Yang Harus Diperhatikan Dalam Penulisan Laporan Penelitian


Hai teman-teman semua. Apakabar nya nih? Semoga baik-baik saja yaa. Jangan lupa jaga kesehatan, selalu mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker setiap keluar rumah, membawa hand sanitizer serta menjauhi tempat-tempat yang ramai yaa. Oiya, kali ini aku akan membahas seputar “Apa saja sih yang harus diperhatikan dalam pennulisan laporan penelitian?

Sebelum masuk pada pembahasan, pastinya kalian tahu dong ya apa yang dimaksud dengan teks laporan?

Teks laporan adalah Teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Nah, karena pembahasan kali ini seputar Laporan Penelitian, apakah kalian tahu apa itu laporan penelitian?

Untuk mempelajari lebih lanjut, yuk mari sama-sama kita simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Laporan Penelitian

Kata laporan dalam bahasa Inggris yaitu “report ” berasal dari bahasa Latin “portare ” yang berarti membawa, menyangkut, menyampaikan. Dengan kata sederhana, Laporan penelitian dapat diartikan sebagai presentasi yang sistematis, jelas, dan teratur dari penelitian dalam bentuk tertulis. Melibatkan informasi yang relevan tentang pekerjaan penelitian yang dilakukan. Laporan penelitian sendiri dapat disusun dalam bentuk tulisan tangan, diketik, atau terkomputerisasi.

Adapun definisi dari laporan penelitian dari beberapa ahli, antara lain:

Bahdin (2005)

Laporan penelitian adalah suatu bentuk karya tulis yang isinya berupa paparan tentang suatu proses dan hasil kegiatan penelitan

Cresswell (2012:266)

Laporan penelitian adalah penyelesaian studi kasus yang melaporkan sebuah penyelidikan atau eksplorasi masalah, identifikasi pertanyaan yang akan diselesaikan, dan termasuk data yang dikumpulkan, dianalisis, dan ditafsirkan oleh peneliti.

Daeseunike (2016)

Laporan penelitian ialah media yang mengkomunikasikan antara peneliti dengan masyarakat, sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan berkepentingan penelitian yang dilakukannya.

Kerlinger

Laporan penelitian ialah proses menemuan dinilai memiliki karakteristik yang sistematis, empiris, terkontrol, dan juga berlandasakan pada teori dan hipotesis penelitian yang dajukan.

Melaporkan hasil penelitian yang berbentuk tulisan tidaklah mudah, sering kali peneliti mengabaikan pentingnya penulisan laporan. Padahal, jika laporan tidak disusun dengan benar, isinya akan sulit untuk dipahami. Atau bisa juga jika laporan penelitian itu tidak segera dilaporkan, maka hasil dan temuan kegiatan penelitian tidak akan diketahui berbagai pihak denan cepat. Apabila laporan penelitian dipublikasikan dengan cepat, dapat memunculkan gagasan baru oleh pihak lain yang dapat dirancang untuk kegiatan yang akan datang.

Ciri-ciri Laporan Penelitian

Laporan penelitian memiliki beberapa karakteristik dalam penulisannya, antara lain:

Objektif, berarti penulis harus mengungkapkan apa adanya, dan tidak mengada-ada.

Sistematis, berarti tulisan menurut alur pemahaman yang runtut dan berkesinambungan.

Jelas, berarti segala informasi yang ditulis bisa mengungkapkan sesuatu secara jernih.

Terbuka, berarti selalu dapat menerima pembaruan jika ada pendapat baru yang lebih baik dan kebenarannya dapat teruji melalui kritik dari pihak lain.

Logis, berarti keterangan yang diungkapkan harus mempunyai argumentasi yang bisa diterima oleh akal sehat, runtut, dan nalar.

Tujuan Penyusunan teks laporan kegiatan ditujukan sebagai bentuk pertanggungjawaban. Tujuan dari teks laporan kegiatan antara lain:

Mengidentifikasi atau menggambarkan suatu kegiatan.

Mendokumentasikan rangkaian dan catatan selama kegiatan berlangsung.

Menguraikan peristiwa atau tindakan.

Memenuhi syarat dalam sebuah kesepakatan.

Menjadi bahan penilaian. Memberikan informasi, fakta, dan kondisi seobyektif mungkin terkait kegiatan yang dilaksanakan.

Mengambil kesimpulan atas kegiatan yang dikerjakan.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan laporan penelitian

Abstrak

The American National Standards Institute (dalam Clark, 2007) mengemukakan bahwa “an abstract is an abbreviated accurate representation of contents of document, preferably prepared by its author(s) for publication with it”. Abstrak adalah inti sari yang menjelaskan keseluruhan dari laporan penelitian yang meliputi,

Masalah yang diteliti (dan atau tujuan penelitian)

Metodologi penelitian

Temuan yang dihasilkan dan pembahasan, serta

Simpulan, implikasi, dan atau saran

Pendahuluan

Pendahuluan berfungsi menyatakan tahapan latar belakang penelitian yang telah dilaksanakan, permasalahan yang diteliti, tujuan penelitian, manfaat penelitian, pentingnya masalah itu diteliti, dan pendekatan atau metode atau teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Pada dasarnya, isi tahapan pendahuluan pada laporan penelitian dan proposal penelitian sama yaitu eksposisi atau deskripsi. Perbedaannya adalah terletak pada orientasi waktu. Jika pendahuluan pada laporan penelitian, merupakan pengungkapan hasil pelaksanaan dari rencana yang sudah dikerjakan, sehingga modalitas dan penanda waktu yang digunakan menggambarkan waktu lampau. Lalu pendahuluan pada proposal penelitian menggambarkan rencana yang akan dikerjakan, sehingga modalitas dan penanda waktu yang akan datang banyak digunakan.

Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka

Berisi 2 hal, yang pertama adalah landasan teori yang berfungsi untuk menyampaikan ulasan teori yang digunakan untuk memecahkan masalah yang diteliti, dan yang kedua adalah tinjauan pustaka yang berfungsi untuk menyatakan perbandingan antara penelitian yang dilaporkan itu dan penelitian-penelitian sebelumnya.

Metodologi Penelitian

Berisi sajian tentang pendekatan, metode, dan teknik penelitian yang diterapkan pada penelitian yang dilaporkan.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Terdiri atas 2 hal yang berbeda yaitu, hasil penelitian dan pembahasan. Secara esensial, keberadaan kedua hal itu mengisyaratkan perealisasian dua fungsi retoris yang berbeda tetapi sekaligus tidak dapat dipisahkan.

Penutup

Merupakan tahapan terakhir dalam struktur laporan penelitian. Bagian ini biasanya mengandung unsur kesimpulan dan saran. Maka dari itu, untuk menyampaikan kesimpulan dan saran, adalah menggunakan deskripsi ataupun eksposisi.

Daftar Pustaka dan Lampiran

Meskipun penting, daftar pustaka dan lampiran tidak dimasukkan kedalam struktur teks laporan penelitian. Peneliti hendaknya memasukkan daftar pustaka yang berisi dari berbagai sumber yang digunakan sebagai acuan untuk membuat laporan penelitian.