Yuk, Berbincang Tentang Serba Serbi Si Artikula

Karya : Rismawati Ariesta Wulandari

Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia
Hayoo… siapa di antara teman-teman pembaca yang ikut menyanyikan lagu anak-anak di atas dan teringat zaman kecilnya? Lagu tersebut tentunya tidak asing lagi di telinga kita bukan? Nah, lalu apa hubungannya lagu tersebut dengan judul artikel yang terpampang di atas? Pasti teman-teman ada yang bertanya-tanya dengan hal tersebut. Oke, harap tenang dulu. Sekarang coba perhatikan bait terakhir pada lagu tersebut, mungkin kita kurang menyadari bahwa kita telah menemukan pemakaian artikula yang ditunjukkan dengan adanya penggunaan kata “Sang”. Gimana? Masih kurang paham atau udah mulai merasa kepo dengan pembahasan artikula ini? Baiklah tanpa butuh waktu lama lagi. Mari kita bahas mengenai serba serbi apa aja sih tentang artikula ini. So… Lets get it!!!
Pernah mendengar ungkapan “Tak kenal maka tak sayang?”. Pasti teman-teman pembaca tau dong tentang ungkapan itu. Makanya kita kenalan dulu dong sama artikula ini. Nah, sebelum kita masuk dalam pembahasan artikula perlu kita ketahui kalau artikula ini sendiri termasuk ke dalam lingkup klasifikasi kata tugas. Lalu, apa sih yang dimaksud dengan “Kata tugas” itu sendiri?. Sedikit info nih berkenaan pengertian kata tugas buat teman-teman pembaca bila dilihat dari pendapat Alwi, dkk (2003:287) yang menjabarkan bahwa kata tugas merupakan kata yang memiliki arti gramatikal dan tidak memiliki arti leksikal. Arti suatu kata tugas tidak ditentukan bukan oleh kata itu secara lepas akan tetapi ada hubungannya dengan kata lain di dalam frasa ataupun kalimat. Adapun pendapat lain yaitu menurut Chaer (2011:212) mengemukakan kata tugas adalah kata yang secara inhern tidak memiliki makna dan hanya bertugas dalam sintaksis. Maka dari itu, dapat kita simpulkan bahwa kata tugas merupakan kata yang tidak memiliki arti maupun makna bila berdiri sendiri, namun hal tersebut berbeda lagi apabila kata tugas tersebut dipasangkan dengan kata lain dalam frasa atau kalimat sehingga memiliki arti.
Selain pengertian kata tugas dari beberapa tokoh di atas. Selanjutnya, juga telah dijabarkan oleh Alwi, dkk (2003:288) bahwa kata tugas dibagi menjadi lima kelompok, yaitu a) Preposisi, b) Konjungtor, c) Interjeksi, d) artikula, dan e) partikel penegas. Namun sesuai judulnya, marilah kita fokus pada artikula. Oke, secara singkat pengertian dari artikula yaitu kata tugas yang membatasi makna nomina. Eeits… gak sampai di situ aja artikula ini dibagi lagi menjadi tiga kelompok, yaitu 1) Yang bersifat gelar, 2) Yang mengacu ke makna kelompok, 3) yang menominalkan. Oke kalau begitu mari cermati penjelasan dibawah ini.

  1. Artikula yang Bersifat Gelar
    Artikula pada konteks ini berhubungan erat dengan orang dan hal yang bermatabat.
    Artikula Fungsi Contoh
    Sang Ditujukan pada benda atau manusia yang memberikan kesan menghormati dan terkadang pula digunakan untuk menyindir. Sang Pangeran mulai berlatih menunggangi kuda kerajaan.
    Sri Memberikan kesan martabat tinggi pada seseorang dalam lingkup kerajaan. Sri Baginda berencana mengadakan jamuan kerajaan dengan sangat mewah.
    Hang Digunakan untuk para tokoh laki-laki yang sangat dihormati dalam cerita sastra lama. Hikayat Hang Tuah menjadi salah satu karya yang berasal dari sastra Melayu.
    Dang Digunakan untuk para tokoh wanita yang sangat dihormati dalam cerita sastra lama. Dang Merdu adalah tokoh yang terkenal dalam hikayat sastra Melayu.

  2. Artikula yang Mengacu ke Makna Kelompok
    Artikula pada konteks ini mengarah kepada makna sekelompok manusia (jamak) yang mempunyai persamaan sifat tertentu, pada umumnya ada kaitannya dengan pekerjaan maupun pangkat. Artikula yang termasuk ke dalam golongan ini yaitu “Para”. Contoh penggunaannya yakni :
     Para Guru berpakaian adat tradisional dalam rangka memperingati Hari Ibu Kita Kartini.
     Para Dosen dan karyawan Universitas Sebelas Maret Surakarta mulai menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 secara menyeluruh.

  3. Artikula yang Menominalkan
    Artikula pada konteks ini yaitu menekankan pada makna tunggal. Di dalam pemakaiannya untuk dipasangkan dengan nama orang, tumbuhan, binatang atau membentuk nomina dari adjektiva maupun verba. Selain itu, digunakan dalam situasi non formal/akrab dan menunjukkan perasaan negatif terhadap sesuatu. Artikula yang termasuk ke dalam kelompok ini yaitu “Si” dan “Yang”.
    Artikula Contoh
    Si Si terdakwa telah dijatuhi hukuman berat setimpal dengan perbuatan kejamnya.
    Yang Yang Terhormat Bapak Rudi, dipersilahkan naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan.

Setelah memahami dan membaca materi di atas berkenaan serba serbi artikula maka dapat disimpulkan bahwa sangatlah penting untuk belajar sistem tata bahasa termasuk kajian artikula materi kata tugas. Sekian pembahasan artikel berkenaan artikula, semoga bermanfaat bagi teman-teman pembaca.

Referensi :
Alwi, Hasan, dkk. (2003). Tata Bahasa Baku Indonesia . Jakarta: Balai Pustaka.
Chaer, A. (2011). Ragam Bahasa Ilmiah. Jakarta: Rineka Cipta.
Pratami, I. (2016, Sepetember). PENGGUNAAN KATA TUGAS DALAM TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BUKITTINGGI. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 161-168.