Ulasan Artikel Jurnal Ilmiah “Kajian Sintaksis pada Novel Sang Pencuri Warna Karya Yersita”

PEMBUKA
1.1 Rangkuman Artikel Jurnal
Artikel jurnal berjudul “KAJIAN SINTAKSIS PADA NOVEL SANG PENCURI WARNA KARYA YERSITA” ini bertujuan secara deskriptif untuk menganalisis bentuk frasa, klausa, maupun kalimat yang terdapat dalam novel “Sang Pencuri Warna” karya Yersita. Secara sekilas, artikel jurnal ini memuat hasil dari penelitian tersebut yaitu yaitu a) adanya bentuk frasa berdasar hubungan antar unsur dan unsur inti jenis kata, b) adanya bentuk klausa positif dan negatif, c) adanya kalimat berdasar pengucapan, struktur gramatikal, fungsi atau isi, unsur, susunan, gaya penyajian (retorik), dan d) subjek.

ISI
2.1 Identitas Jurnal
Judul : KAJIAN SINTAKSIS PADA NOVEL SANG PENCURI WARNA KARYA YERSITA
Jurnal : JPE (Jurnal Pendidikan Edutama)
Volume : Vol. 5 No. 2
Halaman : 19-30
Tahun : 2018
P-ISSN : 2339-2258
E-ISSN : 2548-821X
Pengulas : Atha Indianto
Waktu Ulas : 9 Mei 2021

2.2 Penilaian Jurnal
A. Penilaian Teknis Penulisan
Penulisan dalam jurnal ini secara umum tergolong efektif. Hal tersebut dibuktikan tidak ditemukannya penjelasan yang muter-muter alias tidak to the point dalam mengkaji objek. Hal tadi hanyalah gambaran secara umum. Masih terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan yang mungkin bisa jadi hal itu disebabkan karena saltik semata.
Pada halaman awal, pengulas sudah menemukan satu kesalahan kata, yaitu pada bagian abstrak yang memuat “Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dengan menerapkan strategi baca-cimak-catat.” Dapat kita lihat, penggunaan kata cimak merupakan kata tidak baku dari kata simak. Hal itu menggambarkan ketidakbakuan penggunaan diksi.
Kesalahan kedua yang pengulas temukan ialah perihal efisiensi kata. Pengulas menemukan kesalahan tersebut pada halaman 2 yang memuat “Hal ini sejalan dengan pendapat Permana (2010: 1376) bahwa frasa itu adalah unsur …” Penggunaan kata dalam kutipan bercetak tebal tadi kurang efisien karena dua kata tersebut memiliki konteks tujuan yang sama yaitu untuk menjelaskan suatu hal.
Kesalahan ketiga terletak pada tanda baca yang digunakan dalam suatu bagian di halaman 2. “Berdasar pengertian sintaksis dari beberapa pakar tersebut. Perlu diketahui bahwa kajian ilmu sintaksis meliputi bentuk frasa, klausa, dan kalimat.” Alangkah baiknya tanda titik (.) diganti dengan tanda koma (,) karena kalimat tersebut masih belum selesai dan merupakan satu kesatuan untuk membentuk suatu makna.
B. Penilaian Konten Tertulis
Penelitian yang diuraikan dalam artikel jurnal ini sudah memiliki struktur yang lengkap mulai dari abstrak hingga daftar pustaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada metode analisis data oleh para ahli yaitu Miles dan Huberman. Materi maupun hasil penelitian yang dipaparkan sangat komprehensif, yaitu dengan a) menggunakan pendapat para ahli, b) menggunakan bantuan berupa ilustrasi gambar maupun tabel, dan c) keakuratan data diperoleh dari sumber acuan yang masih relevan (rentang waktu 10 tahun) walaupun beberapa sudah tidak relevan.

PENUTUP
3.1 Simpulan
Secara keseluruhan, artikel jurnal ilmiah ini sudah layak dikatakan informatif, komunikatif, dan komprehensif. Hal tersebut didukung oleh data-data yang valid dan masih relevan, serta mudah dipahami. Hanya saja, dalam segi teknis penulisan masih didapati beberapa kesalahan seperti mengenai kurangnya efisiensi kata, kesalahan tanda baca, salah tik, dsb.