Jangan salah gais ternyata beberapa sayuran bisa dijadikan baterai, apakah kamu tau? Baterai menghasilkan listrik dengan memindahkan elektron bolak-balik di antara dua pelat logam.
Bagaimana bila dalam beberapa hari ditempatmu tidak ada listrik dan tidak ada penerangan, namun kamu memiliki banyak persediaan kentang? Jangan salah gais ternyata kentang dapat digunakan sebagai baterai.
Kentang memiliki kandungan air dan mineral yang mampu membawa ion negatif dan positif. Reaksi kimia elektrolit inilah yang menghantarakna listrik untuk menyalakan lampu. Lempengan tembaga dan seng berfungsi sebagai kutub positif dan negatif yang mengalirkan listrik, sehingga lampu bisa menyala.
Untuk membuat baterai dari bahan organik, yang dibutuhkan adalah batang logam: anoda yang merupakan elektroda negatif seperti seng- dan katoda elektroda yang bermuatan positif seperti tembaga.
Cara membuat baterai dari kentang mudah banget, kamu bisa deh mengikuti langkah-langkah berikut ini
-
Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu
• 4 buah kentang
• Japitan Buaya 6 Buah (3 warna hitam, 3 warna merah)
• Lampu LED
• Kawat Tembaga 4 Buah
• 4 buah paku -
Pasang paku pada kentang , setiap kentang satu paku. Setelah paku terpasang, pasanglah kawat tembaga disamping paku dan berilah jarak antara paku dan kawat tembaga (dalam hal tersebut paku bernilai (-) (Anoda) sedangkan kawat tembaga bernilai (+) (Katoda))
-
Selanjutnya pasang japitan buaya pada paku dan tembaga yang tertancap pada kentang seperti gambar itu. Jadi dalam pemasangan japitan buaya bila salah satunya untuk menjapit paku, maka sebelah satunya harus menjapit tembaga pada kentang yang lain.
-
Rangkailah japitan buaya hingga paku dan kawat tembaga pada kentang sudah terjapit semua. Jadi pada setiap kentang terdapat dua warna japitan buaya
-
Setalah semua terangkai, japitan buaya kan ada yang hitam dan merah yang belum menjapit sesuatu, dengan japitan merah yang menjapit kawat tembaga bernilai positif (+) dan japitan hitam menjapit paku yang bernilai negatif (-)
-
Pasangkan japitan buaya yang bernilai positif yaitu japitan merah pada kaki lampu LED yang panjang dan japitan hitam untuk menjapit kaki lampu LED yang pendek
Catatan : kaki lampu LED yang panjang bernilai positif (+) sedangkan kaki lampu LED yang pendek bernilai negatif (-)
Kesimpulan :
Kentang dapat mengalirkan energi listrik, karena getah kentang mempengaruhi logam seng dan tembaga secara kimiawi layaknya larutan elektrolit dalam aki. Lampu tersebut dapat menyala karena adanya arus listrik yang mengalir seperti halnya beterai lampu senter. Kentang dan lempengan- lempengan itu pun menghasilkan arus listrik walaupun sangat lemah. Susunan dalam percobaan disebut elemen galvani , karena yang pertama kali mengamati proses ini dalam eksperimen ialah seorang dokter dari itali yang bernama galvani. Elemen galvani, yaitu sel yang didasarkan pada reaksi kimia yang dapat menghasilkan arus listrik, seperti baterai, aki dan sel bahan bakar (fuel cell)
Itulah langkah sederhana membuat baterai dari kentang. Semoga Bermanfaat 
Daftar Pustaka :
https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3221
Jauharah, W. D. (2013). Analisis Kelistrikan yang Dihasilkan Limbah Buah dan Sayuran sebagai Energi Alternatif Bio-Baterai.
Kiswari, L. (2020).Kandungan Muatan Listrik pada Buah dan Sayur. Jurnal Riset Fisika Edukasi Dan Sains, 7(2), 142-146.