Yuk! lebih mengenal "Proposal Kegiatan"

Screenshot (203)

Teman-teman Mijil pasti sering mendengar mengenai proposal kegiatan kan? Iya proposal yang diajukan sebelum mengadakan suatu kegiatan atau acara seperti kegiatan magang, seminar, pentas seni, bakti sosial, studi banding, dan lain sebagainya. Jika sudah mengenal hal- hal dasar mengenai proposal kegiatan yuk sama-sama kita mengenal lebih lanjut mengenai formulasi bahasa proposal kegiatan, manfaat proposal kegiatan, dan pihak yang diberi proposal kegiatan. Untuk mengenal hal lebih lanjut tetap pantengin sampai akhir yaa!

Formulasi Bahasa Proposal Kegiatan
Dalam bahasa proposal banyak diwarnai dengan modalitas akan. Kata akan sebanding dengan kata ingin. Tetapi, kedua kata ini memiliki perbedaan. Kata akan berorientasi kepada hal yang dituturkan (lebih objektif), sedangkan kata ingin berorientasi kepada diri penutur (lebih subjektif). Namun demikian kedua kata itu sama dalam hal waktu yang diacu, yaitu waktu yang akan datang atau kekanan.

Bahasa proposal mengandung makna keakanan. Bahasa yang demikian menggambarkan bahwa penelitian atau kegiatan yang dimaksud belum dilaksanakan, tetapi direncanakan untuk dilaksanakan. Dengan demikian, proposal dibuat dengan formulasi bahasa khusus yang antara lain ditandai oleh makna keakanan tersebut.

Selain terlihat pada modalitas akan atau ingin, keadaan bahwa sesuatu belum terjadi juga tergambar pada penggunaan keterangan waktu atau kosakata tertentu. Keterangan waktu yang dimaksud yakni waktu yang akan datang, di masa depan, bulan/semester/tahun depan, dsb) atau kosakata tertentu. Adapun kosakata tertentu yang menunjukkan makna keakanan secara implisit dan eksplisit.

  1. Implisit : diharapkan, bertujuan, memperkirakan, diinginkan, dsb.
  2. Eksplisit : akan melakukan, akan menggunakan, akan dilaksanakan, dsb.

Kata-kata diharapkan, bertujuan, memperkirakan, diinginkan, secara implisit telah mengandung makna keakanan, sehingga tidak perlu diawali kata “akan”.

Manfaat Menyusun Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan merupakan rancangan bahwa sebuah kegiatan akan dilakukan. Proposal juga yang akan memandu arah kegiatan akan dikerjakan. Dengan demikian, proposal merupakan rangkaian yang tidak dapat dilepaskan dari kegiatan yang dirancang. Dari proposal dapat diketahui apakah kegiatan yang akan dilakukan itu terencana dan terukur dengan baik atau tidak. Adapun beberapa manfaat lainnya dari menyusun proposal kegiatan yakni:

  • Sebagai informasi mengenai pihak-pihak yang punya kepentingan dalam kegiatan yang akan dilaksanakan.
  • Sebagai usulan atau konsep rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh panitia pelaksana.
  • Sebagai materi dasar untuk menjelaskan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan kepada pihak-pihak terkait.
  • Untuk membantu panitia dalam mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
  • Untuk meyakinkan pihak sponsor agar memberikan dukungan secara finansial agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

Pihak yang Diberi Proposal Kegiatan
Ada beberapa pihak yang menjadi pertimbangan dalam membuat proposal yakni pihak yang akan menerima atau diberi proposal kegiatan. Bagaimana proposal dibuat agar memenuhi harapan pihak-pihak dan para pemangku kepentingan, sehingga proposal disetujui untuk direalisasikan. Ada pun pihak-pihak yang diberi atau yang berhak menerima proposal kegiatan yakni:

  • Pihak donatur
    Pihak donatur adalah pihak yang memberikan bantuan (materil/barang/dana) secara cuma-cuma tanpa imbal balik serupa
  • Pihak sponsor
    Pihak sponsor adalah pihak yang kepadanya diberikan penawaran kerjasama yang sifatnya saling menguntungkan antara pihak panitia dan pihak sponsor
  • Pihak penanggung jawab
    Penanggung jawab yang dimaksud disini adalah pihak lembaga/organisasi atau ketua acara guna menyetujui akan diberlangsungkannya suatu acara atau kegiatan

Teman-teman itulah tadi materi lebih mengenal proposal kegiatan, semoga bermanfaat dan tetap semangat. :heavy_heart_exclamation: