Pada saat SMP di kelas 8 lebih tepatnya di tahun 2018 sekolahan saya mengadakan study tour ke Jakarta-Bandung. Pada hari itu hari-hari yang ditunggu oleh saya tentunya dan teman-teman satu angkatan karena ini adalah pengalaman pertama kami akan berkunjung ke ibu kota Indonesia, dan rasa antusias kami tidak tertandingi. Karena kami telah merencanakan perjalanan ini selama berbulan-bulan, membayangkan semua tempat-tempat menarik yang akan kami kunjungi dan petualangan yang menanti.
Hari keberangkatan pun tiba dan kami berkumpul di sekolah dengan semangat yang membara. Setelah melakukan pemeriksaan terakhir terhadap kelengkapan barang bawaan, kami naik bus yang telah disediakan. Suara teman-teman yang sedang menyanyi yang diiringi musik yang ada di bus dan suara canda dan tawa teman-teman memenuhi perjalanan, membuat perjalanan terasa singkat meskipun jarak yang kami tempuh cukup jauh. Sesampainya kita di Jakarta kita tidak langsung mengunjungi destinasi yang sudah ditentukan kami ke istirahat di penginapan terlebih dahulu karena kita berangkat sore jadi sampai Jakarta pun sekitar dini hari.
Hari pertama dan destinasi pertama yang kita kunjungi adalah Monumen Nasional (Monas) ikon kota Jakarta yang megah. Saat tiba di sana, kami sangat terpesona oleh tinggi dan keindahan bangunan tersebut. Kami menaiki lift menuju puncak monas dan menikmati pemandangan kota Jakarta dari ketinggian. Melihat hamparan kota yang luas di bawah kami membuat kami merasa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Setelah menikmati panorama, kami melanjutkan perjalanan ke Museum Pancasila Sakti di sana, kami diajarkan tentang sejarah penting yang terkait dengan pancasila. Pemandu museum menjelaskan peristiwa bersejarah yang terjadi di lokasi tersebut. Selain itu kita diarahkan menuju sebuah ruangan seperti bioskop unntuk menonton peristiwa G30S/PKI. Ini adalah pengalaman yang mendalam dan menyentuh yang membuat kami menghargai nilai-nilai pancasila lebih dalam.
Namun, saat kami kembali ke bus saya menyadari bahwa dompet saya hilang. Saya panik ketika menyadari semua barang berharga di dalamnya. Teman-teman saya segera membantu mencarinya namun sayangnya dompet tersebut tiidak ditemukan. Meskipun hari pertama kami menyenangkan, perasaan kehilangan itu sedikit mengganggu suasana hati saya. Setelah kita mengunjungi kedua tempat tersebut kita menuju ke suatu penginapan untuk beeristirahat karena pada saat itu sudah sore.
Hari kedua kami di Jakarta dimulai dengan penuh semangat. Kami berkumpul di bus masing-masing untuk melanjutkan destinasi berikutnya namun sebelum berangkat kami dicek secara keseluruhan agar tidak ada yang tertinggal. Namun, beberapa menit kemudian ada seorang guru yang memberitahu bahwa dia yang menemukan sebuah dompet. Dan benar saja dompet tersebut milik saya. Pada saat itu saya merasa senang karena dompet saya bisa kembali dengan kondisi yan baik dan ternyata dompet tersebut jatuh di bus dan sudah diambil oleh guru.
Dengan senang saya dan teman-teman saya melanjutkan perjalanan menuju Pantai Ancol. Sesampainya disana kami bisa merasakan segarnya udara laut dan bermain pasir. Kami berfoto dan menikmati waktu bersama membuat kenangan yang indah. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke Dufan, taman hiburan yang terkenal di sana, kami bermain berbagai wahana seru dan tertawa bersama. Setelah puas bermain di Dufan kita disuruh untuk kembali ke bus masing-masing untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Magelang. Namun, sebelum kembali ke Magelang kami mampir ke kota Bandung lebih tepatnya di cibaduyut disana kami membeli beberapa oleh-oleh untuk dibawa pulang. Setelah semuanya membeli oleh-oleh kita berkumpul kembali di bus dan melanjutkan pulang ke Magelang.
Setelah 3 hari 2 malam yang penuh pengalaman, kami kembali dengan banyak cerita dan pelajaran berharga. Meskipun ada tantangan seperti kehilangan dompet. Namun kami membawa banyak kenangan indah dan pelajaran berharga saya percaya bahawa pengalaman ini akan selalu menjadi bagian dari cerita hidup kami. Setiap kali mendeengar tentang Jakarta, saya akan teringat akan momen-momen menyenangkan bersama teman-teman dan betapa pentingnya untuk tidak hanya bersenang-senang tetapi juga bijaksana dalam setiap langkah yang diambil. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena membuat suasana hati berantakan antara panik, sedih dan bingung.