Acara luar biasa yang diselenggarakan oleh siswa-siswi SMA Negeri 10 Purworejo, acara ini bertujuan untuk mengasah kreativitas, kerja sama dan kolaborasi tim serta tanggung jawab besar. Acara ini merupakan praktik akhir mata pelajaran Seni Budaya untuk kelas XII. Dalam praktik ini terbagi menjadi beberapa tim seperti tim tata boga, pencak silat, mural, orchestra, dance, dan tim panitia yang bertugas untuk mengatur serta menyusun jalannya acara. Saya pribadi tergabung dalam tim panitia merchandise yang bertugas membuat produk event yang nantinya dijual pada masyarakat umum maupun murid-murid sekolah. Banyak hal telah dilewati demi suksesnya acara ini, saya diminta harus bisa berkomunikasi dengan baik agar dapat mempengaruhi orang lain sehingga mereka tertarik untuk membeli produk tersebut.
Ada kala di mana saya merasa begitu tertekan oleh keadaan karena H-5 acara produk merchandise masih ada yang belum terjual sehingga guru pembimbing seni budaya memberikan teguran keras pada tim saya dan akhirnya kami berjuang kembali demi menjual sisa produk tersebut. Sebenarnya hal ini sangat memalukan membuat tim kami mendapatkan citra buruk dari pandangan tim lain apalagi tim sponsor yang kala itu menjadi tim favorit karena memang mereka menjadi poin utama berjalannya acara. Namun hal itu tidak membuat tim saya patah semangat kami terus melakukan evaluasi dan inovasi. Karena bentuk penilaian didapatkan dari kerja sama tim serta suksesnya visi misi yang di jalankan. Kami pun mengadakan sosialisasi ke berbagai SMP sebagai bentuk promosi merchandise serta tiket penjualan, dan ternyata langkah ini menjadi solusi yang tepat untuk menghabiskan produk-produk sisa yang tadinya tak mungkin bisa kami jual.
Akhirnya sampailah di titik penentuan guest star, para panitia bekerja sama dengan Ruang Kerja Creative. Kami sepakat mengundang artis nasional tanah air bergenre rock and metal, dari penjualan tiket yang di targetkan 600 pcs ternyata terjual melebihi perkiraan, sungguh merupakan hal yang patut kami syukuri. Penampilan yang paling dinantikan oleh semua orang yaitu Orchestra Joglo Symphony x Candil. Orchestra ini terdiri dari murid-murid kelas X sampai XII serta para guru dan juga kepala sekolah yang bermain alat musik dan menyanyi, tentunya acara ini mengundang perhatian publik. Sangat jarang kepala sekolah ikut berkontribusi dalam acara apalagi melihat beliau memainkan alat musik gitar akustik. Di acara ini kami sebagai panitia penyelenggara mengundang bupati yang terhormat untuk turut hadir sebagai bentuk rasa bangga dapat menyelenggarakan event besar dan mengundang artis nasional tanah air. Karena sekolah saya termasuk ke dalam sekolah kewirausahaan maka dari itu saat acara berlangsung guru kewirausahaan meminta murid-murid kelas X dan XI untuk membentuk tim atau kelompok, kalau tidak salah ingat setiap kelas terbagi menjadi dua tim. Mereka semua diminta membuat produk kerajinan maupun olahan makanan agar bisa dijual pada saat acara berlangsung, kesuksessan mereka nanti akan di nilai sebagai tugas praktik mata pelajaran kewirausahaan.
Acara Smandasa’s Got Talent Season 6 diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 2 Maret 2024 dari pukul 10.00 pagi sampai 00.00 malam. Hari itu sempat hujan dari pukul 13.00 siang sampai isya membuat kami para panitia takut penonton yang datang hanya sedikit dan antusiasnya sangat kurang. Namun ternyata selepas isya hujan pun reda untungnya puncak acara dimulai pukul 20.00 malam, saya yang tengah berjaga di depan gerbang untuk memastikan tidak ada kecurangan tiket pun merasa lega melihat para muda-mudi maupun orang tua bersemangat melihat penampilan guest star. Selepas acara panitia belum diperbolehkan untuk pulang karena harus bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan, apalagi panitia dari bidang kebersihan yang sepenuhnya adalah tanggung jawab mereka semua. Di hari berikutnya kami juga berkumpul untuk membersihkan lingkungan sekolah.
Begitulah cerita saya sebagai panitia diacara Smandasa’s Got Talent Season 6, harapan saya semoga adik-adik kelas dapat lebih memeriahkan acaranya di tahun depan. Mengingat acara ini wajib diselenggarakan tiap tahun sebagai bentuk penilaian praktik mata pelajaran seni budaya. Saya juga sangat berterima kasih kepada guru pembimbing yang senantiasa mengarahkan dan memotivasi kami semua.