Asa-Usul Munculnya Uang
Pada awalnya manusia belum mengenal pertukaran atau sistem barter. Setiap orang berusaha memenuhi kebutuhan sendiri. Manusia berburu ketika ia lapar, Membuat pakaiannya sendiri, mencari buah-buahan untuk dikonsumsi sendiri.
Jika disederhanakan apa yang didapatkan sesuai dengan apa yang diusahakannya sendiri. Sistem ini lama kelamaan menjadi “MASALAH” karena manusia membutuhkan banyak hal lain yang ia tidak mampu penuhi sendiri. Di situlah muncul sistem bernama “BARTER”.
Barter
Semua dari anda mungkin sudah tahu sistem ini. Ya, ini barter adalah sistem tukar-menukar. Metode ini bertahan cukup lama karena jumlah manusia yang belum terlalu banyak ditambah ilmu pengetahuan yang belum berkembang seperti saat ini.
“Masalah” ini kembali memicu daya pikir manusia untuk menemukan solusi dan akhirnya ditemukanlah sebuah sistem di mana tukar menukar itu diwakilkan oleh satu alat saja.
Lahirnya Uang
Singkat cerita lahirlah “uang” yang sampai saat ini menjadi sesuatu yang sering diperbincangkan dan hampir tak ada habisnya. Awalnya uang ini hanya berbentuk uang logam.
Logam dulu dipilih sebagai alat tukar yang tinggi karena digemari umum, tahan lama dan tak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai dan mudah dipindah-pindahkan.
Dari keterangan di atas, kita dapat dengan mudah menyimpulkan bahwa: “Uang adalah solusi dari tahapan-tahapan masalah yang manusia hadapi dalam hidupnya”. Dari mulai kesulitan memenuhi kebutuhan yang kompleks sampai kesulitan untuk membawa alat tukar menukar yang semakin hari semakin tidak bisa dibawa lagi.
Nah, kita mulai bisa menyimpulkan dengan sederhana:
“Jika ingin banyak Uang, maka jadilah Solusi bagi semua Masalah yang ada. Karena uang bisa menjadi solusi”
Tipe Orang Dengan Uang dan Waktu yang Ia Miliki
Ada empat tipe orang dengan waktu yang ia miliki:
1. Tipe A
Tipe A adalah tipe orang yang tidak memiliki uang, tapi memiliki banyak waktu dalam kehidupannya. Contoh : Pengangguran
2. Tipe B
Tipe B adalah tipe orang yang memiliki cukup uang, tapi ia tidak punya waktu yang cukup. Contoh : Karyawan yang work holic
3. Tipe C
Tipe C adalah tipe orang yang tidak punya waktu, dan juga tidak punya uang. Tipe ini yang paling parah dari keempat tipe ini. Contoh : Pengacara (Pengangguran Banyak Acara).
4. Tipe D
Tipe D adalah tipe yang terbaik yang ada dan yang paling dikejar oleh banyak orang di dunia. Ia memiliki banyak uang, juga banyak waktu luang. Contoh : Pengusaha dan Investor
Kamu tipe yang mana?
Keempat tipe ini akan semakin membuat teman-teman berpikir dan mulai berencana mau masuk ke tipe mana?
Saran saya lebih baik pilih yang keempat deh, teman-teman bisa punya banyak uang juga banyak waktu untuk keluarga yang anda cintai. Asyik kan teman-teman ?
Begitulah uniknya uang, uang hanyalah sebuah “alat” yang diatur oleh Anda.
Orang yang ber-mindset atau bermental kaya akan kembali menjadi kaya bagaimana pun tantangan dan kondisi yang terjadi dalam hidupnya. Orang yang bermental miskin akan kembali dalam keadaan miskin bagaimana pun uang datang dalam hidupnya baik dalam jumlah sedikit atau besar sekali.
Hal inilah yang menginspirasi saya untuk mencari banyak sumber-sumber penting yang bisa anda pelajari dan praktikkan bagaimana mengatur uang dengan baik di usia muda. Sehingga anda bisa menjadi “Master dalam Hidup”.
Uang hanyalah sebagian kecil dalam proses diri Anda memberikan kontribusi kebermanfaatan bagi umat manusia yang ada di bumi ini sesuai dengan perintah Allah, Tuhan yang Maha Esa.