Linguistik historis komparatif adalah suatu cabang ilmu bahasa yang membahas mengenai kekerabatan suatu bahasa dan perubahan unsur bahasa yang terjadi dalam kurun waktu tertentu (Keraf, 1996). Menurut Rahmawati (2019) linguistik historis komparatif atau linguistik bandingan historis adalah cabang ilmu linguistik yang mengkaji perkembangan bahasa dari rentang masa tertetu yang diamati bagaimana cara bahasa berubah dan membahas mengenai sebab dan akibat dari perubahan bahasa. menurut Robins dalam Rahmawati (2019) linguistik historis komparatif berperan sangat pentimg dalam memberi sumbangan bagi pemahaman mengenai hakikat kerja bahasa dan perkembangan atau perubahan bahasa-bahasa di dunia. Krisnajaya (2016) berpendapat bahwa linguistik historis komparatif memiliki beberapa tujuan yakni (1) menemukan keserumpunan dan kekerabatan bahasa, (2) menemukan rumpun-rumpun bahasa, (3) menemukan bahasa induk (protolanguage, parent language, ancestor language), (4) menemukan pusat penyebaran (persebaran) bahasa (negeri asal bahasa, home-land, centre of gravity) dan gerak migrasi bahasa.
Menurut pendapat Ino (2015) linguistik historis komparatif memiliki tugas untuk menetapkan fakta dan tingkat keeratan dan kekerabatan antarbahasa yang erat kaitannya dengan pengelompokan bahasa-bahasa sekerabat. Antilla dalam Ino (2015) mengemukakan bahwa linguistik historis komparatif memiliki kewenangan dalam mengkaji relasi historis antara kelompok bahasa tertentu. Dari pendapat tersebut dapat ditarik suatu simpulan bahwa linguistik historis komparatif memiliki peran yang besar dalam pembinaan dan pengembangan bahasa. Linguistik historis komparatif digunakan untuk menelusuri asal suatu bahasa dan kekerabatannya dengan bahasa yang lain sehingga bahasa tersebut dapat berkembang. Linguistik historis komparatif memberikan kemudahan dalam mengelompokkan suatu bahasa, melalui linguistik historis komparatif maka setiap bahasa dapat dikelompokkan untuk dibandingkan agar dapat diketahui kedudukan dan hubungan keasalannya dengan bahasa kerabat yang lain. Linguistikn historis komparatif dapat memperjelas hubungan kerabat dan ikatan keasalan suatu bahasa sesuai dengan jenjang kekerabatan yang disilsilahkan. Melalui linguistik historis komparatif dapat diketahui persentase kemiripan dan kesamaan atau kekerabatan suatu bahasa.
Perkembangan suatu bahasa memiliki hubungan dengan perkembangan masyarakat, menurut Zulkifli (2013) bahasa memiliki kedudukan penting dalam menopang budaya yang diciptakan masyarakat. Selain itu Haryono (2011) berpendapat bahwa bahasa sebagai produk sosial yang memiliki kaitan dengan berbagai hal dan digunakan oleh masyarakat dalam berkomunikasi dan berinteraksi antara satu sama lain. Menurut Sari dan Sar’an (2020), bahasa menjadi alat dalam terjalinnya interaksi sosial dalam suatu masyarakat, selain itu juga sebagai alat dalam merumuskan dan menginternalisasi serta mengomunikasikan tatanan nilai.
Bahasa dapat berkembang secara alami ataupun terencana, hal tersebut tentu terjadi dalam kurun waktu tertentu beriringan dengan berkembangnya pola pikir yang dimiliki oleh masyarakat. Seiring berjalannya waktu, kebiasaan atau budaya masyarakat juga akan berubah mengikuti perkembangan zaman. Hal tersebut juga terjadi pada dengan bahasa, istilah-istilah baru akan muncul karena kebiasaan masyarakat yang berubah. Perkembangan bahasa yang terjadi karena perkembangan masyarakat tersebut membuat linguistik historis komparatif memiliki peran dalam menelusuri asal suatu bahasa yang pada saat itu digunakan sehingga dapat diketahu apakah suatu bahasa memiliki kekerabatan dengan bahasa lain atau tidak.
Referensi
Haryono, A. (2011). PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN BAHASA : Tinjauan Historis dan Sosiolinguistik Staf Pengajar Fakultas Sastra Universitas Jember. Linguistika: Buletin Ilmiah Program Magister Linguistik Universitas Udayana, 18(35), 1–9. PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN BAHASA: Tinjauan Historis dan Sosiolinguistik | Linguistika: Buletin Ilmiah Program Magister Linguistik Universitas Udayana
Ino, L. (2015). Pemanfaatan Linguistik Historis Komparataif Dalam Pemetaan Bahasa-Bahasa Nusantara. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(2), 365. Pemanfaatan Linguistik Historis Komparataif Dalam Pemetaan Bahasa-Bahasa Nusantara | RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa
Keraf, G. (1996). Linguistik Bandingan Historis. Gramedia.
Krisnajaya. (2016). Linguistik Bandingan. Universitas Terbuka.
Rahmawati. (2019). Linguistik Histroris Komparatif dalam Rekonstruksi Bahasa Mandailing. Asas: Jurnal Sastra, 8(1), 31–41. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/ajs.v8i1.13117
Sari, P. S., & Sar’an. (2020). Hubungan Bahasa Dan Masyarakat Sebagai Identitas. Jurnal Menata, 3(1), 68–87. View of HUBUNGAN BAHASA DAN MASYARAKAT SEBAGAI IDENTITAS
Zulkifli. (2013). Keberadaan bahasa dan Dinamika Kehidupan Masyarakat. Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya, 3, 175–180.