Di suatu pedalaman hutan,hidup empat hewan yang sahabatan.mereka bersahabat sudah dari saat masih kecil.empat hewan sekawan tersebut terdiri dari tupai,burung pipit,kelinci,landak.tupai ini memiliki karakter yang sangat usil.dia pun suka mengambil makanan dari teman-temannya tersebut.dari makanan burung pipit,landak,bahkan makanan kelinci sekalipun dia ambil.pada saat sore hari,tupai pergi ke rumahnya burung pipit.tupai dan burung pipit bermain bersama.saat tupai ingin pulang,ia melihat makanan berupa biji-bijian yang bertumpuk-tumpuk.kemudian muncullah pikiran negatif yang ada di kepala tupai.
“wahhhh… banyak sekali makanan si pipit,besok kalau dia ngak ada di rumah akan aku ambil”ujar si tupai.setelah itu,tupai pun pulang ke rumahnya.diperjalanan,tupai kepikiran terus sama makanan yang dimiliki oleh burung pipit.”semoga besok saat aku mau ambil makanannya,dia ngak ada dirumah”.kata tupai sambil memikirkan makanan burung pipit.
keesokan harinya,burung pipit pergi mencari makan untuk anak-anaknya yang masih kecil.
Dikarenakan anaknya tidak bisa memakan biji-bijian,yang bisa dia makan hanya cacing-cacing kecil.
“anak-anakku,ibu pergi dulunya,kalian jangan nakal,jangan berantem tunggu disini”kata burung pipit.kemudian burung tersebut pergi meninggalkan anak-anaknya dirumah.
“aku coba lihat ahhh…siapa tahu udah pergi si burung pipit itu”kata tupai.lalu tupai pun bergegas menuju rumahnya burung pipit.dia mengintip ke arah dalam rumah burung tersebut,dan ternyata si burung sudah tidak ada di rumahnya.”asikk…inin kesempatanku untuk mengambil makanannya,dan semuanya akan menjadi milikku.”sorak tupai kegirangan.kemudian,dia mengambil seluruh makanan siburung yang berupa biji-bijian tersebut.anak-anak burung tersebut tidak melihat tupai yang mengambil makanan ibunya.semenjak kejadian itu,tupai menjadi sering mencuri.tidak hanya makanan burung,makanan hewan lain seperti landak dan kelinci pun dia curi.
Gara-gara sering mencuri,tupai pun sudah jarang berteman sama burung pipit,kelinci,dan landak.mereka heran,kenapa tupai sudah tidak bermain bersama mereka lagi.”kelinci,tupai kemana ya,kok sudah jarang dia main sama-sama dengan kita lagi”tanya burung ke kelinci.”ngak tau,aku juga ngak tau kemana si tupai,heyy… landak,kamu tau tak kemana tupai”kelinci kembali bertanya ke landak.”aku pun ngak tau tupai kemana”ujar landak kebingungan.akhirnya mereka bertiga pergi kerumah tupai.sesampainya disana,mereka tidak menemukan tupai dirumahnya.
Tanpa disengaja,landak menyenggol lemari tupai,sampai-sampai semua makanan yang selama ini dicuri oleh tupai berhamburan keluar.”lahh… ini kan buahku”ujar landak heran.”iyaa…ini juga wortelku yang hilang”kata kelinci.”biji-bijianku yang aku cari selama ini ternyata disini”kata burung pipit.dari kejauhan,terlihat tupai yang datang sambil membawa buah pisang.”ohhh jadi selama ini kamu yang mencuri makanan kami yaa”tanya burung pipit dengan nada marah.”eee… eee… bukan begitu,kamu salah paham,semua ini tidak benar burung”.jawab tupai terbata-bata.”alahhh tupai gausah ngeles,buktinya semua makanan kami ada dirumahmu”ujar landak yang marah.”iya nihhh… udah jangan ditemenin lagi situpai”kata kelinci yang penuh emosi.”teman-teman aku bener-bener menyesal,aku minta maaf,aku bakalan janji ngak akan ulangin lagi.”alahhhh bohong kamu udah lah jangan ditemenin lagi tupai”kata kelinci.
“udah-udah cukup,kasih kesempatan lagi kepada tupai,kita kan udah berteman dari kecil,masa Cuma gara-gara ini kita bermusuhan”.kata burung menenangkan suasana yang memanas.”yaudah-yauda tapi kamu janji ya tupai,jangan ulangin lagi “ujar landak.”iyaa aku janji teman-teman”.mereka pun memaafkan perbuatan yang telah dilakuin dari tupai.dan mereka pun kembali menjadi sahabat selamanya.