Chaer (2011: 212), kata tugas adalah kata yang secara inhern tidak mempunyai makna, hanya memiliki tugas dalam sintaksis.
Berdasarkan pendapat Chaer di atas, dapat dijelaskan bahwa kata tugas adalah kata yang tidak mempunyai arti atau makna jika berdiri sendiri tetapi akan memiliki arti jika dirangkai dengan kata lain dalam frasa atau kalimat. Saya berpendapat bahwa kata tugas tidak akan mengubah makna kata yang dilekati, seperti pendapat Chaer di atas bahwa kata tugas hanya memiliki tugas dalam sintaksis.
Kata tugas dibagi menjadi lima jenis, Alwi, dkk. (2003: 288) menjelaskan bahwa kata tugas dibagi menjadi lima kelompok, yaitu (a) preposisi, (b) konjungtor, (c) interjeksi, (d) artikula, dan (e) partikel penegas. Sehubungan dengan itu, Chaer (2009: 108), menjelaskan bahwa preposisi atau kata depan adalah kategori yang terletak di sebelah kiri nomina, sehingga terbentuk sebuah frasa eksosentrik untuk mengisi fungsi keterangan dalam sebuah klausa atau kalimat.
Contohnya:
Keberagaman di Indonesia banyak jenisnya mulai dari suku ras, gender, agama.
Preposisi di pada kalimat di atas menyatakan makna berada. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Chaer (2009: 108) yang menyatakan bahwa preposisi di, pada, dalam, atas, dan antara digunakan untuk menyatakan tempat terjadinya peristiwa, tindakan, atau keadaan terjadi.
Referensi:
Alwi, Hasan, dkk.2003.Tata Bahasa Baku Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.
Chaer, Abdul.2009.Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses).Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul.2011.Ragam Bahasa Ilmiah.Jakarta: Rineka Cipta.
Pratami, Intan, dkk.2016.PENGGUNAAN KATA TUGAS DALAM TEKS EKSPOSISI
SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BUKITTINGGI.Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.5(2): 162 - 164.