Boyolali memiliki kekayaan yang beragam terutama kekayaan budaya dan wisata.
Sebagai contoh beberapa kecamatan yang berada yang berada di kawasan pegunungan. Selain objek wisata alam yang memang menjadi andalam utama Boyolali, kawasan ini juga terkenal memiliki tradisi berupa upacara adat yang mungkin sudah banyak diketahui orang. Upacara ini dinamai dengan Upacara Sedekah Gunung.
Upacara Sedekah Gunung diselenggarakan di Kecamatan Selo setiap malam 1 Suro. Acara ini merupakan prosesi persembahan kepala kerbau dan sesaji ke kawah gunung Merapi sebagai tanda syukur masyarakat Selo dan sekitarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Terdapat tiga acara utama selama prosesi upacara berlangsung, yaitu kirab sirah maeso atau kepala kerbau, kirab saji Preformatted text
Gunung Merapi serta kirab ratusan obor. Tradisi ini bermula dari ritual tolak bala yang dilakukan Pakubuwono X dari Kasunanan Surakarta dengan menumbalkan seekor kerbau ke Gunung Merapi. Warga Selo, Boyolali, sangat akrab dengan tradisi di malam 1 Suro. Pada saat Gunung Merapi meletus warga selo menjalankan tradisi yang dikenal dengan sebutan sedekah gunung ini yang dimaksudkan untuk memohon keselamatan bagi warga yang tinggal di sekitar Gunung Merapi.