Uri-uri Budaya "Merdi Bumi"

Merdi Bumi
WhatsApp Image 2022-12-05 at 15.39.46

Merdi bumi merupakan salah satu kearifan lokal didaerah Cilacap. Merdi bumi dilakukan setiap taun pada jumat kliwon di bulan sura atau Bulan Muharram. Merdi bumi dilaksanakan sebagai bentuk syukur warga desa terhadap hasil bumi atau panen raya. Merdi bumi diawali dengan pemotongan kerbau yang nantinya akan dibagikan daging potongannya kepada warga desa. Pemotongan kerbau dilakukan satu hari sebelum acara utama dilaksanakan yaitu kamis Wage. Kegiatan selanjutnya yaitu dilaksanakan pada jumat kliwon, kirab gunungan merupakan kegiatan untuk mengawali digelarnya merdi bumi. Kirab gunungan merupakan sebuah tumpeng raksasa yang berisi hasil bumi, misalnya buah-buahan, sayur-sayuran dsb, yang nantinya kirab gunungan ini akan diarak keliling desa. Kirab gunungan didesa kami biasanya dimulai dari penembahan dilanjutkan keliling desa dan berakhir di panembahan juga. Saat sudah sampai maka dilaksanakan yang namanya grebeg gunungan yaitu warga berbondong-bondong mengambil hasil bumi yang ada di kirab gunungan. Setelah selesai rangkaian selanjutnya yaitu umbul donga dan kembul bujono, kegiatan ini dilakukan bersama-sama warga dengan pemangku desa. tumpeng-tumpeng berisi makanan di tata melingjar mengikuti para warga yang mengikuti rangkaian acara ini. Dimulai dari rasa syukur dan doa untuk kesejahteraan dan kemakmuran desa jetis. Setelahnya semua warga menyantap bersama-sama tumpeng yang sudah disediakan. Acara terakhir yaitu malam resepsi, rangkaian acara ini dimulai saat malam hari, dahulu malam resepsi akan dilaksanakan selama semalam suntuk namun sekarang hanya sampaai tengah malam saja. Malam resepsi menghadirkan paguyuban lengger yang nantinya para pemangku desa akan melakukan tayuban, hal ini merupakan budaya yang sudah dari dulu ada maka wajib bagi pemangku desa untuk melakuakan tayuban. Demikian rangkaian “Merdi Bumi” yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan sura atau Bulan Muharram. Budaya ini dilakaukan sebagai bentuk rasa syukur warga terhadap keberkahan hasil panen yang memuaskan serta uri-uri budaya.