Dalam bidang keilmuan atau akademik, barangkali anda pernah mendengar tentang teks laporan kegiatan atau bahkan anda pernah ditugaskan oleh guru atau dosen untuk melakukan penelitian. Setelah melakukan penelitian, tentu anda juga harus menuliskan laporan penelitian tersebut. Akan tetapi, sudahkah anda mengetahui bagaimana menyusun teks laporan penelitian?
Nah, pada artikel ini kita akan membahas tentang bagaimana menyusun teks laporan penelitian. Pembahasan ini mencakup pengertian teks laporan penelitian dan hubungan genre pada setiap tahapannya. Langsung saja simak penjelasannya berikut ini:
Pengertian Teks Laporan Penelitian
Teks laporan adalah tahap akhir proses penelitian dimana peneliti menuliskan dan menyampaikan hasil risetnya dalam bentuk karya ilmiah atau dokumen yang diformat dengan mengikuti struktur konvensional. Mengacu pada pengertian tersebut, kita pun jadi tahu bahwa menulis laporan penelitian menjadi bagian penting dari rangkaian penelitian itu sendiri.
Ragam Bentuk Laporan Penelitian
Laporan penelitian memiliki ragam bentuk sesuai dengan tujuan pembuatan laporan. Secara spesifik laporan penelitian dapat dibedakan dalam beberapa bentuk sebagai berikut:
- Pertama, laporan penelitian yang ditulis untuk lembaga atau instansi tertentu
- Kedua, laporan penelitian yang ditulis untuk memenuhi tugas sekolah atau kuliah seperti paper, skripsi, tesis, disertasi.
- Ketiga, laporan penelitian yang ditulis untuk jurnal akademik.
- Keempat, laporan penelitian yang ditulis untuk media popular seperti Koran dan majalah.
Berbagai bentuk laporan yang berbeda-beda tersebut menyiratkan bahwa pemaknaan ālaporan penelitianā yang memiliki cakupan yang begitu luas . Kita pun baru mendapat makna ālaporan penelitianā yang lebih tepat dengan terlebih dahulu menjawab pertanyaan seperti ālaporan penelitian yang ditulis untuk keperluan apa?ā
Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Teks Laporan Penelitian
Dalam menyusun laporan penelitian, kita juga mesti mengetahui genre dan hubungan antargenre di setiap tahapannya.
1. Abstrak
Abstrak menjadi bagian penting dalam laporan penelitian. Sebagai sebuah ringkasan, abstrak berfungsi guna menjelaskan keseluruhan isi penelitian, meliputi: (1) masalah yang diteliti (dan atau tujuan penelitian), (2) metodologi penelitian, (3) temuan yang dihasilkan dan pembahasan , (4) simpulan, implikasi, dan atau saran. Melalui abstrak, pembaca dapat mengetahui gambaran umum tentang suatu penelitian.
Selain sebagai bagian dari laporan penelitian, abstrak juga dapat menjadi bagian dari artikel ilmiah. Bahkan dapat berdiri sendiri sebagai tulisan yang dikumpulkan pada prosiding atau kompilasi abstrak. Akan tetapi, pada umumnya, abstrak disajikan dalam satu kesatuan dengan artikelnya atau tulisan induknya. Dengan demikian, abstrak menjadi nama genre tersendiri dan sekaligus nama bagian artikel atau tulisan.
2. Pendahuluan
Pada laporan penelitian, pendahuluan merupakan tahapan yang berfungsi untuk menyatakan latar belakang penelitian yang telah dilaksanakan, permasalahan yang diteliti, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Bagian latar belakang, biasanya, menyinggung mengenai urgensi dari penelitian dan pendekatan/metode/teknik yang dimanfaatkan. Pada umumnya, permasalahan dihadirkan dalam bentuk kalimat tanya (meskipun bukan keharusan ). Tujuan penelitian adalah sasaran yang dituju suatu penelitian. Manfaat penelitian adalah kebermanfaatan dari penelitian baik secara teoretis maupun praktis. Genre mikro yang digunakan untuk mengungkapkan Tahapan Pendahuluan dan Tahapan Penutup relatif sama, yaitu eksposisi dan atau meliputi deskripsi.
3. Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka
Tahapan landasan teori dan tinjauan pustaka berisi dua hal. Pertama, landasan teori, berfungsi untuk menyampaikan ulasan teori yang digunakan untuk memecahkan masalah. Kedua, tinjauan pustaka, berfungsi untuk menyatakan perbandingan antara penelitian yang dilaporkan itu dan penelitianāpenelitian sebelumnya.
Genre mikro yang digunakan pada tahapan ini ialah ulasan atau review. Ulasan adalah genre makro yang mengandung beberapa genre mikro. Akan tetapi, yang paling penting pada Subtahapan landasan teori ialah pemanfaatan teori guna memecahkan masalah penelitian yang dirumuskan dengan mengevaluasi keunggulan dan kelemahan sejumlah teori yang ada dengan membanding-bandingkan dalam genre mikro diskusi atau eksposisi.
4. Metodologi Penelitian
Pada tahapan pembaca dapat memperoleh data terkait topik, metode, dan teknik penelitian yang diterapkan, termasuk langkah ā langkah yang ditempuh. Dengan demikian, bagian ini mesti informatif dengan setiap aspek penelitian yang dibahas secara rinci. Informasi perlu diungkapkan dalam urutan kronologis sesuai dengan prioritas dan tingkat kepentingannya. Peneliti harus memasukkan referensi jika mereka mendapatkan informasi dari teknik yang ada.
Genre mikro yang digunakan adalah deskripsi dan atau meliputi laporan, rekon, dan prosedur. Deskripsi digunakan untuk memaparkan lokasi penelitian dan sifat-sifat kekhususan data; laporan digunakan untuk mengklasifikasikan data; rekon digunakan untuk menyatakan rangkaian kegiatan yang dilakukan pada saat penelitian berlangsung; dan prosedur digunakan untuk menjelaskan langkah-langkah yang ditempuh dalam melaksanakan penelitian.
5. Hasil Penelitian dan pembahasan
Tahapan Hasil Penelitian dan Pembahasan terdiri atas dua hal yang berbeda. Akan tetapi, dalam laporan penelitian dijadikan satu bab, dinamakan āhasil penelitian dan pembahasanā, atau dijadikan dua bab. Genre mikro yang digunakan untuk mengungkapkan tahapan hasil penelitian dan pembahasan ialah deskripsi (atau meliputi laporan) dan diskusi (atau meliputi eksplanasi). Penyajian satu bab atau dua bab adalah persoalan gaya selingkung. Namun yang pasti, sebuah laporan penelitian wajib terkandung esensi hasil penelitian dan pembahasan di dalamnya.
6. Penutup
Tahapan ini merupakan tahapan terakhir dalam struktur teks laporan penelitian. Terdapat setidaknya dua sub-bab di dalamnya, yaitu simpulan dan saran. Guna menyampaikan simpulan dan saran, genre mikro yang digunakan yakni deskripsi. Deskripsi berupa jawaban lansung dari pertanyaan penelitian yang telah diketengahkan pada tahapan pendahuluan. Saran berisi masukan tentang tindakan yang seharusnya dilakukan, baik secara teoretis maupun praktis.
Demikian pembahasan terkait pengertian dan hubungan genre pada setiap tahapan teks laporan penelitian. Semoga pembahasan ini bermanfaat untuk anda semua dalam menyusun teks proposal penelitian, terima kasih!
Disarikan dari buku
Nurwardani, Paristiyanti dkk. (2016). Bahasa Indoneisa untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahassiswaan Kemristekdikti. (Hal 119-164)
Penulis: @Nanda
Editor : Tim mijil