Halo, Sahabat Mijil! Pernah tidak, sih, kalian mendengar istilah “artikel ilmiah konseptual”? Ketika mendengar istilah tersebut, apa yang tersemat di benak kalian? Sebelum kita mengenal lebih jauh tentang artikel ilmiah konseptual, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu definisi dan jenis-jenis artikel ilmiah.
Arti Artikel Ilmiah Secara Sederhana
Secara sederhana, artikel ilmiah merupakan tulisan yang berisi laporan hasil kajian atau hasil penelitian. Sementara itu, menurut Suyitno (2011: 91), artikel ilmiah didefinisikan sebagai karya tulis yang dimuat di jurnal atau buku dengan penulisan sesuai konvensi ilmiah yang berlaku.
Artikel ilmiah termasuk dalam teks akademik. Ada empat jenis artikel ilmiah yang umumnya dimuat dalam jurnal-jurnal ilmiah, yaitu (1) artikel penelitian, (2) artikel nonpenelitian, (3) artikel tinjauan buku, dan (4) artikel obituari. Kali ini, artikel ilmiah yang akan kita kenal lebih dalam ialah artikel nonpenelitian.
Artikel Nonpenelitian atau Artikel Konseptual
Artikel nonpenelitian disebut juga artikel tinjauan atau artikel konseptual. Perlu diketahui bahwa artikel konseptual dan artikel ilmiah konseptual sama, hanya berbeda cara penyebutannya. Artikel konseptual disusun berdasarkan telaah pustaka dan kajian teori.
Darmalaksana (2019) mengatakan bahwa artikel konseptual memaparkan data hasil eksplorasi yang disusun berdasarkan pernyataan penelitian, tinjauan pustaka, dan kerangka berpikir tertentu. Sesuai dengan namanya, artikel nonpenelitian atau artikel konseptual tidak berisi laporan hasil penelitian.
Artikel ini berisi ulasan konsep atau pengembangan konsep dari konsep yang sudah ada pada artikel-artikel sebelumnya. Persoalan yang dibahas pada artikel ini dipaparkan dengan sistematis menggunakan analisis secara kritis.
Artikel Konseptual Sebagai Penuangan Pikiran Penulis Terhadap Suatu Hal
Artikel konseptual berkaitan dengan tinjauan pustaka atau kajian teoretis yang berlandaskan argumentasi logikal (Kalidjernih, 2010: 62). Sumber data dalam artikel konseptual ialah permasalahan atau konsep yang sudah dibahas pada artikel yang dipublikasikan sebelumnya.
Dalam menulis artikel konseptual, penulis menuangkan gagasannya terhadap permasalahan tersebut dan mengembangkannya sesuai kaidah berpikir ilmiah. Puncak akhir dari pemaparan suatu permasalahan di artikel ini ialah adanya simpulan atau alternatif pemecahan masalah.
Selama penulisan artikel, penulis mencari literatur yang relevan dengan permasalahan yang diangkat, yang bersumber pada artikel-artikel yang sudah dipublikasikan. Noguci dalam Kalidjernih (2010) menyatakan bahwa fokus penulisan artikel konseptual ialah:
- menyajikan pandangan terhadap suatu bidang tertentu
- memaparkan pengetahuan mutakhir bidang tertentu
- mengusulkan teori, model, atau konsep untuk mengembangkan konsep yang sudah * ada atau menciptakan konsep baru terhadap suatu bidang tertentu.
Karena berisi pandangan penulis terhadap suatu hal, maka penulisan artikel ini harus bersifat provokatif, aktual, dan mampu menarik perhatian. Satu hal yang harus diingat ialah artikel konseptual memuat pemikiran dasar tentang suatu permasalahan yang dikaji dalam bentuk ulasan, bukan penelitian.
Media Publikasi Artikel Konseptual
Sebagai salah satu jenis artikel ilmiah, media publikasi artikel konseptual berupa jurnal ilmiah serta dipresentasikan dalam lokakarya dan seminar. Artikel konseptual dapat dijumpai dalam bidang profesi tertentu, seperti psikologi, hukum, ekonomi, bahkan agama.
Perbedaan Artikel Ilmiah Konseptual Dengan Artikel Jenis Lain
Untuk membedakannya dengan jenis artikel lain pun terbilang mudah karena artikel konseptual memiliki beberapa ciri utama, di antaranya struktur artikel tidak memuat metode penelitian, berisi ulasan pandangan penulis terhadap suatu permasalahan, dan tidak memuat analisis data hasil penelitian.
Lihat juga diskusi di Artikel Ilmiah Penelitian, Artikel Ilmiah Konseptual, Artikel Ilmiah Populer: Pengertian, Persamaan, & Perbedaan.
Setelah membaca artikel di atas dapat kita simpulkan bahwa artikel konseptual merupakan artikel hasil pengembangan gagasan penulis terhadap konsep-konsep yang sudah dipublikasikan pada artikel sebelumnya atau pada penelitian terdahulu.
Artikel Ilmiah Konseptual Adalah Artikel Nonpenelitian
Artikel konseptual disebut juga artikel nonpenelitian yang berarti bahwa pembahasan pada artikel ini tidak didasarkan pada data-data atau laporan hasil penelitian. Artikel konseptual hanya mengulas konsep dan pengembangan gagasan penulis dalam bahasa yang mudah dipahami, logis, kritis, dan sistematis.
Referensi
- Darmalaksana, W. (2019). Panduan Teknis Menulis Artikel Ilmiah. Media Puslitpen UIN SGD Bandung.
- Darmalaksana, W. (2020). Hasil dan Pembahasan untuk Artikel Konseptual. Jurnal Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin, 1(5), 1-7.
- Kalidjernih, Freddy K. (2010). Penulisan Akademik. Bandung: Widya Aksara Press.
- Nurwardani, Paristiyanti, dkk. (2016). Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
- Suryoputro, G., Sugeng, R., & Ali, S. (2012). Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah. Jakarta Selatan: Uhamka Press.
- Suyitno, Imam. (2011). Karya Tulis Ilmiah (KTI), Panduan, Teori, Perlatihan, dan Contoh. Bandung: Refika Aditama.