Teks Ulasan Buku “Kemitraan Agribisnis Kelapa Sawit : Kajian Faktor Sosial Demografi, Kompetensi, Produktifitas, dan Kesejahteraan”

Identitas Buku

Judul : Kemitraan Agribisnis Kelapa Sawit : Kajian Faktor Sosial Demografi,

Kompetensi, Produktifitas, dan Kesejahteraan

Penulis : Dr.Ir.Ida Bagus Made Agung Dwijatenaya, M.Si

Penerbit : LPPM Unikarta Press

Tahun : 2017

Tebal : ix + 152 hlm

Bahasa : Indonesia

Sampul : Latar kuning dan coklat

Orientasi

Buku ini ditulis oleh Dr.Ir.Ida Bagus Made Agung Dwijatenaya, M.Si penulis berprofesi sebagai dosen di Universitas Kutai Kartanegara. Sebelum menjadi dosen penulis juga bertugas di Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara dan di Balitbangda Pemkab Kutai Kartanegara sebagai koordinator puslit. Penulis aktif meneliti di bidang pembangunan perdesaan, sumber daya manusia, kesejahteraan, dan kemitraan yang sebagian besar telah dipublikasi pada jurnal ilmiah. Buku ini merupakan buku yang ditulis untuk berpartisipasi terhadap masalah dan strategi pemberdayaan masyarakat berdasarkan faktor demografi petani melalui kemitraan sebagaimana diamanatkan bahwa setiap perusahaan perkebunan sawit harus membina petani mitra. Buku ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu refernsi bagi yang belajar tentang kemitraan, baik mahasiswa, dosen, maupun praktisi.

Tafsiran Isi

Agribisnis merupakan sebuah sistem yang terdiri dari beberapa subsistem. Pengembangan agribisnis tidak akan berhasil (tidak efektif dan efisien), jika hanya mengembangkan salah satu subsistem yang ada di dalamnya. Buku ini menjelaskan tentang tantangan kemitran berdasarkan pengamatan penulis dan juga strategi dalam pengembangangan kemitraan agribisnis. Buku ini juga membahas beberapa faktor seperti, faktor demografi petani mitra sawit. Faktor sosial demografi didefinisikan sebagai karakteristik penduduk atau ciri penduduk. Lebih lanjut dikatakan bahwa ciri-ciri penduduk meliputi umur/usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan, jumlah anggota keluarga, lapangan pekerjaan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, dan sebagainya. Faktor kompetensi, petani harus memiliki kompetensi yaitu mampu bertindak cerdas dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dalam kondisi yang penuh kendala sesuai dengan standar kompetensi pada bidang tersebut. Dalam buku ini terdapat juga faktor produktivitas dan kesejahteraan petani mitra sawit.

Evaluasi

Buku ini mempunyai kelebihan yaitu bahasanya sangat mudah untuk dipahami dan juga bisa menjadi buku pegangan untuk semua kalangan baik itu dosen, mahasiswa, maupun praktisi. Buku ini juga berisi data-data yang valid berdasarkan pengamatan penulis, baik saat melakukan penelitian maupun kunjungan ke desa, juga dibuktikan oleh hasil penelitian tentang kemitraan. Akan tetapi buku ini juga mempunyai kelemahan, seperti diagram dan tabel yang sedikit sulit untuk dipahami karen terlalu berbelit-belit.

Rangkuman

Buku ini sangat layak untuk dibaca dan dimiliki khususnya untuk orang yang mempunyai fokus pada kemitraan agribisnis kelapa sawit. Buku berisi data-data yang konkrit yang ditemui di lapangan dan juga dapat menjadi solusi dari berbagai permasalahan yang timbul dalam agribisnis.