Adjektiva dari segi bentuk dapat dibagi menjadi adjektiva dasar dan adjektiva turunan. Berikut penjelasannya :
- Adjektiva Dasar
Adjektiva dasar menurut Alwi dkk (2000: 188) adalah bentuk dasar tunggal dengan satu morfem.
Adjektiva dasar dilihat dari segi dapat atau tidaknya berdiri sendiri dibagi menjadi :
1.) Adjektiva dasar mandiri
Ciri :
a. Bisa digunakan sebagai jawaban atas pertanyaan “bagaimana”.
Contoh : - Bagaimana sifat dia ? ramah, baik, jujur
- Bagiamana keadaan rumahnya ? kotor
b. Bisa diuji dengan kata-kata agak, rada, lebih, sangat, amat, paling, terlalu
Contoh : Tua → agak tua, rada tua, lebih tua, sangat tua, amat tua, paling tua, terlalu tua
Cantik → agak cantik, rada cantik, lebih cantik, sangat cantik, amat cantik, paling cantik, terlalu cantik
2.) Adjektiva tidak mandiri
Ciri :
a. Tidak bisa digunakan sebagai jawaban atas pertanyaan “bagaimana”.
Contoh : Bagaimana sifat api itu ? *Padam (tidak bisa)
b. Tidak bisa diuji dengan kata-kata agak, rada, lebih, sangat, amat, paling, terlalu
Contoh : padam → agak padam, rada padam, lebih padam, sangat padam, amat padam, paling padam, terlalu padam (tidak bisa).
- Adjektiva Turunan
Adjektiva turunan menurut Alwi dkk (2008: 188) adalah adjektiva yang dihasilkan dari hasil penambahan afiks / imbuhan, pengulangan kata / reduplikasi, dan pemindahan kelas kata / konversi.
Adjektiva turunan dibagi atas :
1.) Adjektiva turunan bereduplikasi
Adjektiva turunan bereduplikasi yaitu adjektiva yang diturunkan dari dasar dengan cara mengulangnya.
Contoh : tua-tua, pendek-pendek, ganteng-ganteng, mahal-mahal, kecil-kecil, dan masih banyak lagi.
2.) Adjektiva turunan berafiks
Adjektiva turunan berafiks yaitu adjektiva yang diturunkan dari dasar dengan cara menambah afiks / imbuhan, terutama afiks-i (ataupun alomorf-nya).
Contoh : abadi, alami, hewani, insani, badani, dan masih banyak lagi.
3.) Adjektiva turunan gabungan
Adjektiva turunan gabungan yaitu adjektiva yang diturunkan dari adjektiva dasar dengan cara menambahkan afiks / imbuhan atau mengulangnya sekaligus.
Contoh :
Kedinginan, kelaparan, kebiru-biruan, kemerah-merahan, dan masih banyak lagi.
Referensi :
Kusumawati, T. I. (2019). Numeralia Dan Adjektiva Dalam Bahasa Indonesia. NIZHAMIYAH, 9(1).
Septiana, D. (2016). ADJEKTIVA DALAM BAHASA DAYAK MAANYAN. TELAGA BAHASA, 4(1), 19-38. DOI : https://doi.org/10.36843/tb.v4i1.190