Struktur Artikel Ilmiah Konseptual Adalah Judul, Penulis, Abstrak, Pendahuluan, Pustaka

Hai, Teman-Teman Mijil! Apakah kalian pernah mendengar kata “artikel ilmiah konseptual”? Mungkin kalian bertanya-tanya, artikel konseptual berbeda atau sama dengan artikel ilmiah konseptual?

Artikel Ilmiah Konseptual Adalah …

Artikel konseptual sama dengan artikel ilmiah konseptual, hanya berbeda cara penyebutannya saja. Artikel ilmiah konseptual adalah artikel hasil pemikiran tentang suatu permasalahan yang dikembangkan dari permasalahan yang sudah ada sebelumnya sering membuat kita kesulitan dalam menulisnya. Padahal sebenarnya, penulisan artikel ilmiah konseptual tidak sulit apabila kita memahami strukturnya.

Struktur Artikel Ilmiah Konseptual

Sebagai sebuah artikel ilmiah yang bukan bersumber dari penelitian, struktur artikel ilmiah konseptual lebih bervariasi. Struktur artikel ini terdiri dari judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, pembahasan, simpulan, dan daftar pustaka. Keseluruhan struktur artikel ilmiah yang satu ini tersusun secara sistematis dan berkonsep.

Judul

Judul merupakan bagian utama yang harus ada pada artikel ilmiah konseptual. Judul ditulis dengan kata-kata provokatif dan jelas. Judul sebaiknya tidak dinyatakan dalam bentuk kalimat, melainkan dinyatakan dalam bentuk kelompok kata. Hal ini untuk menghindari judul terlihat terlalu panjang. Tetapi, tidak menutup kemungkinan jika judul boleh dinyatakan dalam bentuk kalimat.

Judul dalam artikel ilmiah konseptual diarahkan pada permasalahan yang dibahas, seperti mempertanyakan masalah tersebut atau membangkitkan rasa penasaran pembaca terhadap masalah yang diangkat. Judul hendaknya terdiri dari 5-15 kata.

Nama Penulis

Penulisan nama penulis tidak disertai gelar akademik yang dimiliki. Tetapi, gelar keagamaan dan gelar kebangsawanan yang dimiliki penulis boleh disertakan.

Apabila penulis artikel lebih dari satu orang, maka yang ditulis hanya nama penulis pertama disertai tambahan dkk.. Nama penulis kedua dan selanjutnya ditulis sebagai catatan kaki di halaman pertama atau ditulis pada tempat lain apabila bagian catatan kaki tidak mencukupi.

Abstrak

Bagian abstrak menyajikan ringkasan isi artikel ilmiah konseptual. Semua bab dalam artikel dimasukkan pada bagian abstrak dengan bahasa yang ringkas. Abstrak disusun dalam satu paragraf dengan kisaran 50-75 kata.

Abstrak artikel ilmiah konseptual terdiri dari (1) latar belakang dan pokok persoalan yang dibahas, (2) teori atau pendekatan yang digunakan, (3) pembahasan, serta (4) simpulan dan saran. Perlu diingat bahwa abstrak artikel ilmiah konseptual tidak memuat metodologi penelitian dan temuan yang diperoleh.

Pendahuluan

Pendahuluan berfungsi sebagai pembuka artikel. Bagian ini menyajikan latar belakang masalah dan cara atau strategi yang digunakan untuk menyikapi masalah tersebut.

Pada bagian ini, penulis menuliskan (1) pokok persoalan yang dibahas, (2) alasan pentingnya pokok persoalan tersebut dibahas, dan (3) cara yang digunakan untuk membahas persoalan tersebut. Pada artikel ilmiah konseptual, cara yang digunakan untuk membahas suatu permasalahan memuat teori, konsep, atau filsafat ilmu yang dikembangkan atau dikumpulkan dari artikel-artikel yang sudah dipublikasikan sebelumnya.

Teori, konsep, atau filsafat ilmu pada bagian pendahuluan hanya dipaparkan secara umum. Pemaparan lebih jelas ada pada bagian tinjauan pustaka.

Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka merupakan struktur artikel ilmiah konseptual yang menyajikan ulasan teoretis mengenai dasar pemikiran atau konsep yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Bab tinjauan pustaka artikel ilmiah konseptual diarahkan pada landasan teori yang digunakan untuk memecahkan permasalahan.

Berbeda dengan artikel penelitian yang bab tinjauan pustakanya terdiri dari ulasan teori yang digunakan untuk memecahkan permasalahan dan ulasan penelitian lain yang sejenis.

Pembahasan

Pembahasan pada artikel ilmiah konseptual memaparkan permasalahan yang diangkat disertai simpulan atau alternatif penyelesaian masalahnya. Bab ini merupakan tempat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disebutkan di bab pendahuluan.

Pada artikel ilmiah konseptual, bab pembahasan berfungsi sebagai tempat diskusi dan berargumentasi. Penulisan bab pembahasan harus mudah dipahami serta disusun secara sistematis, analitis, dan kritis.

Simpulan

Bagian simpulan berisi uraian yang menjelaskan bahwa segala persoalan yang diangkat dalam artikel sudah dibahas dengan baik dan diperoleh keputusan akhir, baik berupa simpulan maupun alternatif pemecahan masalah. Di bagian ini, penulis dapat memberikan saran dan komentarnya terhadap keseluruhan isi artikel.

Daftar Pustaka

Seperti halnya judul, daftar pustaka juga merupakan bagian penting dalam artikel ilmiah konseptual. Daftar pustaka memuat semua literatur yang digunakan sebagai acuan saat menulis artikel. Daftar pustaka disusun secara alfabetis dan menggunakan format tertentu sesuai gaya selingkung masing-masing institut.

Struktur Artikel Ilmiah Konseptual Lebih Fleksibel

Sebenarnya, struktur artikel ilmiah konseptual lebih fleksibel. Meskipun demikian, perlu diperhatikan bahwa penggunaan bahasa dalam penulisan artikel ilmiah konseptual bersifat formal.

Perlu diperhatikan juga bahwa kedudukan artikel ilmiah konseptual setara dengan artikel penelitian sehingga penulisannya harus memerhatikan kaidah atau aturan yang ditetapkan.

Semoga dengan ditulisnya artikel ini, Teman-teman mampu memahami garis besar struktur artikel ilmiah konseptual.

Referensi

  • Herianto, H. (2020). Teknik Menulis Artikel Konseptual.
  • Nurwardani, Paristiyanti, dkk. (2016). Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.