Halo semua! Aku adalah salah satu mahasiswi Universitas Sebelas Maret yang diterima di program studi agroteknologi tahun ini. Disini aku mau cerita nih, kenapa aku bisa sampai di UNS pada jurusan agroteknologi. Sebelumnya, perkenalkan namaku Vania Nur’aini Hapsari. Aku biasa dipanggil Vani. Aku diterima di UNS melalui jalur SNMPTN. Sejak kelas 10 aku belum tahu kemana aku akan melanjutkan pendidikanku di perguruan tinggi. Saat itu aku belum tahu banyak tentang jurusan-jurusan dan juga perguruan tinggi apa saja yang ada di Indonesia. Hal itu berlangsung sampai aku naik ke kelas 12 di semester awal.
Aku mulai mencari tahu tentang jurusan-jurusan saat mendapat kabar bahwa aku menjadi salah satu murid yang terpilih untuk bisa mendaftar kuliah di jalur SNMPTN. Di pilihan pertama aku memilih jurusan pendidikan matematika karena aku tertarik dengan jurusan tersebut dan juga karena saran dari orang tua.
Untuk pilihan kedua, aku masih belum menentukan jurusannya. Karena rata-rata nilai di rapotku yang tinggi adalah biologi, guruku memberi saran untuk memilih jurusan pendidikan biologi. Saat itu aku tidak begitu suka dengan pendidikan biologi karena pasti jurusan itu akan mempelajari tentang manusia, tumbuhan, dan hewan. Karena hal tersebut aku memutuskan untuk tidak memilih jurusan itu. Akhirnya aku mencari tahu jurusan lainnya yang berkaitan dengan biologi. Lalu aku mulai tertarik dengan jurusan agroteknologi. Aku mulai mencari tahu apa itu agroteknologi. Apa yang dipelajari, apa saja prospek kerjanya, dan bagaimana nasib jurusan agroteknologi di masa depan. Akhirnya, aku memutuskan untuk menjadikan agroteknologi sebagai pilihan kedua. Tanggal pengumuman SNMPTN pun tiba. Saat itu aku cukup senang karena bisa lolos SNMPTN.
Terkadang aku masih merasa bingung kenapa aku masuk ke jurusan ini, namun karena beberapa hal, aku juga bersyukur bisa masuk ke agroteknologi. Jurusan di bidang pertanian memang sering dipandang rendah oleh banyak orang. Padahal, bidang pertanian memiliki peran yang sangat penting di masyarakat. Lulusan program studi agroteknologi bukan berarti hanya bisa bekerja sebagai petani. Selain bekerja di bidang pertanian, bisa juga bekerja di bidang perbankan, bidang pemerintahan, bahkan bisa menjadi seorang wirausahawan.
Sedikit cerita, pada saat ulangan akhir semester kelas 11 kelasku diberi amanat oleh guruku untuk mengoreksi hasil ujian. Beliau memperbolehkan aku dan teman-temanku untuk menanyakan nilai kepadanya. Akhirnya aku bertanya berapakah nilaiku dan ternyata aku mendapat nilai 91. Karena saat itu aku ingin bisa lolos SNMPTN aku merasa nilai tersebut terlalu tinggi, lalu aku meminta kepada beliau untuk menurunkan nilai tersebut karena kupikir untuk menaikkan nilai itu saat kelas 12 pasti akan susah. Tapi, beliau tidak mau. Namun, ternyata karena angka 91 tersebut, grafik nilai biologiku mengalami kenaikan. Hingga akhirnya aku bisa menjadi salah satu murid yang berhasil lolos di jalur SNMPTN. Akhir-akhir ini aku mengetahui bahwa ternyata menjadi guru PNS itu cukup sulit. Hal-hal itulah yang membuatku bersyukur atas terjadinya peristiwa-peristiwa tertentu padaku.
Sebagai manusia kita memang tidak bisa selalu mendapatkan apa yang kita inginkan, tapi setidaknya Dia Yang Mahakuasa tahu apa yang terbaik untuk kita. Semoga teman-teman juga bisa mengambil hikmah atas apa yang terjadi dengan kalian ya. Terima kasih untuk kalian yang sudah membaca ceritaku sampai sini. Sampai jumpa lain waktu ya.