleh logika nonfiksi.
Persamaan kedua, adalah fakta yang objektif. Karena masuk rumpun nonfiksi, maka artikel harus menyajikan fakta empirik. Bukan hasil imajinasi murni yang tidak nyata, bukan imajinasi yang tidak bisa diterima oleh ilmu pengetahuan.
Perbedaan Artikel Ilmiah dan Artikel Populer
Cara Pembuatan Judul
Cara membuat judul untuk artikel ilmiah tidak boleh sembarangan. Ada ketentuan atau pedoman untuk membuatnya. Cenderung formal, dan harus menggunakan kalimat baku sesuai PUEBI dan KBBI.
Contoh judul artikel ilmiah : Dampak Moneter Kebijakan Defisit Anggaran Pemerintah : Peranan Ala Nalar dalam Simulasi Model Makro Ekonomi Indonesia (R. Maryatmo, 2005).
Sedangkan untuk membuat judul artikel populer, boleh menggunakan kalimat populer. Tidak ada ketentuan atau standar tertentu. Judul harus dibuat menarik agar membuat penasaran pembaca. Boleh menggunakan kalimat tidak baku.
Contoh judul artikel populer : The Power of Kepepet (Jaya Setiabudi, 2008).
Sistematika Penulisan
Secara sistematika, penulisan artikel ilmiah memiliki aturan atau standar baku dan harus sesuai dengan kaidah kebahasaan PUEBI. Tidak boleh menggunakan sistematika yang berbeda dengan ketentuan baku. Jumlah bab, urutan penulisan, metode pembahasan, semua ada ketentuan yang harus dipenuhi.
Pada artikel populer, sistematika penulisan tidak ada ketentuan baku. Yang penting logis, sistematis dan mudah dipahami. artikel populer tidak harus mengacu pada suatu teknik penulisan tertentu, penulis bebas berekspresi dengan sistematika yang disukainya.
Bahasa penulisan
Artikel ilmiah harus menggunakan bahasa baku yang sesuai dengan kaidah PUEBI dan KBBI. Pemilihan kata, pembentukan kalimat, penyusunan paragraf, semua harus sesuai kaidah kebahasaan baku. Tidak boleh menggunakan bahasa tidak baku.
Pada artikel populer, boleh menggunakan bahasa populer yang umum ada di tengah masyarakat sesuai segmen pembaca. Penulis bebas menggunakan bahasa sesuai keinginannya, dan tidak terikat dengan kaidah penulisan baku. Ini memudahkan penulis mengekspresikan ide dan pemikirannya.
Pemilihan Istilah
Penulisan artikel ilmiah banyak menggunakan istilah teknis dalam bidang keilmuan masing-masing. Istilah-istilah teknis seperti ini cenderung tidak dimengerti oleh masyarakat umum. Hanya dimengerti oleh mereka yang berada dalam disiplin ilmu yang sama.
Penulisan artikel populer, menggunakan istilah populer yang sudah umum dan dipahami masyarakat luas. Jangan menggunakan istilah akademik yang tidak dimengerti khalayak, karena tujuan artikel populer adalah untuk kepentingan khalayak luas.
Tujuan Penulisan
Artikel ilmiah ditulis untuk memenuhi tugas akhir kuliah di universitas, membuat laporan praktikum / penelitian, memenuhi persyaratan kenaikan pangkat / jabatan pada Aparat Sipil Negara (ASN), menulis untuk jurnal akademik, dan lain sebagainya.
Artikel populer ditulis untuk memberikan informasi, motivasi, inspirasi, edukasi, atau hiburan kepada masyarakat luas. Penulis sudah menetapkan segmen pembaca yang akan dituju, dan perubahan yang diharapkan terjadi pada pembaca melalui tulisannya.
Pembahasan dan Analisis
Artikel ilmiah dibahas dan dianalisa dengan metodologi ilmiah tertentu yang baku. Cara pembahasan, cara menganalisa, cara mengambil kesimpulan, hingga cara penyajian dalam tulisan, semua ada aturan baku yang harus diikuti.
Sedangkan pada artikel populer, pembahasan dan analisis dilakukan secara populer. Bisa merujuk kepada kepustakaan dan cara analisa tertentu, namun disampaikan dengan gaya populer yang mudah dipahami masyarakat luas.
Isi Tulisan
Artikel ilmiah berisi hasil penelitian yang dibahas, dianalisa dengan metodologi yang jelas, dan disimpulkan. Dengan demikian artikel ilmiah berisi informasi ilmiah yang akurat.
Sedangkan pada artikel populer, isi tulisan bisa berupa apa saja. Bisa pemikiran atau pendapat pribadi, analisa pribadi, pengalaman, perasaan, refleksi, atau berbagai hal yang diangkat dari kehidupan sehari-hari. Tidak harus berbasis penelitian.
Sumber :
7 Perbedaan Artikel Ilmah dan Artikel Populer - Ruang Menulis Pak Cah https://ruangmenulis.id/7-perbedaan-artikel-ilmah-dan-artikel-populer/
Diakses pada tanggal 25 November 2021