Yuk, Kenalan dengan Si Klausa Verba

Oleh: Rismawati Ariesta W.

Halo…!!! Apa kabar kawan-kawan pembaca hari ini? Udah mulai bosen kah dengan kegiatan daring dari rumah? Cup…cup…cup udah jangan sedih, lagian kondisi dan situasi sekarang belum membaik jadi ya kita harus tetap belajar daring dari rumah…Yuk, bisa semangat yuk. Nah, kali ini kita punya bahasan yang cukup menarik nih. Kawan-kawan pembaca pastinya udah tau dari judul artikel ini. Yup… Kita akan membahas si klausa verba dan tak ketinggalan juga jenis-jenisnya.

Ingat kata pepatah? Tak kenal maka tak sayang. Nah… Yuk, kita kenalan dulu apa sih pengertian dari klausa verba ini? Menurut Alwi (2017) Klausa adalah konstruksi sintaksis yang memuat subjek dan predikat dan maupun tanpa objek, pelengkap, atau keterangan. Sedangkan pengertian dari klausa verba secara umum merupakan susunan gramatika yang terdiri dari subjek dan predikatnya yang berupa verba atau kata kerja. Jadi apakah kawan-kawan pembaca sudah mulai mengerti tentang klausa verba ini? Tentu saja sudah sudah dong. Eeits… bukan Cuma pengertiannya saja yang harus kita pahami tapi juga ada jenis-jenis dari klausa verba ini sendiri. Yuk, simak pembahasan di bawah ini.

Jenis-jenis klausa verba dapat digolongkan dalam dua kelompok dengan melihat jumlah argumen atau frasa nominal yang termuat, yaitu Klausa Intransitif dengan satu argumen dan Klausa Transitif dengan dua argumen. Menurut pendapat Verhaar (2010) yang menyatakan bahwa pengelompokkan klausa transitif dan intransitif, hal paling dasar yaitu mengelompokkan berdasarkan jumlah velensi (hubungan sintaksis antara verba dan unsur di sekitarnya, mencakup ketransitifan dan penguasaan verba atas argumen di sekitarnya). Untuk lebih jelasnya mari kita kupas satu persatu hal tersebut.

  1. Klausa Verba Transitif
    Menurut Alwi (2017) menyatakan bahwa verba transitif adalah verba yang membutuhkan nomina sebagai objek dalam kalimat aktif dan objek itu memiliki fungsi sebagai subjek di dalam kalimat pasif. Sedangkan pengertian secara umum mengenai klausa verba transitif yaitu klausa yang memiliki predikat bergolongan kata kerja/verba. Contohnya :
    a) Perusahaan Sanjaya Corp membuka lowongan pekerjaan bulan ini
    S P
    b) Beli produk kacamata Pranoto Optik dapatkan diskon ekslusif
    S P
    Setelah melihat contoh di atas dapat ditemukan beberapa klausa verba transitif yaitu (a) Perusahaan Sanjaya Corp, (b) Pranoto Optik
  2. Klausa Verba Intransitif
    Menurut Kridalaksana (2002) mengemukakan bahwa verba intransitif adalah verba yang tidak memerlukan objek. Sedangkan pengertian klausa verba intransitif yaitu klausa yang memuat unsur verba namun tidak memiliki nomina dibelakangnya yang notabene menjadi kalimat pasif yang fungsinya objek. Ada dua jenis klausa verba intransitif yaitu (a) Klausa yang memuat verba monofermis dan (b) klausa yang memuat verba polifermis berafiks. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan berikut :
    a) Klausa yang memuat verba monofermis
    Klausa ini memiliki unsur monofermis (baca, lari, pergi, datang dan lain-lain).
    Contohnya : Pohon itu akan segera tumbang
    S P
    b) Klausa yang memuat verba polifermis berafiks
    Klausa ini memiliki unsur polifermis berafiks (berjalan, berlari, terjebak, dan lain sebagainya. Contohnya :
  • Anak kecil itu suka berceloteh
    S P
  • Jadwal Pesawat Garuda akan tertunda akibat kesalahan teknis
    S P
    Setelah memahami pembahasan di atas semoga kawan-kawan pembaca semakin semangat belajar tata bahasa dalam kajian sintaksis. Sekian pembahasan kita mengenai klausa verba. Adapun untuk penutupan kali ini, akan ditutup dengan pantun. Minum dawet dengan santan, santannya dari kelapa. Terimakasih banyak kawan, dan kuucap sampai jumpa. Byeeeee…

Referensi :

Alwi, H. (2017). TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA (keempat ed.). Jakarta: BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.

Karlieni, E. (2005, Januari). VERBA BERPELENGKAP DALAM BAHASA INDONESIA SUATU KAJIAN STRUKTUR DAN SEMANTIK. LITERA, 4(1), 1-10.

Kridalaksana, H. (2002). STRUKTUR, KATEGORI, DAN FUNGSI DALAM TEORI SINTAKSIS. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Jaya.

Verhaar, J. W. (2010). ASAS ASAS LINGUISTIK. Yogyakarta: Gadjah Mada Univrsity Press.