Waspada Microsleep

Waspada Microsleep
micro
(Sumber Foto: Merdeka.com)

Pada saat microsleep dapat terlihat berbeda dari orang ke orang, tetapi sering kali diidentifikasi oleh seseorang yang memejamkan mata sebentar atau mengalami penurunan perhatian. Peneliti bisa mendeteksi microsleep dengan mengukur aktivitas otak, dengan mengamati wajah dan tubuh seseorang, atau dengan menguji kinerja psikomotorik mereka. Selama terjadi microsleep, gelombang otak yang diukur dengan electroencephalogram (EEG) terasa melambat.(gardaoto.com)

Selama microsleep, sebagian besar otak yang dinonaktifkan selama tidur tetap aktif, termasuk area otak yang didedikasikan untuk tetap terjaga. Otak juga merespons suara secara berbeda selama microsleep dibandingkan saat terjaga atau tidur. Otak memiliki reaksi sebagai respons terhadap suara selama microsleep, tetapi pola reaksinya tidak sama dengan yang ditemukan saat seseorang terjaga. Misalnya, selama microsleep, otak tampaknya tidak membedakan antara suara dengan nada yang berbeda.(kumparan.com)

Penyebab Microsleep

Penyebab utama dari microsleep adalah kantuk dan kurang tidur. Gangguan tidur yang menyebabkan kurang tidur atau ngantuk berlebihan nampaknya paling mungkin terhubung ke microsleep. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuat kesimpulan pasti tentang hubungan antara gangguan tidur dan microsleep.

Tanda-Tanda Microsleep

Salah satu gejala paling umum dari microsleep adalah menutup sebagian atau seluruh mata Anda, meskipun microsleep juga dapat terjadi dengan mata terbuka. Gejala umum lainnya dari microsleep adalah kepala mengangguk. Anda mungkin berasumsi anda akan tahu jika anda mengalami microsleep, tetapi itu tidak selalu jelas. Orang yang mengalami microsleep tidak selalu menyadari bahwa mereka tertidur sebentar.

Dampak Microsleep

Risiko utama dari microsleep adalah kecelakaan yang dapat terjadi saat mengemudi, mengoperasikan mesin berat, melakukan operasi, atau tugas sensitif serupa lainnya. Dampak yang paling banyak yaitu, kejadian kecelakaan di jalanan dikarenakan pengendara merasa lelah tetapi tidak mau ber istirahat dikarenakan tujuan yang akan dituju merasa sudah dekat. Maka jangan sekali kali untuk menyepelekan microsleep agar tidak ber akibat fatal.

Dalam sebuah studi yang melibatkan simulasi mengemudi, pada saat microsleep dikaitkan dengan penurunan kinerja mengemudi. Hal tersebut, membuat orang secara singkat kurang responsif atau tidak responsif terhadap rangsangan, setiap situasi berisiko tinggi yang membutuhkan waktu reaksi cepat menjadi berisiko ketika seseorang mengalami microsleep.

Mengalami microsleep kemungkinan tidak menyebabkan kerusakan fisik pada dirinya sendiri. Jika Anda mengalami microsleep di lingkungan yang aman di mana kehilangan perhatian singkat tidak membawa konsekuensi yang berpotensi signifikan maka microsleep seharusnya tidak menjadi masalah.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah mengalami microsleep merupakan faktor risiko gangguan tidur. Saat ini, profesional medis tidak menggunakan kejadian microsleep sebagai kriteria diagnostik. Namun, penelitian menunjukkan bahwa mengidentifikasi microsleep selama beberapa tes latensi tidur (MSLT) dapat membantu profesional mendiagnosis lebih akurat. NSMSLT17 biasanya digunakan untuk mendiagnosis narkolepsi dan hipersomnia idiopatik, dua gangguan yang ditandai dengan kantuk.

Cara Mengatasi Microsleep

Berikut ini adalah hal yang dapat kita lakukan jika sudah merasa mengantuk saat berkendara atau mengemudi.

  • Minum kopi, kopi mengandung kafein yang dapat membantu otak kita tetap terjaga.
  • Tidur sejenak atau istirahat, dengan begitu energi kita sudah terisi kembali.
  • Lakukan perenggangan badan.
  • Gunakan permen karet agar mulut tetap mengunyah sehingga tubuh tetap terjaga.
  • Melakukan peregangan tubuh

Manusia alangkah baiknya menjaga kesehatan kita agar tidak terdampak Microsleep, dengan cara menerapkan pola hidup sehat yaitu makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, olahraga dan jika mampu rutin cek up kesehatan ke dokter.Sebaiknya sebagai pengendara motor maupun mobil, jika ingin melakukan perjalanan memastikan apakah kondisi tubuhnya dapat mengendarai kendaraan dengan aman tidak membahayakan pengendara lainnya dan harus tetap fokus pada jalanan saat mengendarai kendaraan bermotor.

Daftar Referensi
https://kumparan.com/berita-hari-ini/microsleep-pengertian-penyebab-tanda-tanda-dan-cara-mencegahnya-1wrFtjboS3d … Diakses pada tanggal 27 November 2021

1 Like