Wisata Tawangmangu Grojogan Sewu

Grojogan Sewu berasal dari bahasa jawa yaitu “Grojogan” bearti “air terjun” dan “sewu” yang bearti “seribu”, penamaan ini bukan karena air terjunnya yang berjumlah seribu, melainkan berasal dari seribu pecak, atau satuan jarak yang digunakan pada zaman dulu untuk mengukur ketinggian air terjun. Air terjun Grojogan Sewu sendiri memiliki ketinggian mencapai 80 meter.
Destinasi petualangan Grojogan Sewu memiliki dua pintu masuk, yakni melalui jalur atas dan jalur bawah. Apabila melewati jalur atas, pastinya akan melalui 1250 anak tangga untuk mencapai lokasi air terjun. Ada pula mitos yang mengatakan mengenai jembatan, apabila sepasang kekasih melewati jembatan ini sebelum menikah, hubungan mereka akan berakhir. Meskipun mitos mengatakan hal tersebut, namun jembatan ini menjadi salah satu spot foto romantis di Air Terjun Grojogan Sewu.
Saat mulai memasuki gerbang masuk, akan disambut dengan pemandangan kera liar yang bergelantungan di pohon dan sekitar jalanan. Walaupun kera-kera tersebut dibilang jinak, namun tetap harus menjaga barag-barang bawaan agar tidak diambil oleh kera.
Selain kera,akan merasakan sejuknya udara di sekitar Kawasan Grojogan Sewu dengan pepohonan rindang yang mengelilingi. Air Terjun Grojogan Sewu akan mulai terlihat dari jauh dengan derasnya debit air. Karena derasnya debit air dari air terjun ini, para petualangan yang berkunjung tidak boleh mendi di bawah air terjun, karena apabila ada bebatuan kerikil yang jatuh dari atas mengenai badan para petualangan pastinya bisa berakibat fatal. Akan tetapi, masih tetap bisa menikmati sejuknya air Grojogan Sewu dengan mandi di aliran sungai dari air terjun. Menjadi salah satu spot popular di Karanganyar, Grojogan Sewu tidak hanya sekedar air terjun, namun para pengelola menawarkan berbagai fasilitas penunjang, seperti mini rafting dan flying fox.