kata tugas merupakan kata yang menyatakan hubungan suatu unsur dengan unsur yang lain yang hanya memiliki arti gramatikal dan tidak memiliki arti leksikal, yaitu kata tugas ditentukan oleh kaitannya dengan kata lain dalam kalimat atau frasa.
pada umumnya, kata tugas tidak dapat dijadikan sebagai dasar untuk pembentukan kata lain. contohnya kata tugas yang termasuk dalam preposisi yang berupa kata dasar seperti antara dan dari. antara contohnya jarak antara desa satu dan lainnya cukup jauh dan preposisi dari contohnya bunga itu dikirim jauh dari Jakarta
sumber : Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. 2017. Jakarta. Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa
Dalam Alwi,dkk (2003:287) menyebutkan bahwa arti suatu kata tugas ditentukan bukan karena kata itu lepas, melainkan kaitannya dengan kata lain dalam frasa atau kalimat. Seperti yang dikatakan tim penyaji bahwa kata tugas memiliki makna gramatikal namun tidak memiliki makna leksikal atau sebenarnya. Jadi, kata tugas akan memiliki arti jika dirangkai dengan kata lain untuk menjadi suatu kalimat yang utuh dan bisa dimengerti. Seperti dan, ke, dari, akan, hingga, untuk, bersama, beserta, selama, dll.
Referensi: Alwi, H., Dardjowidjojo, S., Lapoliwa, H., & Moeliono, A. M. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi ketiga. Cet. ke-5. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.
Kata tugas merupakan kata atau gabungan kata yang tugasnya semata-mata memungkinkan kata lain berperan dalam kalimat (Masnur Muslich, 2010:107). Hal ini berkaitan dengan fungsi kata tugas yang berperan dalam penempatan sebuah kata dalam kalimat yang dapat membentuk makna pada sebuah kalimat. Misalnya pada contoh berikut:
• Saya boleh makan semua makanan disini, (bermakna semua makanan disini boleh saya makan)
• saya boleh makan semua makanan disini, kecuali ayam itu (berubah makna bahwa ayam itu tidak boleh dimakan)
Contoh diatas membuktikan bahwa kata tugas dapat merubah makna pada suatu kata dengan cara menempatkan posisi kata pada sebuah kalimat.
Referensi:
Muslich, Masnur. (2010). Bahasa Indonesia pada Era globalisasi : Kedudukan, Fungsi, Pembinaan dan Pengembangan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Chaer (dalam Pratami, 2016) mendefinisikan kata tugas sebagai kata yang tidak mempunyai arti atau makna jika berdiri sendiri, tetapi akan memiliki arti jika dirangkai dengan kata lain dalam frasa atau kalimat. Oleh karena itu, kata tugas dalam sebuah frasa atau kalimat memiliki makna yang tetap dan dapat mengubah makna (maknanya menjadi jelas) apabila digunakan dalam konteks frasa atau kalimat yang berbeda.
Contoh:
Ibu akan membeli sayur dan buah. Kata tugas dan dalam kalimat ini memiliki makna untuk memperjelas; selain membeli sayur, Ibu juga akan membeli buah.
Ibu akan membeli sayur atau buah.
Kata atau digunakan sebagai penghubung pemberian pilihan. Jadi, Ibu nantinya memilih salah satu antara sayur dan buah yang akan dibelinya.
Referensi:
Pratami, Intan, dkk. (2016). Penggunaan Kata Tugas dalam Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bukittinggi. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, (5)2, 161-168.
Kata tugas adalah kata yg hanya memiliki arti gramatikal dan tidak memiliki arti leksikal hal ini sesuai yang diungkapkan oleh Lamuddin (2009:80) Kata tugas yaitu sekumpulan kata dan partikel yang tidak mempunyai artik leksikal, yakni arti kata secar lepas tanpa kaitannya dengan kata lain, sehingga maknanya bisa menjadi jelas jika dihubungkan dengan kata lain. Kata tugas juga memiliki fungsi sebagai perubahan kalimat yg minim hingga meniadi kalimat yang bertransformasi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kata tugas yang melekat pada sebuah makna dapat mengubah makna yang terlekati.
Referensi:
Lamudin R. 2019. Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Tugas Pada Teks Karangan Karya Siswa Kelas VIII SMPN 1 Sleman Tahun Ajaran 2018/2019. Jurnal Skripsi. FKIP Universitas Sanata Dharma
Kata tugas hanya memiliki arti gramatikal. Makna kata tugas baru bisa ditentukan ketika kata tugas tersebut bersanding dengan kelas kata yang lain. Dan tidak memiliki makna leksikal “makna tetap” artinya makna dari kata tugas akan menjadi jelas ketika dia dihubungkan dengan kata lain dalam sebuah kalimat, sebagian besar kata tugas bentuknya tetap dan hanya sedikit yang dapat mengalami perubahan bentuk.
Referensi:
Moeliono, Anton M., dkk. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa