Halo Sobat Mijil, sudah pernahkah membuat laporan penelitian? Kalau belum pernah, yuk kita bahas apa saja sih susunan laporan penelitian?
Namun, sebelum penulis membuat laporan, penulis harus meneliti terlebih dahulu. Kemudian, menulis laporan penelitian sesuai dengan kegiatan penelitian yang dilakukan. Laporan penelitian adalah dokumen yang berisikan informasi hasil riset yang dilakukan secara ilmiah. Tentunya dalam penulisan laporan wajib memenuhi struktur dan kaidah kebahasaan laporan penelitian.
Susunan Laporan Penelitian
Menurut Syamsi (2011), susunan laporan penelitian terdiri dari 9 bagian yang meliputi:
- Judul Laporan Penelitian
- Abstrak
- Kata Kunci
- Pendahuluan
- Kajian Teori
- Metode Penelitian
- Hasil Penelitian dan Pembahasan
- Kesimpulan
- Daftar Pustaka atau Daftar Referensi
Berikut ini penjelasan dari masing-masing bagian laporan penelitian.
Judul Laporan Penelitian
Judul laporan penelitian berkaitan dengan sesuatu yang akan diteliti dan tujuan dari hasil akhir penelitian. Pemilihan judul juga harus disesuaikan dengan teori yang mendukung agar tidak kesulitan menelusuri kajian teori.
Selain judul, bagian ini juga memaparkan nama penulis (tanpa gelar) dan lembaga atau instansi tempat bertugas yang dicantumkan di bawah judul.
Abstrak Laporan Penelitian
Abstrak berisi tujuan penelitian, objek yang diteliti, metode penelitian, hasil data, serta inti permasalahan dan penyelesaiannya. Abstrak ditulis dengan maksimal 200 kata menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Kata Kunci Laporan Penelitian
Kata kunci terdiri dari 3–4 kata atau kelompok kata dan dapat juga diambil dari kata-kata judul. Kata kunci juga terdapat 2 bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang diletakkan di bawah abstrak.
Pendahuluan Laporan Penelitian
Pendahuluan memaparkan terkait masalah yang akan dicarikan solusinya. Perlu ada latar belakang mengenai alasan pentingnya masalah tersebut menjadi bahan penelitian, rumusan masalah yang akan dibahas, serta tujuan dan manfaat penelitian sesuai rumusan masalah.
Latar belakang berisi paparan masalah secara umum, bukti-bukti pendukung masalah, faktor-faktor penyebab masalah, upaya pemecahan masalah yang belum optimal (jika ada), kendala-kendala yang dihadapi, urgensi pemilihan masalah, dan dampak dari masalah. Rumusan masalah menyesuaikan dengan judul penelitian.
Kajian Teori Laporan Penelitan
Kajian teori memuat penjelasan dari para ahli secara sistematis dan kredibel terkait kata-kata dalam judul penelitian. Penulis dapat memilih teori yang mendukung penelitian. Apabila ada beberapa teori dari para ahli maka dapat disintesiskan. Penulisan sitasi pada bagian ini harus menyertakan nama penulis dan tahun terbitnya teori tersebut.
Metode Penelitian
Metode penelitian berisi tentang uraian tahapan-tahapan penelitian yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan penelitian. Dalam bagian ini terdapat subjek penelitian, sumber penelitian (populasi dan sampel), teknik pengumpulan data (wawancara, observasi, survei, dan lain sebagainya), serta teknik analisis data.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian dan pembahasan memuat pemaparan dan penjelasan secara ilmiah mengenai hasil yang didapatkan saat penelitian. Dengan demikian, permasalahan yang telah diuraikan di bagian pendahuluan dapat terselesaikan. Selain itu, ada pula perbandingan hasil penelitian dengan penelitian sebelumnya yang relevan.
Bagian hasil dapat dilengkapi dengan tabel, diagram, maupun gambar agar lebih memperjelas uraian-uraian yang telah dipaparkan. Penyajian menggunakan bagan juga menarik minat pembaca, lebih sistematis, tidak sulit dipahami, dan mudah disimpulkan. Bagian pembahasan menjadi sorotan objektif penulis terhadap masalah yang diteliti.
Kesimpulan
Kesimpulan memaparkan penjelasan secara ringkas, padat, dan jelas untuk menjawab rumusan masalah. Tentunya, penulisan kesimpulan berpedoman pada hasil dan pembahasan. Kesimpulan dapat dibuat dua cara, yakni esai padat atau butir demi butir.
Daftar Pustaka Pada Laporan Penelitan
Daftar pustaka merupakan daftar yang mencantumkan sumber-sumber pengutipan dalam laporan penelitian. Jadi, semua teori, fakta, maupun data yang diambil dari penelitian atau referensi tertentu dapat memasukkan sumber referensinya di bagian ini (Syamsi, 2011).
Referensi:
- Syamsi, K. (2011). Teknik Penulisan Artikel Hasil Penelitian dalam Jurnal Ilmiah. Pelatihan Penulisan Karya Tulis in Service I (pp. 1-4). Yogyakarta: LPMP DIY.