Tumbuh dan Berproses Melalui Kuliah Siap Kerja

Demografi dan Pencatatan Sipil merupakan program studi tingkat Diploma yang terdapat di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berlokasi di Surakarta. Program studi ini sering kali disingkat dengan DPS. Mungkin banyak dari kalian yang belum mengetahui seluk beluk prodi DPS. Hal itu wajar, karena DPS merupakan prodi baru yang dibentuk pada tahun 2017. Namun, meskipun masih tergolong baru, prospek kerjanya pun sangatlah terjamin. DPS adalah satu-satunya prodi yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementrian Dalam Negeri RI. Proses perkuliahannya pun dibimbing langsung oleh kepala dinas instansi pemerintahan terkait. Prodi ini menekankan materi perkuliahan 70% praktik dan 30% teori.

dukcapil

Materi yang dipelajari pun sangatlah kompleks, mulai dari Pengantar Ilmu Hukum, Hukum Pidana, Hukum Perdata, hingga Pengantar Administrasi Kependudukan. Mengapa di dalam prodi DPS juga terdapat materi hukum? Yapss… Karena pada awal dibentuknya, prodi ini berada dibawah naungan Fakultas Hukum. Selain itu, dalam proses pencatatan sipil sangatlah terikat dan harus didasari dengan hukum serta peraturan perundang-undangan di Indonesia, misalnya UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Oleh karena itu, mahasiswa perlu dibekali materi perkuliahan yang terkait dengan ilmu-ilmu hukum.

Menurut saya, sebagai salah satu mahasiswa prodi DPS, semua materi tersebut sangatlah rumit untuk dibayangkan. Terlebih lagi ketika duduk di bangku SMA, saya mengambil peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Hal itu sangatlah berbanding terbalik dengan materi perkuliahan yang saya dapatkan saat ini. Tentu saja perlu adanya proses adaptasi untuk memahami materi. Dahulu ketika duduk di bangku SMA sering berkutat dengan rumus dan hitungan angka, namun kini berbeda. Di bangku perkuliahan lebih menekankan metode pemahaman serta hafalan. Namun saya tak perlu risau dengan hal tersebut, karena tujuan saya berada di bangku kuliah yaitu tumbuh dan berproses. Untuk dapat tumbuh dan berproses, tentunya harus melewati segala rintangan yang ada.

Lika-liku perjuangan untuk berada di prodi ini sangatlah rumit bagi saya. Saya harus merelakan hasil jerih payah saya berlajar SBMPTN selama ini. Hasil jerih payah saya dapatkan dengan lolos di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Kota Malang, Jawa Timur. Pada sejatinya jika disuruh memilih antara melanjutkan kuliah di Kota Malang atau melanjutkan kuliah di DPS, tentu saja saya memilih di Kota Malang. Hal itu merupakan impian saya sejak awal duduk di bangku SMA. Namun, takdir berkata lain. Saya harus merelakan kampus impian yang berhasil saya dapatkan. Hal itu disebabkan saya telah melakukan daftar ulang dan membayar UKT yang cukup besar di prodi DPS ini. Oiya, fyi saya masuk prodi DPS melalui jalur PMDK yang beberapa bulan telah dibuka sebelum SNMPTN dan SBMPTN. Selain itu, orang tua juga menyarankan untuk melanjutkan kuliah di DPS saja. Menurut mereka, peluang kerja lebih besar untuk didapatkan. Saya pun menuruti permintaan Ayah dan Ibu. Tentu saja dengan perasaan campur aduk antara ikhlas dan tak ikhlas. Namun, saya yakin orang tua tau betul apa yang terbaik untuk putrinya.

Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, murka Allah tergantung pada murka orang tua (HR. Tirmidzi)

DPS merupakan prodi yang menuntun mahasiswa untuk siap kerja. Ruang lingkup lowongan pekerjaan juga sangatlah luas. Dapat dikatakan seperti itu karena DPS merupakan satu satunya prodi yang ada di Indonesia saat ini, sehingga seorang lulusan sarjana terapan dari DPS sangatlah mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Salah satunya yaitu menjadi ASN di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Uraian tersebut yang melatarbelakangi saya untuk mantap melanjutkan kuliah di prodi DPS. Dalam proses perkuliahan saat ini, saya berharap agar bisa mendapatkan ilmu serta pengalaman berharga yang kemudian hari dapat saya dedikasikan untuk masyarakat Indonesia ketika saya bekerja menjadi salah satu ASN Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Saya juga berharap, dikemudian hari setelah lulus dari program studi ini, saya dapat mengikuti seleksi CPNS dengan lancar dan tentunya segera diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Aamiin….