Si Usop Anak Gembala
https://images.app.goo.gl/MpLVz6pwQeNRT2BH8
Di suatu pedalaman yang isinya hutan belantara terdapat sebuah desa terpencil yaitu Desa Glondongan, disana hiduplah seorang anak gembala bernama Usop yang bekerja pada seorang saudagar kaya raya bernama Jarwo. Setiap hari Usop bertugas untuk merawat domba majikannya dan meminta tolong warga jika ada serigala yang mendekati domba. Usop menggembala domba tidak sendirian, ia selalu ditemani oleh Uta teman akrabnya sejak kecil. Bosan dengan rutinitasnya menggembala domba, Usop sengaja iseng dan tiba-tiba berteriak kencang.
“Tolong! Ada serigala di sini!” Teriak Usop.
“Dimana serigalanya?” Tanya Uta (Ekspresi ketakutan).
“Sudah, kamu diam saja!” Jawab Usop sembari tertawa.
“Tolong! Ada serigala di sini! Domba-Domba dalam keadaan bahaya! Teriak Usop berkali-kali.
Sontak, warga desa pun segera berlarian menghampiri dan menolong, tetapi tak seorang wargapun melihat serigala disekitar.
“Dimana serigalanya? Apakah domba-domba aman? Tanya Pak Hao sembari berjalan kesana kemari
“Siap aman pak, domba-domba sedang tertidur pulas.” Jawab Usop (menahan tawa)
“Lari kemana serigala-serigala itu? Tanya Pak Hao
“Tidak ada serigala pak, coba lagi, kemungkinan besok hahaha.” Jawab Usop terbahak-bahak
“Dasar anak kurang ajar!” Tegas Pak Hao (marah).
“Jangan bercanda sop! Berbohong itu tidak baik.” Kata Uta.
Warga kesal karena Usop anak gembala hanya bercanda. Senang dengan reaksi warga, Usop anak gembala pun terus-menerus menipu warga dengan mengatakan ada serigala datang.
“Sop.” Sapa Uta
“Ada apa? “tanya Usop.
“Jangan berbohong lagi! Bagaimana jika serigala itu benar-benar datang dan tidak ada warga yang percaya lagi padamu?” Kata Uta
“Tenang saja, buktinya mereka selalu datang menolong.” Kata Usop
Sampai suatu sore hari, datanglah segerombolan serigala yang mendekati domba dan anak gembala. Ketakutan, anak gembala pun berteriak minta-tolong, tetapi tidak ada warga yang menjawab karena mereka sudah tidak percaya lagi.
“Tolong! Ada serigala datang!” Teriak Usop
“Domba-domba dalam keadaan bahaya!” Teriak Usop ketakutan
“Tolong! Tolong! Tolong! Teriak Usop sembari menangis
Tidak seorang wargapun percaya pada Usop, hingga akhirnya Usop mdendekam hanya bisa menangis melihat domba-domba tersebut dimakan habis-habisan oleh gerombolan serigala itu. Untung saja Usop tidak menjadi incaran gerombolan serigala itu.