Waduk Tirtomarto Delingan

IMG_20221204_100716
(sumber: dokumen pribadi)

Di antara banyaknya destinasi wisata menarik di Karanganyar, Waduk Tirtomarto Delingan adalah salah satunya. Waduk buatan zaman Kolonial Belanda ini berada di Desa Delingan, Kecamatan Karanganyar. Jaraknya hanya 6,4 km atau sekitar 10-15 menit perjalanan dari Alun-alun Karanganyar. Lokasinya dekat dengan Wana Wisata Gunung Bromo Karanganyar. Waduk yang sejatinya bernama Tirtomarto ini dibangun pada tahun 1920-1923. Waduk yang memiliki luas 11.65 km persegi ini mampu menampung air sebanyak 4,2 juta meter kubik dengan elevasi 179,1 mdpl. Bengawan Solo menjadi induk sungai waduk ini dan Kali Tempuran menjadi anak sungainya.

Waduk Tirtomarto berfungsi sebagai penyedia air untuk irigasi lahan pertanian. Seperti halnya pada saat musim kemarau tiba Waduk akan menyelamatkan pertanian. Air dalam jumlah banyak akan dapat ditampung oleh waduk, dan oleh karena itulah waduk bermanfaat sebagai tempat penyediaan atau cadangan air yang bakal berguna untuk kepentingan pertanian, industri dan rumah tangga. Namun selain itu Waduk Tirtomarto juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai mata pencaharian, seperti: memancing ikan, mencari udang, berjualan disekitar waduk. Disekitar samping Waduk juga terdapat warung-warung kuliner yang banyak dikunjungi masyarakat sembari menikmati keindahan Waduk Tirtomarto.

Sekarang ini sangat banyak masyarakat yang menjadikan Waduk Tirtomarto ini menjadi tujuan wisata di Kabupaten Karanganyar. Tempat wisata ini buka setiap hari dan buka dari pagi hingga sore hari. Waktu favorit berkunjung ke waduk ini adalah pada saat pagi atau sore hari. Jika ingin melihat keindahan yang maksimal dari tempat ini maka datang ketika cuaca sedang cerah. Apabila berkunjung ke sini sepanjang mata memandang wisatawan akan disuguhkan panorama pedesaan yang menyejukkan. Pesona Gunung Lawu pun tampak sangat jelas terlihat ketika cuaca sedang cerah. Beragam aktivitas menarik bisa dilakukan di tempat ini. Sekedar bersantai menikmati keindahan waduk atau berkeliling area waduk. Bahkan uniknya wisatawan juga bisa berenang di sekitar waduk ini. Inilah yang menjadi sisi unik dan membedakan Waduk Delingan dengan wisata waduk yang lainnya. Disaat air surut ada juga pertunjukan trail yang dilakukan di tepi waduk. Sarana dan prasarana yang tersedia di tempat wisata ini sudah sangat lengkap dan bisa memenuhi segala kebutuhan wisatawan. di sini sudah tersedia area parkir yang luas, toilet, mushola, gubuk-gubuk untuk istirahat dan warung kuliner.

Pagi hari menjadi salah satu waktu favorit wisatawan untuk berkunjung. Pada saat pagi suasana asri dan segar masih sangat terasa. Udara yang berhembus pun sangat sejuk dan menyegarkan. Saat matahari belum terlalu tinggi, tempat ini biasa dipakai untuk berolahraga seperti jogging ataupun bersepeda. Berlari mengitari waduk dengan panorama hijau khas pedesaan akan memberi pengalaman yang berbeda. Bagi yang tidak ingin beraktivitas gerak fisik juga bisa sekedar bersantai di tepi waduk sembari menikmati pemandangan yang ada di sekitar. Tersedia beberapa tempat duduk yang nyaman dan teduh. Di area wisata ini banyak penjaja makanan yang sangat menggugah selera. Di sini wisatawan bisa menikmati telur gulung, cilok, bakso, aneka es dan masih banyak lagi. Menikmati pemandangan waduk dengan pesona pedesaan sambil menikmati beragam sajian yang ada tentu membuat betah berlama-lama.

Pada saat sore hari waduk ini akan semakin ramai dengan wisatawan yang ingin menikmati romantisnya momen sunset. Pemandangan Waduk Tirtomarto dan Gunung Lawu di kejauhan yang tersorot langit jingga menciptakan sebuah panorama yang begitu memanjakan mata. menikmati momen tersebut dengan orang tersayang pastinya akan menciptakan kenangan yang tidak akan bisa dilupakan.