Suasana upacara di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, hari itu berjalan seperti biasa. Siswa dan guru berdiri rapi di lapangan mengikuti upacara. Tapi tiba-tiba, sebuah mobil dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) melaju ke arah mereka dan menabrak kerumunan. Semua orang panik dan berlari menyelamatkan diri. Suasana yang awalnya tenang berubah kacau dalam sekejap.
Peristiwa ini terjadi pada pagi hari ketika aktivitas sekolah baru dimulai. Mobil MBG yang seharusnya mengantar makanan bergizi untuk siswa justru masuk ke area sekolah dan melaju ke arah lapangan upacara. Tanpa sempat dihindari, kendaraan tersebut menghantam sejumlah siswa dan seorang guru yang berada di barisan depan.
Detik-detik Kejadian yang Terekam Kamera
Insiden ini dengan cepat menyebar di media sosial setelah video amatir merekam momen kepanikan di lokasi kejadian. Dalam video tersebut, terlihat siswa-siswa berlarian menyelamatkan diri, sementara beberapa lainnya terjatuh dan terluka akibat benturan. Teriakan histeris terdengar, memperlihatkan betapa mendadaknya peristiwa tersebut terjadi.
Pihak sekolah dan warga sekitar segera memberikan pertolongan. Ambulans dan petugas medis datang tidak lama setelah kejadian untuk mengevakuasi para korban ke rumah sakit terdekat.
Puluhan Korban, Mayoritas Siswa
Akibat kecelakaan tersebut, puluhan siswa dan satu orang guru mengalami luka-luka dengan tingkat cedera yang beragam, mulai dari luka ringan hingga harus mendapatkan perawatan intensif. Para korban dilarikan ke beberapa rumah sakit di Jakarta Utara untuk mendapatkan penanganan medis.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Seiring berjalannya waktu, sebagian besar siswa yang dirawat dinyatakan membaik dan telah diperbolehkan pulang. Pihak sekolah juga memberikan pendampingan psikologis untuk membantu pemulihan trauma para siswa.
Sopir Diamankan, Diduga Salah Injak Pedal
Polisi segera mengamankan sopir mobil MBG untuk dimintai keterangan. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kecelakaan diduga terjadi karena kelalaian pengemudi, yakni salah menginjak pedal gas saat bermaksud mengerem atau memarkir kendaraan.
Penyelidikan lebih lanjut menyimpulkan bahwa sopir tidak menjalankan prosedur keselamatan secara benar. Akibatnya, yang bersangkutan kemudian ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kelalaian yang menyebabkan orang lain luka-luka.
Evaluasi Serius Program MBG
Insiden ini menjadi sorotan luas publik karena melibatkan program nasional Makan Bergizi Gratis, yang seharusnya bertujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak sekolah. Banyak pihak menilai kejadian tersebut sebagai peringatan keras pentingnya standar keselamatan dalam pelaksanaan program pemerintah.
Badan Gizi Nasional bersama pemerintah daerah langsung melakukan evaluasi menyeluruh. Salah satu kebijakan baru yang diterapkan adalah melarang kendaraan pengangkut MBG masuk ke halaman sekolah, serta mewajibkan proses distribusi dilakukan dari luar area sekolah dengan pengawasan ketat.
Sekolah Harus Kembali Menjadi Ruang Aman
Peristiwa di SDN 01 Kalibaru meninggalkan luka, tidak hanya secara fisik tetapi juga psikologis. Sekolah, yang seharusnya menjadi ruang paling aman bagi anak-anak, mendadak berubah menjadi lokasi kecelakaan akibat kelalaian manusia.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan sebuah program tidak hanya diukur dari niat baik dan anggaran besar, tetapi juga dari ketelitian, disiplin, dan keselamatan di lapangan. Tanpa itu semua, niat mulia justru dapat berubah menjadi tragedi.
