Zona Topografi Gunungkidul dan Pilihan Wisatanya

WhatsApp Image 2021-12-10 at 12.07.03

Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Terletak di sebelah tenggara kota Yogyakarta dengan luas mencapai 1.485 km². Dilansir dari laman website gunungkidul.co.id tertulis bahwa 18 kecamatan di Gunungkidul terbagi menjadi tiga zona wilayah, yakni zona utara, zona tengah dan zona selatan. Pembagian zona ini berdasarkan kondisi topografi. Masing-masing wilayah kecamatannya juga memiliki potensi pariwisata yang beragam sesuai kondisi daerahnya. Berbagai wisata tersebut telah dikembangkan masyarakat sehingga menjadi daya tarik dan nilai jual tersendiri.

Dimulai dari zona utara atau disebut zona batur agung. Terdiri dari wilayah Kecamatan Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin, dan Kecamatan Ponjong bagian utara. Zona ini mempunyai kondisi topografi keadaan berbukit. Salah satu wisata menarik yang berasal dari zona ini adalah Desa Wisata Nglanggeran yang terletak di Kecamatan Patuk. Wisata Nglanggeran patut dibanggakan karena terpilih menjadi Desa Wisata Terbaik Dunia tahun 2021 oleh United World Tourism Organization di Madrid, Spanyol. Disini masyarakat bisa memilih berbagai wisata alam dan edukasi di Embung Nglanggeran, spot mendaki di Gunung Api Purba Nglanggeran, menikmati keindahan air terjun di Kedung Kandang bahkan wisata budaya di Kampung Pitu dimana hanya terdapat tujuh keluarga yang tinggal disana.

Di Gedangsari terdapat wisata Green Village Gedangsari yang menunjukkan pesona alam berupa hijau dan rindangnya hutan. Bahkan, pengunjung dapat menyaksikan panorama kota Yogyakarta, Klaten hingga Solo. Hal menarik lainnya di wisata ini adalah fasilitas rekreasi flying fox. Desa Wisata Nglanggeran dan Green Village Gedangsari hanya satu dari sekian banyak wisata wilayah menarik dari zona utara. Masih banyak destinasi wisata tersembunyi yang perlu digali lebih lanjut.

Di zona tengah terdapat Kecamatan Playen, Wonosari, Karangmojo, Ponjong bagian tengah dan Kecamatan Semanu bagian utara. Zona ini disebut zona Ledok Wonosari dengan ciri berjenis tanah mediteran merah dan grumosol hitam. Setiap kecamatan di zona ini mempunyai keunikan tersendiri. Salah satu destinasi terkenal dari Kecamatan Playen adalah wisata Air Terjun Sri Gethuk dimana bisa menikmati keindahan alam sambil menyusuri sungai menggunakan rakit. Kecamatan Wonosari sebagai pusat kota, terdapat berbagai bangunan administratif kabupaten dan alun-alun kota yang menjadi tempat hiburan. Potensi alam di kecamatan Wonosari sangat terbatas, berbanding dengan wisata di Karangmojo yang terkenal dengan Goa Pindul. Pengunjung dapat menyusuri sungai bawah tanah menggunakan pelampung ditemani pemandu handal. Selain dapat menikmati keindahan bebatuan di dalam goa, pengunjung juga mendapatkan edukasi melalui penjelasan pemandu. Di Semanu, terdapat wisata kuliner dan keindahan alam Telaga Jonge. Nilai keunikan di wisata ini adalah pembayaran makanan tidak melalui uang rupiah tetapi harus ditukarkan ke koin-koin kayu. Terakhir, di bagian kecamatan Ponjong bagian tengah terdapat pemandangan persawahan yang kerap disebut Sawah Kerjo. Di sepanjang jalan juga banyak penjual makanan sehingga dapat menikmati keindahan sawah, pegunungan sekaligus menikmati jajanan kuliner.

Zona selatan menjadi bagian zona terakhir. Dikenal dengan wilayah pengembangan Gunung Seribu dengan ciri bukit-bukit dan menjadi kawasan karst. Zona ini meliputi Kecamatan Saptosari, Paliyan, Girisubo, Tanjungsari, Tepus, Rongkop, Purwosari, Panggang, Ponjong bagian selatan, dan Kecamatan Semanu bagian selatan. Di zona ini, terdapat serba-serbi pilihan wisata pantai. Wisata pantai di Gunungkidul cukup terkenal dan menjadi tujuan utama para pelancong. Mengingat banyaknya pantai yang berjajar dengan ciri masing-masing, membuat banyak pilihan destinasi. Apabila ingin menikmati pasir pantai berwarna hitam bisa mengunjungi Pantai Baron, apabila ingin menyelam melihat pesona keindahan terumbu karang dan ikan-ikan cantik bisa berkunjung ke Pantai Sadranan dan Nglambor, apabila ingin berwisata sekaligus belajar dan menikmati megahnya pura, candi dan arca bisa ke Pantai Ngobaran, apabila ingin menikmati pemandangan laut biru luas di ketinggian bukit bisa berkunjung ke Bukit Pengilon. Selain itu, masih banyak sederet pantai yang wajib dikunjungi antara lain Pantai Indrayanti, Krakal, Kukup, Drini, Pantai Wediombo dan masih banyak lagi. Akses jalan yang cukup baik dan lokasi pantai yang tidak saling berjauhan menjadi pertimbangan wisatawan untuk menyusuri ragam pantai di Gunungkidul.

Tiga zona topografi yang mendasari terbentuknya Gunungkidul turut menciptakan potensi pariwisata. Dengan keunikan dan kekayaan yang mendasari Gunungkidul, perlu dibanggakan, didukung dan dilestarikan. Masyarakat di wilayah Gunungkidul sudah melakukan pengembangan pariwisata dengan memberikan berbagai fasilitas dan sarana yang memadai. Diharapkan potensi pariwisata ini dapat memberikan daya tarik dan dikenal masyarakat luas. Bagi yang berkunjung ke Gunungkidul, belum pas rasanya jika belum mengunjungi salah satu wisata yang ada. Serba-serbi destinasi wisata yang ditawarkan dengan berbagai keunikan tersendiri dapat dipilih pengunjung dan disesuaikan seperti yang diinginkan.