TEKS ULASAN BUKU
| Pengulas | : | Pradita Hayu Nandiya Purnama |
|---|---|---|
| Judul | : | Hukum Administrasi Negara |
| Penulis | : | Dr. Sahya Anggara, M.Si |
| Penerbit | : | Pustaka Setia, Bandung |
| Tahun Terbit | : | 2018 |
| Tebal | : | 276 halaman |
| Bahasa | : | Indonesia |
| Sampul | : | Latar cokelat, merah, dan kuning |
Orientasi
Buku ini ditulis oleh Sahya Anggara, seorang guru besar dalam Bidang Kebijakan Publik, mengampu beberapa mata kuliah diantaranya; Analisis Kebijakan Publik, Metodologi Penelitian Administrasi, dan Filsafat Administrasi. Pada tahun 2016 beliau menjadi ketua Forum Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia. Beliau juga menyumbangkan ide-idenya dalam buku Hukum Administrasi Publik ini.
Penafsiran dan Isi
Dengan menjelaskan bahwa Hukum Administrasi Negara bersifat dinamis dengan memberikan contohnya melalui proses pemerintahan dalam kehidupan sehari-hari. Sahya Anggara juga menjelaskan mengenai asas-asas Hukum Administrasi Negara juga mempelajari seberapa jauh lapangan proses pemerintah ini, yang sekarang merupakan bagian terbesar dari lapangan ilmu administrasi, menyangkut mereka calon-calon pekerja didalam atau diluar pemerintahan, yang dituntut memiliki kemampuan atau keahlian di bidangnya.
Evaluasi
Buku ini tidak terlepas dari kekurangan yaitu pada buku ini sampul yang ditampilkan kurang menarik, bahasanya terlalu berbelit-belit, huruf yang digunakan membuat pembaca cepat bosan karena hurufnya terlalu kecil dan jarak perkatanya terlalu dekat serta buku ini tidak dilengkapi dengan ilustrasi sehingga kesannya bersifat monoton dan membosankan. Keunggulan yang dimiliki dalam buku ini diantaranya adalah buku ini menjelaskan terlebih dahulu mengenai Hukum Administrasi Negara dengan menjelaskan asas-asasnya dengan memberikan contoh langsung dalam kehidupan sehari hari. Sehingga, mudah dimengerti dan mudah ditangkap apa yang disampaikan oleh penulis.
Rangkuman
Buku ini memberitahu kita jika hendak memahami apa yang sebenarnya terjadi dalam proses pemerintahan sehari-hari, terutama tentang kebijaksanaan pemerintah yang secara langsung menyinggung seseorang sebagai pencari nafkah ataupun bagi seorang warga negara, studi administrasi negara tidak boleh dipisahkan secara tidak wajar dari studi mengenai politik.