IDENTITAS
Judul : Dasar-dasar Hukum Perdata Internasional Edisi kelima
Penulis : Dr. Bayu Seto Hardjowahono
Penerbit : PT Citra Aditya Bakti, Bandung
Tahun : 2013
Tebal : 308 halaman + 12 halaman prakata dan daftar isi
Bahasa : Indonesia
Sampul : Latar merah, putih dan hitam
ORIENTASI
Buku dasar-dasar hukum perdata internasional edisi kelima” diterbitkan untuk memberi wawasan berfikir secara analitis-logis serta terperinci untuk menghadapi permasalahan dalam lingkup hukum perdata internasional. Buku ini ditulis oleh Dr. Bayu Seto Hardjowahono S.H., LL.M. Sejak tahun 1979 beliau mulai mengabdikan diri sebagai dosen tetap untuk mata kuliah Hukum Perdata Internasional, Selain mengajar dia juga aktif dalam penelitian hukum dan pernah menjadi anggota Tim Pengkajian Hukum Perdata Internasional, Badan Pembinaan Hukum Nasional. Lahir di Bandung pada 5 Juli 1954. Buku ini ditujukan bagi mahasiswa maupun orang yang ingin lebih jauh mendalami pengetahuan serta permasalahan-permasalahan dalam lingkup hukum perdata internasional. Buku ini dibutuhkan bagi mahasiswa yang mempelajari serta mendalami terutama pada bidang hukum dan perealisasiannya untuk bekal mereka fokus pada dunia hukum. Serta banyak sekali permasalahan-permasalahan hukum yang saat ini kita jumpai terutama di bidang perdata internasional, sebagai pengamat dan pelajar hukum terntunya untuk memecahkan permasalahan hukum dibutuhkan teori serta pemahaman yang pasti. Pengetahuan mengenai hal tersebut dapat diperoleh melalui buku dasar-dasar hukum perdata internasional ini.
TAFSIRAN ISI
Buku dasar-dasar hukum perdata internsional edisi kelima tersusun atas beberapa bab yang disajikan secara sederhana dengan bahasan teori serta contoh-contoh permasalahan. Isi dari buku dasar-dasar hukum perdata internasional edisi kelima ini melipuiti berbagai bidang dalam ruang lingkup hukum perdata internasional. Mulai dari pengertian serta masalah pokok hukum perdata internasional, sejarah umum perkembangan hukum perdata internasional tradisional, hukum perselisihan (termasuk di dalamnya sejarah perkembangan hukum perdata internasional Indonesia), beberapa pranata tradisional hukum perdata internasional, doktrin tentang penunjukan kembali / renvoi, ketertiban umum yang didalamnya membahas kaidah-kaidah hukum memaksa serta hak yang diperoleh, kemudian terjabarkan pula persoalan pendahuluan dan depecage, teori-teori hukum perdata internasional modern, berbagai penjelasan asas-asas umum hukum perdata internasional dalam bidang-bidang hukum keperdataan, serta eksistensi dan prospek hukum perdata internasional di masa depan.
EVALUASI
Kedalaman isi buku ini sudah cukup dalam penyampaian materi pada setiap pembahasan yang ada. Dalam setiap materi terdapat contoh permasalahan yang sudah cukup jelas penyampaiannya serta terdapat penjelasan tabel yang simpel. Sehingga pembaca mudah dalam mendalami materi serta dapat menambah wawasan mereka dalam konteks hukum perdata intenasional. Bab-bab pada buku telah tersusun secara jelas dan materi tiap bab sudah tersampaikan secara ringkas. Kesesuaian hubungan antarbab tidak terlalu terlihat dikarenakan memang dalam materi tiap bab membahas topik inti hingga tuntas sehingga pada bab-bab selanjutnya sudah membahas bab materi yang lain. Mengenai gaya penulisan yang terungkap pada kualitas buku tersebut telah ditulis dengan bahasa akademik dan baku, sehingga gaya penulisan dapat disimpulkan sudah baik. Kelemahan dari buku ini terdapat pada keruntutan tulisan yang kurang menarik sehingga terkesan lebih cepat bosan dalam membacanya dan juga tidak adanya contoh soal yang bertujuan untuk evaluasi pemahaman si pembaca.
RANGKUMAN EVALUASI
Dari keseluruhan ulasan buku yang telah di buat bahwa buku dasar-dasar hukum perdata internasional edisi kelima sudah cukup memiliki tingkat kejelasan yang cukup ringkas sehingga isi yang tersampaikan sudah dapat dipahami oleh pembaca. Sistematika penyampaian sudah tertata dengan cukup baik. Isi dari buku yang ada membahas berbagai pengetahuan mengenai hukum perdata internasional yang cukup lengkap mulai dengan pengertian, sejarah umum, contoh-contoh hukum perdata internasional, teori-teori serta asas hingga eksistensi hukum perdata internasional di masa depan. Namun kelemahan yang timbul adalah kurang menarik dalam hal keruntutan tulisan yang kurang menarik mudah membuat pembaca bosan membacanya. Serta contoh soal yang dapat digunakan untuk evaluasi pemahaman pembaca tidak ada sama sekali di dalam buku ini.
Arga Charisma Putra