Tengkleng Kuliner Khas Solo

Sejarah munculnya tengkleng ini adalah dimulai dari tidak semua orang bisa menikmati lezatnya daging kambing, hanya mereka kaum bangsawan dan petinggi Belanda saja yang terbiasa menikmati aneka olahan daging kambing.

Disebut hidangan rakyat jelata, penyebabnya karena para bangsawan dimasa penjajahan Belanda hanya menyantap daging untuk diolah menjadi gulai. Para pelayannya hanya mendapat kebagian tulang, jeroan, kaki, sampai kepala kambing. Kemudian para pelayan memasak aneka bagian kambing kecuali daging, dengan berbagai rempah-rempah khas Nusantara.

Kuahnya dibuat tidak begitu kental, tapi terasa banget gurihnya yang berasal dari rebusan tulang kambing. Hal inilah yang membuat tengkleng dikenal sebagai kuliner khas solo.

Asal Mula Pemberian Nama Tengkleng

Asal mula pemberian nama tengkleng yaitu jika saat ditaruh di piringnya orang miskin dulu akan mengeluarkan bunyi kleng-kleng-kleng. Pada masa lalu, masyarakat kebawah terbuat dari gebreng (semacam seng). Sehingga saat tulang itu diletakkan akan menimbulkan suara yang nyaring.

Biasanya tengkleng dinikmati dengan cara dibrakoti atau dikrikiti (bahasa Solo), artinya digigit bagian tulang sampai tak tersisa daging yang menempel. Hal itu dilakukan katena tulang yang dimasak masih memiliki daging, otot, lemak hingga tulang muda.

Kuah panas penuh rempah berpadu dengan pedasnya cabai rawit merah utuh menyatu dengan macam-macam tulang dan daging kambing gurih di dalamnya, pasti bikin ketagihan.

Citarasa tengkleng hampir sama dengan tongseng, kuahnya tanpa santan dan lebih berwarna gelap kecokelatan, tentu saja dengan isian tulang kambing yang lebih mendominasi. Proses memasaknya lumayan lama yaitu sekitar 3 sampai 4 jam.

Sebagian masyarakat percaya, mengkonsumsi daging dan jeroan kambing bisa meningkatkan darah dan kolesterol. Tetapi tidak perlu khawatir pada daging dan jeroan kambing juga mengandung gizi dan nutrisi yang baik untuk tubuh, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan

Referensi :

Rahmawati. 07 Desember 2021. Sejarah Panjang Tengkleng Khas Solo, Lahir dari Masa Kelam di Masa Penjajahan Jepang. Kompas. https://regional.kompas.com/read/2021/12/07/180100378/sejarah-panjang-tengkleng-khas-solo-lahir-dari-masa-kelam-di-masa?page=all

1 Like