“Aduhai, cantik sekali wajahmu!”
“Semoga, kamu jodohku!”
Wah wah wah, pasti sudah tidak asing mendengar kalimat seperti itu, ya? atau bahkan kalian sendiri pernah mengungkapkan kalimat tersebut kepada orang lain?
Tahu nggak, kalimat tersebut mengandung kata seru, lho! Kata seru juga bisa disebut dengan interjeksi. Interjeksi merupakan kata tugas yang berfungsi untuk mengungkapkan rasa hati pembicara, seperti rasa kagum, rasa sedih, rasa heran, dan rasa hati lainnya. Sudah tidak heran lagi apabila teman dekatmu sering menggunakan interjeksi untuk mengungkapkan perasaannya karena ia beranggapan bahwa dengan menggunakan interjeksi, maka akan dapat memperkuat kata yang diucapkan.
Nah, agar teman-teman lebih mengenal dekat dengan interjeksi, mari kita kupas mengenai jenis-jenis interjeksi! Berdasarkan perasaan yang diungkapkan pembicara, interjeksi terdiri dari berbagai jenis seperti berikut ini
a. Interjeksi kejijikan
- Bah , menjijikkan sekali sampah itu!
- Cih , kotor sekali badanmu!
- Cis , makanan ini basi sekali!
- Ih , tempatnya berantakan sekali!
- Idih , amit-amit punya pacar galak seperti itu!
- Iyuh , bau sekali sungai ini!
b. Interjeksi kekesalan
- Brengsek , berani sekali dia mengambilnya dariku!
- Sialan, hari ini aku emosi sekali!
- Buset , dia sombong sekali!
- Keparat , kelakuannya seperti setan!
c. Interjeksi kekaguman
- Aduhai , tampan sekali cowok itu!
- Amboi , manis sekali buah ini!
- Asyik, hari ini kita berlibur ke pantai!
d. Interjeksi kesyukuran
- Syukur , kamu tidak terjatuh tadi!
- Alhamdulillah , kamu resmi menjadi suamiku!
e. Interjeksi harapan
- InshaAllah , lusa saya akan melamarmu!
- Semoga , Allah merestui acara ini!
- Mudah-mudahan , Allah memberi kemudahan!
f. Interjeksi keheranan
- Aduh, dia kok sombong sekali!
- Aih, masa gitu aja menyerah!
- Ai, sepertinya kamu lamban sekali!
- Lo, ko dia bisa mengambil dompetmu!
- Eh, udah jadian aja nih!
- Duilah, jalannya kok macet banget sih!
- Oh, jadi ini kelakuanmu yang sesungguhnya!
- Ah, emang kamu bisa masak!
g. Interjeksi kekagetan
- Astaga, jauh sekali gunung itu!
- Astaghfirullah, durhaka sekali dia!
h. Interjeksi ajakan
- Ayo, kita pergi ke toko bunga sekarang!
- Mari, kita belajar sintaksis!
i. Interjeksi panggilan
- Hai, kamu si ganteng berbaju hitam!
- He, rumahmu dimana?
- Eh, kapan kamu nikah?
- Halo, kamu yang nabrak aku kemarin ya?
j. Interjeksi simpulan
• Nah, itulah akibat jika dia durhaka kepada kedua orang tua!
Wow, ternyata banyak sekali, ya jenis jenis interjeksi! Menarik bukan? Pastinya teman-teman sekarang sudah bisa lebih mengenal dekat dengan si seru interjeksi. Semoga, semakin akrab ya! hehehe.
REFERENSI
Hasan Alwi, Anton M. Moeliono, Hans I-apoliwa, Sty Satrya Tjatur Wisnu Sasangka, Siiglyono. (2017). TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA (Edisi Keempat). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan