Tahukah kalian tentang Bahasa-Bahasa Austria? Pernahkah kalian mendengar Bahasa-Bahasa Austria? Jika kalian baru mendengar, mari simak penjelasan berikut ini…
Bahasa-Bahasa Austria merupakan salah satu kajian dalam Linguistik Bandingan Historis. Pada umumnya para ahli Bahasa berpendapat bahwa Bahasa itu termasuk dalam rumpun Austronesia atau Austro-Asiatik. Nah, dalam Bahasa-bahasa yang terdapat pada rumpun diklasifikasi atau dikelompokkkan lagi oleh Isidore Dyen. Isidore Dyan mengemukakan menngelompokkan Bahasa-Bahasa Austronesia dengan menggunakan Teknik Leksikostatistik.
Dalam Bahasa-Bahasa Austria diklasifikasikan atas dua rumpun besar yaitu : (1) Rumpun Austro-Asiatik, yang mencakup semua bahasa yang terdapat di Asia Tenggara; (2) Rumpun Austronesia, yang mencakup semua bahasa yang terdapat di kepulauan antara Madagaskar dan Pulau Rapanui di Pantai Barat Amerika Selatan, dan antara Dormosa (Taiwan) dan Selandia Baru. Mari kita bahas apa saja sih bahasa-bahasa yang termasuk ke dalam Rumpun Austro-Asiatik, dan Rumpun Austronesia.
Rumpun Austro-Asiatik : Rumpun Austro-Asiatik terbagi menjadi empat kelompok, yaitu (a) Austro-Asiatik Barat, (b) Austro-Asiatik Timur, (c) Bahasa-bahasa Cham (Campa), dan (d) Bahasa Yumbri. Dalam buku Linguistik Bandingan Historis keempat kelompok rumun tersebut dapat diklasifikasikan lagi sebagi berikut :
Austro-Asiatik Barat : Kelompok bahasa-bahasa Khasi, Bahasa-bahasa Nikobar, Kelompok Wa-Palaung-Riang.
Austro-Asiatik Timur : Mon (talaing), Khmer, Bahasa-bahasa Moi.
Bahasa-Bahasa Cham : Cham, Raglai, Jarai, Campuran Jarai-Rade, Rade.
Bahasa Yumbri.
Rumpun Austronesia : Bahasa-bahasa dalam rumpun Austronesia ada yang menamakannya sebagai Nusantara (Nusa + Antara), ada juga yang menamakanya sebagai Indonesia Sahaja. Menurut Salzner (dalam Keraf, 1996:205) Pembagian rumpun Bahasa-bahasa Austronesia dibagi dalam dua sub-rumpun besar yaitu: (A) Bahasa-bahasa Indonesia (Austronesia Barat atau disebut juga bahasa-bahasa Melayu; (B) Bahasa-bahasa Oseania (Austronesia Timur atau disebut juga bahasa-bahasa Polinesia yang dibagi lagi menjadi yaitu bahasa-bahasa Polinesia dan bahasa-bahasa Melanesia (menacakup Mikronesia)
Menurut Dyen Bahasa Austronesia dibagi menjadi dua sub-rumpun sebagai berikut :
Bahasa-bahasa Austronesia Barat (Bahasa-bahasa Indonesia atau bahasa-bahasa Melayu)
Bahasa-bahasa Hesperonesia (Indonesia Barat)
Kelompok bahasa yang termasuk dalam Bahasa-bahasa Herperonesia (Indonesia Barat) yaitu : Bahasa-bahasa Malagasi, Bahasa Formosa, Bahasa-bahasa Filipina seperti (Bahasa-bahasa Luzon, Bahasa-bahasa Bisaya, Bahasa-bahasa Mindro Palawan, dan Mindanao-sulu), Chamorro, Palau, Sangir-Talaud, Bahasa-bahasa Minahasa, Bahasa Aceh, Bahasa Gayo, Bahasa-Bahasa Batak, Bahasa Minangkabau, Bahasa-Bahasa Melayu, Melayu Tengah, Lampung, Bahasa Sunda, Bahasa Jawa, Bahasa Madura, Bahasa Dayak, Bahasa Bali, Bahasa Toraja dan Bahasa lain yang berada di wilayah Indonesia Barat.
Bahasa-bahasa Indonesia Timur (Maluku)
Kelompok bahasa yang termasuk dalam bahasa-bahasa Indonesia Timur oleh Dyen dibagi menjadi tiga kelompok yaitu :
Bahasa-bahasa Timor-Ambon
Bahasa-bahasa Sula-Bacan
Bahasa Halmahera Selatan-Irian Barat.
Bahasa-bahasa Austronesia Timur (Bahasa-bahasa Oseania atau Bahasa-bahasa Polinesia)
Bahasa-bahasa Heonesia (Polinesia dan Mikronesia) yaitu bahasa yang terdiri dari dua kelompok besar yakni Polinesia yang terdidi dari tiga kelompok (Polinesia Timur, Polinesia Tengah, dan Polinesia Barat), dan Mikronesia. Mikronesia sediri termasuk dalam kelompok Melanesia jika dilihat dari sudut pandanag fonologi, morfologi, dan sintaksis.
Bahasa-bahasa Melanesia (Melanesia dan Panta Timur Irian, dikelompokkan menjadi lima kelompok besar yiatu Kelompok Selatan, Kelompok Tengah, Kelompok Utara, Kelompok Santa Cruz, dan Kelompok Papuomalenesia.
Bahasa yang termasuk dalam kelompok selatan antara lain : kaledonia Baru, New Hidrid Selatan. Bahasa yang termasuk kelompok tengah yakni kelompok Efate-Nguna-Shepherdm Kelompo epi, kelompok malekula, Pa’ama, Ambrym Espiritu santo, New hidrid tiur laut, Kepulauan Banks, Kepulauan Torres, Salomon selatan, Rotuna, Fiji. Sedangkan bahasa yang termasuk ke dalam Kelompok utara yakni Salamon utara, Bougainville-Buka Utara, Neupommern-Numecklenburg Timur Laut, Kepulauan admiral, Neupommern barat, Melanomikronesia.
Kelompok Santa Cruz teridir datri santa cruz (Nufioli, Te Motu, Nelua, Utupua, Vanikoro (vanikolo). Sedangkan kelompok Papuomalenesia terbagi menjadi tiga yaitu: bahasa-bahasa Bougenville, Neupommen, dan Irian timur. Di wilayah Irian timur terbagi lagi menjadi irian utara, irian selatan, dan Massim.
Jadi, bagaimana nih, Apakah kalian sudah mengenal dan memahami berbagai macam Bahasa-Bahasa Austria dari penjelasan di atas? Semoga penjelasan di atas dapat menjawab rasa penasaran dan menambah wawasan kalian tentang Linguistik Bandingan Historis khususnya dalam kajian Bahasa-Bahasa Austria.
Referensi :
Keraf, G. (1996). Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.