Hai, kalian yang selalu rajin membaca! Semoga kalian selalu diberikan kesehatan ya, hehe.
Di sini kita akan belajar mengenai frasa verbal sekaligus fungsinya. Sebelum menuju ke frasa verbal, apakah yang dimaksud dengan verba? Yap, benar sekali. Verba atau kata kerja adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Verba dapat diperluas dengan menambahkan unsur tertentu, tetapi hasil perluasan itu masih tetap ada pada tataran sintaksis yang sama. Verba datang, misalnya, dapat diperluas menjadi tidak datang atau sudah datang dan kedua bentuk periuasan ini berada pada tataran yang sama, yakni tataran frasa. Baik verba maupun verba yang telah diperluas, yang dinamakan frasa verbal, dapat menduduki fungsi yang berbeda-beda dalam kalimat.
Yuk,lanjut! Apa sih yang dimaksud dengan frasa verbal? Yak, frasa verbal ialah satuan bahasa yang terbentuk dari dua kata atau lebih dengan verba sebagai intinya, tetapi bentuk ini bukan merupakan klausa. Dengan demikian, frasa verbal mempunyai inti dan kata lain yang mendampinginya. Menurut Alwi dkk, jika ditinjau dari segi fungsinya, verba (maupun frasa verbal) terutama menduduki fungsi predikat. Walaupun demikian, verba dapat pula menduduki fungsi lain seperti subjek, objek, dan keterangan (dengan perluasannya berupa objek, pelengkap, dan keterangan).
Frasa verbal memiliki batasan, yakni unsur pengisi subjek, objek, dan pelengkap tidak termasuk dalam kategori frasa verbal. Karena tentu frasa verbal memiliki inti berkategori verba, sedangkan subjek dan objek lazimnya diisi oleh kata berkategori nomina, dan pelengkap biasanya diisi dengan keterangan waktu atau tempat, ataupun unsur pengikut semata.
Ada banyak fungsi dari frasa ferbal. Seperti, frasa verbal sebagai predikat, frasa verbal sebagai objek, frasa ferbal sebagai keterangan dan lain – lain.
Nah, di tulisan ini memberi contoh fungsi frasa verbal sebagai objek.
Dalam kalimat berikut verba dan frasa verbal dengan perluasannya berfungsi sebagai objek…
a. Pesawat itu akan mendarat.
b. Anak-anak tidak hams pergi sekarang.
c. Dia sedang mengajarkan menari balet pada adik saya.
d. Dia mencoba tidur tanpa bantal
e. Guru itu sedang mengajarkan menyanyi kepada murid-muridnya.
f. Doni mencoba makan tanpa nasi.
Yang menempati fungsi objek pada kalimat kedua terakhir di atas adalah menyanyi dan makan. Verba menyanyi adalah objek dari predikat sedang mengajarkan. Verba makan diikuti oleh keterangan tanpa nasi.
Sekian yang disampaikan oleh penulis, apabila ada kesalahan mohon dikoreksi. Karena penulis juga masih dalam tahap belajar. Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.
REFERENSI :
dkk, H. A. (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.