Setiap perusahaan pasti memiliki strategi pemasaran mereka masing masing untuk produk yang akan diluncurkannya. Strategi pemasaran sendiri merupakan sebuah rencana menyeluruh di bidang pemasaran dan memberikan rancangan mengenai tujuan perusahaan melalui suatu rencana untuk dapat memuaskan sasaran pasar yang akan dicapai. Banyak ahli marketing mengatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci utama dari konsep pemasaran dan marketing strategy. Dengan kata lain, setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam melakukan proses marketing, sesuai karakteristik dan kesanggupan masing-masing.
Menurut Aaker dan Biel (1993) citra merek adalah penilaian konsumen terhadap merek tersebut dalam sebuah pasar. Penciptaan tersebut dapat tercipta berdasarkan pengalaman pribadi maupun mendengar reputasinya dari orang lain atau media. Citra merek juga dapat menjadi faktor yang berpengaruh dalam keberhasilan strategi pemasaran. Citra merek dapat membedakan suatu produk dengan produk pesainya, selain itu citra merek yang dibutuhkan merupakan citra yang positif. Citra positif dapat membuat khalayak umum tertarik dengan produk yang di promosikan dan juga mempertahankan konsumen lama.
Untuk membangun kepercayaan kepada para konsumen terhadap produk yang ditawarkan, pastinya setiap perusahaan harus menciptakan strategi pemasaran yang dapat mempengaruhi konsumen terhadap produk tersebut. Tidak sedikit perusahaan yang menggunakan Brand Ambassador yang dapat mempengaruhi konsumen dan dapat menjadi membangun produk tersebut. Brand Ambassador adalah seseorang yang mempresentasikan potret dari sebuah produk yang dapat mempengaruhi pembelian produk dan membantu menjaga hubungan antara sebuah merek/produk dengan konsumen. Seorang Brand Ambassador biasanya dipilih untuk seseorang yang mempunyai pengaruh besar dan juga memberikan kesan yang baik untuk sebuah produk sehingga dapat memberikan keuntungan baik bagi Brand Ambassador, Brand Ambassador, produk yang dipromosikan, dan juga konsumen.
Seperti yang kita ketahui seorang Brand Ambassador merupakan orang yang memiliki kemampuan untuk menarik khalayak umum menjadi tertarik dengan produk yang di promosikannya. Oleh karena itu suatu perusahaan juga harus mempersiapkan penanganan yang tepat dari adanya pengaruh yang dibawa oleh Brand Ambassador. Selain menarik konsumen melalui Brand Image dan Brand Ambassador, sebuah perusahaan juga harus menjaga keprofesionalannya dalam menangani kemungkinan kemungkinan yang mungkin terjadi dengan adanya Brand Ambassador. Konsumen yang datang berkat Brand Ambassador mungkin memang tertarik untuk membeli sebuah produk yang dipromosikan namun jika perusahaan tidak mampu memediasi dengan baik antara Brand Ambassador dan konsumen, maka konsumen akan pergi sendirinya. Tidak hanya gagal menarik konsumen baru namun juga gagal mempertahankan konsumen yang sudah pernah membeli produk tersebut.
Dari penjelasan di atas dapat dipahami pentingnya setiap bagian dari pemasaran untuk mensukseskan sebuah strategi promosi. Yang paling penting sebuah perusahaan dari suatu produk harus ingat dengan tujuan awal mereka dalam mempromosikan produk tersebut dan memastikan semua berjalan dengan baik sehingga tidak terjadi kerugian dari pihak perusahaan, Brand Ambassador, dan juga konsumen.