Ferdinand De Saussure merupakan salah satu seorang ilmuwan bidang linguistik dan juga pelopor aliran strukturalisme. Saussure lahir pada tahun 1857 di kota Jenewa, Swiss. Julukan bapak linguistik modern abad ke-20 diberikan kepada Saussure karena sumbangsihnya yang besar terhadap konsep-konsep fundamental ilmu bahasa dengan segala teorinya yang sudah bertahun-tahun ia pelajari dan tekuni (Sukyadi 2013, 2)
Konsep linguistik menurut Ferdinand De Saussure:
- Bahasa sebagai fenomena kolektif dan
sebuah sistem, fakta sosial, aturanaturan, norma-norma antar person
yang bersifat tidak sadari disebut
dengan Langue - Bahasa merupakan keseluruhan apa
yang terucap oleh seseorang dan
termasuk konstruksi individu yang
muncul dari setiap penutur secara
mandiri dan bebas disebut dengan
Parole - Bahasa merupakan hubungan
struktural antar satu kata dengan kata yang lainnya dalam sebuah kalimat.
Dalam hal ini terbagi menjadi dua
hubungan sintagmatik dan
paradigmatik
Gagasan Ferdinand De Saussure tentang
strukturalisme,yaitu:
- Telaah sinkronik dan diakronik.
A. Telaah sinkronik adalah telaah yang
mempelajari bahasa pada kurun waktu tertentu.
B. Telaah diakronik adalah telaah bahasa
sepanjang masa atau sepanjaang zaman
bahasa digunakan oleh penuturnya - Perbedaan langage,langue dan parole
A. Langage adalah bahasa secara umum
yang bersifat abstrak. Langue adalah bahasa
sebagai suatu sistem yang mengandung
kaidah-kaidah yang telah menjadi konvensi.
Parole adalahbahasa sebagai ujaran yang dihasilkan secara individual
B. Langue adalah bahasa sebagai suatu
sistem yang mengandung kaidah-kaidah dan
telah menjadi konvensi. Langue adalah
perangkat konvensi yang kita terima dan siap
pakai dari penutur-penutur terdahulu. Langue
telah dan dapat diteliti karena merupakan
perangkat tanda bahasa yang disepakati secara
kolektif. Tanda bahasa tersebut dapat menjadi lambang tulisan yang konvensional - significant dan signifie
A. Signifie adalah pengertian atau kesan
makna yang berada di dalam pikiran manusia.
B. Sintagmatik adalah hubungan antara
rantai ujuaran yang ada dan yang nyata, dan
memilliki hubungan antara unsur-unsur yang
terdapat dalam suatu tuturan yang tersusun
secara berurutan - Hubungan sintagmatik dan paradigmatik
a. Sintagmatik adalah hubungan antara rantai ujuaran yang ada dan yang nyata, dan memilliki hubungan antara unsur-unsur yang terdapat dalam suatu tuturan yang tersusun secara berurutan. Contohnya pada hubungan fonem, frasa dan kalimat.
b. Paradigmatik adalah hubungan antara unsur-unsur bahasa dalam keseluruhan sistem bahasa yang dapat saling menggantikan dan memiliki hubungan antara unsur-unsur yang terdapat dalam suatu tuturan dengan unsur-unsur sejenis yang tidak terdapat dalam tuturan yang bersangkutan
Kesimpulan:
Ferdinand De Saussure melihat linguistik merupakan sebuah perilaku tuturan Yang memiliki 4 konsep diantaranya yaitu telaah sinkronik dan diakronik, langage,langue dan parole, significant dan signifie, dan sintagmatik dan paradigmatik.
Refrensi:
Hasibuan, A. (2015). Perbedaan Teori Linguistik Ferdinand De Saussure Dan Noam Chomsky. Jurnal Metamorfosa, 3(2), 21-25
Hamzah, M. (2021). Perbandingan Konsep Linguistik Ferdinand De Saussure Dan Abdul Qāhir Al-Jurjānī: Kajian Konseptual. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 9 ( 2 )