Tips Jitu Menghadapi Stess Menjelang Ujian

Pernahkah kamu merasa cemas menjelang ujian? Atau mungkin stress menjelang ujian? Stress menjelang ujian merupakan hal yang wajar. Bahkan hampir semua pelajar pasti pernah merasakan hal tersebut. Sebenarnya, stress mampu menjadikan otak lebih fokus pada hal yang sedang dipelajari atau dilakukan. Namun, stress yang terlalu tinggi juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti, kehilangan motivasi belajar, kehilangan nafsu makan, dan lain sebagainya. Stess ini tentu ada pemicunya. Misalnya, takut mendapatkan nilai jelek, takut soal yang dikeluarkan saat ujian berbeda dengan yang kamu pelajari, atau materi ujian yang susah dimengerti. Tapi tenang, nyatanya stress menjelang ujian ini dapat diatasi lho. Berikut tips menghadapi stress menjelang ujian.

  1. Tuliskan kekhawatiran kamu di selembar kertas
    Hal ini bisa kamu lakukan sesaat sebelum ujian berlangsung. Biasanya, pada saat menjelang ujian otak akan terasa penuh dengan kekhawatiran. Kamu bisa memindahkan semua kekhawatiran kamu di selembar kertas. Tulislah semua yang kamu rasakan. Gunakan kata “saya merasa” untuk mengawali semua tulisan di kertas tersebut. Hal ini dikarenakan, pada dasarnya semua yang kamu rasakan hanyalah perasaanmu saja. Segala kekhawatiran di otakmu tak perlu kamu takuti. Setelah semua kekhawatiran di kepalamu tertulis di selembar kertas, robek kertas tersebut sehingga menjadi potongan kertas yang kecil. Asumsikan bahwa kekhawatiran mu sudah lenyap seiring dengan lenyapnya kertas tersebut.

  2. Cari tahu apa yang bisa membuatmu gagal
    Dengan mengetahui apa yang bisa membuatmu gagal pada ujian maka kamu akan bisa menemukan solusi untuk menghindari kegagalan tersebut. Misalnya, kamu takut belum cukup menguasai materi yang diujikan. Maka, kamu bisa membuat jadwal belajar jauh-jauh hari sebelum ujian berlangsung agar berlajarmu lebih terstruktur. Takut datang telat saat ujian? Kamu bisa pasang alarm atau meminta keluagamu untuk membangunkamu. Jangan lupa juga untuk survey ruang ujian kamu minimal sehari sebelum ujian berlangsung. Cari tau tempat dudukmu agar pada hari pelaksanaan ujian kamu tidak kesulitan untuk mencarinya. Sediakan juga alat tulis ujianmu di tas agar tidak ketinggalan.

  3. Fokus pada hal yang bisa kamu kontrol
    Di dunia ini ada hal yang bisa kamu kontrol dan ada hal yang tidak bisa kamu kontrol. Kamu hanya perlu fokus ke hal yang bisa kamu kontrol. Misalnya berangkat pagi agar tidak telat ujian, belajar semaksimal mungkin, memperbanyak latihan soal, dan sebagainya. Namun, jika saat ujian ternyata soal yang diberikan berbanding terbalik dengan materi yang kamu pelajari. Maka, yang bisa kamu lakukan hanyalah tetap mengerjakan ujian tersebut semaksimal mungkin. Kamu tidak akan bisa memaksa pengajarmu untuk memberikan soal seperti yang kamu inginkan. Kamu tidak akan bisa mengontrol soal seperti apa yang akan dikeluarkan saat ujian. Maka dari itu, cukup fokuslah pada hal-hal yang bisa kamu kontrol. Sedangkan untuk hal yang tidak bisa kamu kontrol, kamu hanya perlu melalui dan menjalankannya.

  4. Olahraga dan relaksasi
    Olahraga mampu membuat otak lebih fokus. Selain itu, olahraga mampu mengurangi stress yang kamu alami. Kamu bisa bersepeda, renang, jogging, atau melakukan olahraga lain yang kamu suka. Sehingga saat belajar kamu bisa lebih fokus dan materi ujian pun akan lebih mudah dipahami. Tak hanya olahraga, kamu juga bisa melakukan relaksasi. Kamu bisa melakukan yoga atau melakukan kegiatan religius. Kedua kegiatan tersebut nantinya akan membuat tubuh dan otakmu lebih relaks. Tentunya, hal ini juga akan membuat kamu semakin fokus saat belajar untuk menghadapi ujian.

  5. Istirahat yang cukup
    Belajar untuk mempersiapkan ujian memanglah penting. Akan tetapi, jangan sampai kamu begadang hingga larut malam. Kurang istirahat akan membuat tubuhmu kekurangan energi. Selain itu, begadang juga bisa menjadi salah satu pemicu stress. Kamu akan kehilangan fokus dan mengantuk saat ujian berlangsung. Hal ini tentunya akan membuat kamu tidak maksimal saat melaksanakan ujian dan bisa menjadikan nilaimu kurang memuaskan. Usahakan belajar pada siang hari agar kamu punya waktu yang cukup untuk beristirahat di malam hari.

  6. Buatlah target yang realistis
    Jika kamu hanya belajar sehari sebelum ujian dimulai, maka jangan berharap mendapatkan hasil atau nilai yang sempurna. Pasanglah target yang sekiranya mampu kamu gapai. Hal ini bertujuan agar kamu tidak berekspektasi secara berlebihan dan sadar sejauh mana kemampuanmu. Materi yang banyak akan sulit kamu pelajari hanya dalam satu hari. Untuk itu, sangatlah penting belajar jauh-jauh hari sebelum ujian dimulai. Peluangmu untuk mendapat nilai yang sempurna akan lebih besar karna kamu sudah mempersiapkannya secara maksimal.

  7. Sadari bahwa nilai bukan segalanya
    Saat kamu sudah berusaha semaksimal mungkin saat ujian namun nilai mu masih rendah, maka sadarilah bahwa nilai bukan segalanya. Hidupmu akan terus berjalan meskipun kamu tidak mendapatkan nilai yang sempurna. Jangan fokus ke masa lalu. Fokuslah pada masa depan. Sampai kapanpun masa lalu tidak akan pernah bisa diubah. Sama seperti nilaimu yang mungkin kurang maksimal di ujian. Fokuslah untuk memperbaiki nilai mu di ujian selanjutnya. Belajarlah semaksimal mungkin agar kamu bisa mendapatkan nilai yang kamu inginkan.

Itu tadi tujuh tips yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi stress menjelang ujian. Belajar untuk menghadapi ujian itu memang perlu. Akan tetapi, jangan jadikan hal tersebut memicu stress yang berlebihan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk melakukan tips diatas ya.

2 Likes