Tim pengabdian FKIP Universitas Tidar bersama siswa dan Guru BK SMA Muhammadiyah 2 Magelang di sesi 2. (ISTIMEWA)
Magelang- Tim Pengabdian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar melaksanakan pendampingan psikologis menumbuhkan sikap self-compassion di SMA Muhammadiyah 2 Magelang,
Kegiatan pengabdian ini melibatkan peserta didik kelas X, XI dan XII dalam pendampingan psikologis yang dilaksanakan 2 kali yaitu hari Sabtu tanggal, 16 Agustus dan Rabu, 17 September 2025. Jumlah peserta pengabdian pendampingan psikologis menumbuhkan sikap self-compassion di SMA Muhammadiyah 2 Magelang berkisar 60 peserta didik.
Penyelenggara kegiatan pengabdian pendampingan psikologis ini adalah Hani Rosyidah, M.Pd., Rini Setiawati, M.Pd, Dwitiya Ari Nugrahaeni, S.Pd., M.AppLing dan Ayu Lestari, M.Pd. Kegiatan pendampingan psikologis juga dibantu oleh tim mahasiswa FKIP Universitas Tidar yaitu Welda Nastiti Warokhmah dan Alya Zalfa Azzahra yang memiliki peran aktif dalam persiapan dan pelaksanaan pengabdian.
Ketua Tim Pengabdian Hani Rosyidah, M.Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya pendampingan psikologis yang tidak hanya fokus pada aspek kognitif saja saat proses pembelajaran tetapi membantu pengembangan aspek psikologis peserta didik.
Tim pengabdian FKIP Universitas Tidar bersama siswa SMA Muhammadiyah 2 Magelang sesi 1. (ISTIMEWA)
Adapun tujuan kegiatan pengabdian untuk memberikan pendampingan psikologis utamanya terkait sikap self-compassion. Perubahan teknologi yang menuntut kita serba cepat yang tidak jarang akan menumbuhkan rasa cemas takut tertinggal (fomo).
Riset menunjukkan bahwa memberi label pada emosi seperti “aku sedang cemas” bisa menurunkan aktivitas amygdala dan meningkatkan aktivasi prefrontal cortex, memperbaiki kontrol terhadap reaksi emosional (Elsayed et al., 2020).
Kegiatan diawali dengan pembukaan serta sambutan dari Guru BK SMA Muhammadiyah 2 Magelang, dilanjutkan dengan kegiatan pembukaan, ice breaking, pengisian pre-test tentang materi self-compassion. Setelah kegiatan penyampaian materi selesai dari narasumber, kemudian sesi diskusi dan tanya jawab dengan peserta didik. Diskusi yang terjalin selama diskusi sangat dinamis, seiring dengan semangat dan antusiasme luar biasa yang ditunjukkan oleh peserta didik.
Pendampingan psikologis yang ditujukan kepada para peserta didik ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan sikap self-compassion dalam kehidupan sehari-hari. Lebih lanjut, inisiatif ini bertujuan untuk mendorong kemajuan dan pertumbuhan berkelanjutan pribadi-sosial peserta didik tersebut.
Penulis Hani, dkk.
2025-09-20T12:05:00Z

