Sintaksis Klausa

Bahasa sintaksis
1

A. Definisi Sintaksis

Sintaksis atau disebut sebagai tata bahasa merupakan salah satu komponen etimologi menyangkut hubungan antar kata dan satuan yang lebih besar dalam suatu perkembangan yang disebut kalimat.

B. Definisi dari Klausa

Ketentuan adalah perkembangan sintaksis yang dapat dibentuk menjadi sebuah kalimat. Menurut Kridalaksana (2008:111) adalah satuan sintaksis sebagai kumpulan kata yang pada dasarnya terdiri dari subjek dan predikat, dan mungkin dapat berubah menjadi kalimat.

Selanjutnya, sebuah pernyataan juga dapat dianggap sebagai kalimat dasar. Kalimat dasar

adalah kalimat definitif yang memiliki struktur predikat.

Stocwell dalam Lapoliwa (1989:39) menyatakan bahwa kalimat dasar adalah kalimat yang memenuhi syarat-syarat seperti berikut.

  1. Kalimat itu hanya memiliki satu kata tindakan

  2. Kalimat tidak mengandung komponen yang dihubungkan oleh konjungsi dengan komponen yang berbeda

  3. Subjek, artikel, dan predikat kalimat esensial memiliki kekhususan paling sedikit

  4. Kalimat dasar tidak mengandung administrator opsional seperti pembatalan, urutan, pertanyaan, dan metodologi.

C. 3 Macam Penggolongan Sintaksis Klausa

  1. Susunan ketentuan tergantung pada konstruksi bagian dalamnya.

Telah dinyatakan bahwa syarat terdiri dari komponen pusat S dan P, meskipun faktanya S adalah komponen pusat namun sering diabaikan, misalnya dalam kalimat lebar karena menggabungkan ketentuan dan kalimat yang sesuai.

2 Susunan ketentuan tergantung pada ada atau tidaknya kata-kata

Secara linguistik Menyesal Itu Menolak P. Mengingat ada tidaknya kata-kata negatif yang secara sintaksis menyangkal atau membatalkan P, ketentuan dapat dicirikan menjadi dua kelompok, khususnya.

  1. Kondisi Positif

  2. Pernyataan Negatif

  3. Urutan Ketentuan Tergantung pada Klasifikasi Kata atau Ungkapan yang Melibatkan P.

Telah dinyatakan bahwa P dapat terdiri dari kelas-kelas N, V. Num, FPrep maka, pada saat itu, berdasarkan klasifikasi atau ekspresi yang memiliki kerja P, ketentuan dapat disusun menjadi

empat pertemuan sebagai berikut (Ramlan, 1987; Putrayasa, 2007).

  1. Pernyataan Nominal

  2. Pernyataan Verbal

  3. Pernyataan Numeral

  4. Pernyataan Preposisi

Klausa adjectival dimasukkan oleh (Ramlan, 1987; Putrayasa, 2007) ke dalam kelompok ketentuan verbal.

Referensi:

Tarmini, W., & Sulistyawati, R. (2013). Sintaksis Bahasa Indonesia. Tarmini, W., & Sulistyawati, R. (2013). Sintaksis Bahasa Indonesia.