Subjek Bagian dari Frasa

Subjek Bagian dari Frasa

Subjek Bagian dari Frasa

‘Si cantik membaca buku frasa di perpustakaan’

Dalam kalimat tersebut terdapat klausa yang terdiri dari empat unsur, pada unsur itu masing-masing memiliki dua kata yang menduduki fungsi-fungsi tertentu, yakni Si Cantik menduduki fungsi sebagai subjek, membaca menduduki fungsi sebagai predikat, buku frasa menduduki fungsi sebagai objek, dan di perpustakaan menduduki fungsi sebagai keterangan. Bisa ditarik kesimpulan bahwa frasa adalah satuan gramatik yang memiliki unsur klausa terdiri dari satu kata atau lebih dan tidak melebihi batas fungsi tertentu.

Setelah kalian membaca penjelasan di atas, pasti sudah ada sedikit gambaran mengenai apa itu frasa. Bukan makanan bukan pula minuman, frasa merupakan salah satu objek kajian sintaksis. Jika kalian belum tahu, salah satu bentuk frasa adalah frasa verbal. Frasa verbal merupakan satuan bentuk bahasa yang terbentuk dari dua kata atau lebih dengan verba sebagai intinya, tetapi bentuk frasa ini bukan merupakan klausa. Dengan demikian frasa verbal memiliki inti dan kata lain yang mengiringinya. Kata pendampingnya bersifat tetap dan juga tidak dapat dipindahkan secara bebas ke posisi lainnya. Frasa verbal memiliki beberapa fungsi, antara lain : (1) frasa verbal sebagai predikat, (2) frasa verbal sebagai subjek, (3) frasa verbal sebagai objek, (4) frasa verbal sebagai pelengkap, dan (5) frasa verbal sebagai keterangan.

Frasa verbal sebagai subjek, pada umumnya verba yang berfungsi sebagai subjek adalah verba inti tanpa adanya pewatas depan maupun pewatas belakang. Berikut ini merupakan contoh penggunaan frasa verbal sebagai subjek.

  1. Membaca telah memperluas wawasan pikirannya.

  2. Bersenam setiap hari membuat orang itu terus sehat.

  3. Buku latihan belum dikembalikan oleh Bu Guru.

  4. Memancing melatih seseorang menjadi sabar.

  5. Menari balet menjadi hobi yang menyenangkan.

  6. Mengendarai mobil menuju ke rumah nenek.

Seperti itulah, beberapa perihal yang harus kalian ketahui mengenai frasa. Ingat! Frasa bukan makanan pun juga bukan minuman. Semoga kalian dapat memahami sedikit pengetahuan yang ada di lembar ini.

REFERENSI

Hasan Alwi, dkk. (2017) Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia edisi keempat.

Putrayasa, I. G. N. K. (2017) ‘Perilaku sintaksis verba, nomina, pronomina, dan numeralia dalam bahasa indonesia’.

Supriyadi (2020) ‘Sintaksis Bahasa Indonesia’, Syntax Idea, 2(1), p. 48. doi: 10.36418/syntax-idea.v2i1.117.