Hai semua,
Perkenalkan namaku Fitri Mahasiswa di Universitas Sebelas Maret. Baik disini aku akan menceritakan perjalananku dari lulus SMP hingga akan masuk di PTN. Oke, langsung saja jadi pada tahun 2017 aku lulus smp setelah itu akan melanjutkan di SMA di fase itulah hatiku dan keinginan ku dibuat bingung karena pada tahun itu tahun kami di buat percobaan atau awalan seperti ujian dengan CBT atau berbasis komputer, setelah itu akan masuk SMA juga diberlakukan kebijakan baru yaitu memakai sistem zonasi. Di saat itulah hatiku merasa gundah gulana karena dulunya setelah lulus SMP ingin melanjutkan SMA dikota tapi disitu aku juga merasa sedih karena nilai UN ku juga sedikit 23,68 kalo tidak salah tapi pada tahun itu memang nilai ujian angkatan tahun itu mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Disitulah dibuat aku dibuat bimbang ketika mengambil keputusan. Akhirnya dengan sistem zonasi tersebut aku memilih SMA favorite tapi letaknya lumayan jauh dari kota, lebih tepatnya kecamatan sebelah kecamatan tempat tinggalku. Sempat takut bakal enggak lolos, nilai UN jelek juga akhirnya optimis dan banyak berdoa alhamdulillah aku bisa lolos di SMA favorite ini. Sejak dahulu aku mempunya cita-cita ingin menjadi dokter atau pun apoteker. Di SMA aku sangat berharap sekali bisa masuk IPA karena nantinya ingin masuk di FK tetapi aku masuk di IPS disitulah aku merasa sedih lagi karena aku merasa cita-citaku sudah terpatahkan, tetapi balik lagi mungkin rezekiku bukan masuk di IPA dan aku percaya Allah sudah mengatur semua jalan baikku. Sesudah dinyatakan masuk di IPS aku mendapat walikelas yang bisa dikatakan sangat peduli dengan siswa karena guru tersebut merupakan guru BK. Kata-kata wali kelasku yang selalu ku ingat “Kalian masuk di IPS bukan berarti kalian tidak pandai, tetapi di IPS ilmu kalian sangat dibutuhkan untuk kehidupan sosial kita di sekitar dan jadilah harimau di kandang kambing jangan jadi kambing di kandang harimau” motivasi wali kelasku tersebut selalu ku ingat dan dengan itu aku kembali semangat dalam belajar. Mulai kelas 1-3 SMA aku selalu ikut 10 besar di kelas dan setelah semester 5 di peringkat pararalel aku masuk dalam 20 besar se angakatan IPS se SMAku dari situlah aku percaya bahwa Allah ngasih jalan aku masuk di IPS karena Allah tau aku lebih mampu untuk belajar mengenai sosial. Karena aku ingin melanjutkan kuliah aku masuk dalam kuota SNMPTN seneng banget dong tentunya. Ketika pendaftaran SNMPTN aku mendaftar di salah satu universitas di jawa timur tepatnya di Malang, tapi pada saat penguman dinyatakan tidak lolos disitulah hatiku sangat hancur, tetapi aku berkata pada diriku aku tidak boleh menyerah begitu saja. selanjutnya aku mencoba mendaftar jalur-jalur PTN yang masih menggunakan rapot hasilnya juga tidak lolos semua setelah itu aku mendaftar SBMPTN dengan mengikuti UTBK karena sebelumnya sudah ada persiapan yaitu dengan aku mengikuti BIMBEL , nilai UTBK tersebut digunakan dalam penentuan lolos atau tidaknya siswa di perguruan tinggi. Tetapi SBMPTN ku juga tidak lolos dan sebelum pengumuman SBMPTN aku mencoba mendaftar di UNS melalui jalur SUMD dan itu pengumumannya H+1 SBMPTN dan Alhamdulillah aku lolos di prodi D3 Akuntansi. Seneng sekali setelah sekian lama berjuang ingin masuk pada PTN dengan jurusan yang aku inginkan.
Noted untuk kalian yang membaca ini dan untuk diriku sendiri “Jangan menyerah untuk berjuang, jalanin aja dulu, boleh lelah tetapi harus bangkit lagi, badan boleh capek tapi semangat harus tetap membara,dan jangan pernah berhenti berdoa karena Tuhanlah yang lebih tau mana yang terbaik untuk kita.
Terima kasih:)