Ulasan Buku “Ilmu Negara” Karya Soehino, S.H

Judul : Ilmu Negara
Pengulas : Zainurrohman Al Hakim
Penulis : Soehino, S.H.
Penerbit : Liberty, Yogyakarta
Tahun : 2013
ISBN : 979-499-229-1
Tebal : vi + 278 halaman
Bahasa : Indonesia dan Inggris

Buku Ilmu Negara ini ditulis oleh Soehino, S.H. yang merupakan dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Ketika berbicara mengenai ilmu, haruslah mengetahui terlebih dahulu obyek dan luas lapangan pembahasanya, yang demikian ini dimaksudkan agar dapat memusatkan perhatian pada obyek ilmu tersebut. Maka dalam buku Ilmu Negara ini yang menjadi obyek dan isi pembahasnya adalah mengenai negara. Dalam buku ini, negara sebagai obyek pembahasanya, dijelaskan secara teratur dan sistematik, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami isi buku ini. Buku ini telah dicetak beberapa kali yang dikelompokan mejadi edisi satu sampai tiga. Pada edisi ketiga, cetakan pertama, dilakukan sebuah revisi dengan maksud penyempurnaan, yaitu pada bab delapan tentang susunan negara untuk disesuaikan dengan perkembangan pemikiran tentang negara dan hukum pada saat ini.

Buku setebal 278 halaman ini merupakan salah satu buku ajar yang memaparkan secara gamblang tentang negara. Buku ini tersusun dari delapan bab yang setiap babnya memiliki pokok materi yang berbeda-beda tetapi tetap saling berkolerasi untuk menjelaskan satu unsur tertentu yaitu negara. Pada bab pertama dan kedua buku ini memparkan tentang pendahuluan dan obyek ilmu negara. Ini berarti, penulis berusaha memberikan sebuah peta konsep pembahasan tentang negara kepada pembaca, sebelum masuk pada pokok materi yang lebih jauh lebih berat. Kemudian mulai dari bab ketiga sampai bab kedelapan mengandung sebuah pembahasan yang khusus terkait bagaimana asal mula negara terbentuk, teori tentang hakekat negara, teori tentang tujuan negara, teori legitimasi kekuasaan dan klasifikasi negara. Dalam bab ini lebih banyak dijelaskan terkait teori-teori berdasarkan pandangan dari orang-orang yang ahli dibidang ini.

Obyek ilmu negara dalam buku ini memiliki keterkaitan dengan obyek hukum tata negara dan obyek hukum administrasi negara, yang membedakan adalah dari segi sudut pandang daripada unsur-unsur tersebut. Substansi dalam buku ini juga memiliki keterkaiatn dan dapat dihubungkan dengan disiplin ilmu lain, salah satunya adalah disiplin ilmu kependudukan, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Isi pembahasan daalm buku ini dapat dihubungkan dengan disiplin-disiplin ilmu tersebut karena pada penerapanya, ilmu kependudukan itu menjadikan penduduk dalam sebuah negara sebagai sasaranya. Oleh karena itu ketika kita belajar tentang ilmu kependudukan, kita juga harus mengerti dulu apa arti sebenarnya sebuah negara itu.

Pembahasan yang teratur, runtut dan sistematis menjadi salah satu keunggulan buku ini. Dengan penjelasan yang lengkap membuat pembaca tidak usah mencari referensi lain terkait negara karena dalam buku ini saja pemaparan terkait negara sudah dibahas secara detail dan menyeluruh. Terlepas dari itu, buku ini juga tidak luput dari kekurangan. Pemakaian bahasa yang bak, pemilihan bentuk dalam penulisan dan tidak adanya gambar untuk menjelaskan sebuah materi menjadikan pembaca itu bingung dan bosan. Beberapa bagian dari buku ini juga harus dibaca beulang kali terlebih dahulu jika ingin mendapatkan sebuah jawaban. Tidak semua maksud dalam buku ini disampaikan secara tersurat melainkan ada yang secara tersirat. Selain itu penggunaan model sampul buku yang terlalu sederhana dengan hanya memadukan dua warna saja yaitu merah dan kuning ini membuat kesan pertama melihat buku ini adalah monoton kurang menarik untuk dibaca.

Buku Ilmu Negara ini sangat berguna dan cocok untuk dibaca oleh mahasiswa sebagai buku ajar mereka, para dosen dan orang-orang yang mau mendalami ilmu negara. Dengan membaca buku ini akan memperkaya pengetahuan serta dapat menjawab semua pertanyaan terkait ilmu negara. Konteks isi yang terlalu berat pembahasanya akan lebih tepat jika dijadikan referensi dalam menempuh pendidikan tinggi.