Suka duka kuliah jauh dari orangtua

Penulis: Resna S.K.
Pendidikan tinggi adalah babak hidup yang penuh tantangan dan pengalaman,terutama ketika harus menjalani kuliah jauh dari orangtua.Memilih untuk menjalani kuliah jauh dari orangtua adalah langkah besar yang membawah sejumlah suka duka.
Keputusan untuk kuliah jauh orangtua datang dengan rasa kebebasan yang menyegarkan.Memasuki kampus,saya disambut oleh dunia yang luas dan kesempatan untuk merintis jejak sendiri.Menyusun jadwal,mengambil keputusan,dan mengelolah kehidupan sehari-hari,memberikan rasa mandiri yang sebelumnya hanya saya bayangkan.
Namun dibalik kebebasan itu,rasa kesepian dan kerinduan sering kali muncul.Malam-malam sepi dan momen kebersamaan yang tak tergantikan dengan keluarga menjadi bagian dari tantangan pertama yang harus diatasi. Keseharian yang biasa diisi dengan kehangatan keluarga menjadi tantangan tersendiri. Meskipun Teknologi membantu menjembatani jarak,kerinduan akan kebersamaan keluarga menjadi sesuatu yang sulit untuk diatasi.
Program perkuliahan jarak jauh memberikan kenyamanan waktu dan ruang yang memungkinkan saya untuk menyesuaikan waktu belajar sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan tersendiri.Ini dapat memungkinkan saya untuk mengejar kesempatan pekerjaan,magang,atau kegiatan ekstrakurikuler tanpa terlalu mengurangi kehidupan sosial dan karir sendiri.
Seiring berjalannya waktu tekanan Akademis mulai menumpuk.Tanpa adanya dukungan langsung dari orangtua,saya merasakan beban yang lebih berat. Saya harus belajar menjadi mandiri secara akademis.Tugas,ujian,dan proyek-proyek besar,menjadi ujian ketahanan mental dan emosional.Meskipun berat,perjuangan ini mengajarkan saya tentang ketangguhan dan kemampuan untuk mengatasi hambatan.
Perjalanan kuliah jauh ini,dengan segala suka duka,telah menyiratkan banyak pelajaran berharga.Ini adalah kisah tentang mencari identitas,menemukan kemandirian,dan tumbuh sebagai individu.Sementara rindu akan keluarga masih ada,saya menyadari bahwa setiap langkah yang saya ambil membawah saya lebih dekat pada versi terbaik dari diri saya sendiri.Kisah ini masih terus berlanjut,dan setiap bab baru membuka lembaran baru yang belum terungkap.Ingatlah bahwa setiap rintangan adalah bagian dari perjalanan pertumbuhan.Kuliah jauh bukan hanya tentang membawa pulang selembar ijasah,tetapi juga tentang membangun fondasi untuk kehidupan yang lebih bermakna.